Home » , » Versi Teks Dragon Ball Z Episode 219 bagian 5

Versi Teks Dragon Ball Z Episode 219 bagian 5

Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 219 bagian 4

"D-dia terbang!???" Mr.Satan benar-benar kaget. "V-Videl bisa terbang!??" ia baru tahu. "Sepertinya dari tadi banyak sekali orang yang bisa terbang.." ucap petugas. "V-Videl!! seharusnya tadi aku melarangmu.." ucap Mr.Satan.

"Aku punya firasat buruk tentang ini semua.." ucap Chichi. Di sisi pembawa acara, ia tak tahu harus mengatakan apa pada para penonton. Ia sendiri bingung. "Apa yang terjadi dengan Tenkaichi Budokai ini??"

Di sisi Spopovitch dan Yamu, mereka sudah cukup jauh hingga menyebrangi samudra. "Dengan ini, raja iblis akan bisa dibangkitkan kembali.." ucap Yamu. "Tuan Babidi pasti akan senang sekali."

Cukup jauh dari belakang mereka, Kaioshin dan rombongan Goku mengejar. Sementara itu di kota, orang-orang bertanya-tanya dengan apa yang terjadi pada turnamen. Terlebih, semua kameranya rusak. "Menurutmu, apa yang terjadi pada Tenkaichi Budokai??"

Di belakang rombongan Goku, tampak Kibito yang sedang menunggu Gohan. Dan setelah Gohan dan Videl tiba, mereka bertiga pun pergi bersama untuk menyusul yang lainnya.

"Oi!!!" tampak Goku dan yang lainnya sudah bisa menyusul kaioshin. Kaioshin senang. "Terimakasih karena kalian telah ikut denganku. Ini akan sangat membantu." ucapnya. "Tanpa kalian, akan sulit untuk menang."

"Sulit untuk menang?? Maksudmu melawan mereka berdua??" tanya Goku. "Tidak." ucap Kaioshin. "Mereka berdua hanyalah seseorang yang dikendalikan oleh penyihir." jelas Kaioshin.

"Penyihir?"
"Ya."

Kaioshin kemudian mulai bercerita. "Dulu, ketika umat manusia mulai diciptakan dan dihidupkan di Bumi, ada seorang penyihir jahat bernama Bibidi. Suatu hari, dia menyihir seorang raksasa yang luar biasa kuatnya. Raksasa kuat itu bernama Majin Boo."

"Boo?? kedengarannya seperti kentut.." ucap Goku.

"Majin Boo tidak memiliki kebaikan dan rasa belas kasihan.." Kaioshin melanjutkan ceritanya. "Yang bisa dilakukannya hanyalah merusak dan hal-hal yang biadab. Dia adalah raksasa yang dilahirkan hanya untuk menciptakan terror pada mahluk hidup. Hanya dalam beberapa tahun, ia telah mengubah ratusan planet menjadi dunia kematian. "

Mendengar cerita itu, Vegeta malah terlihat senang dan bersemangat. "Dilahirkan untuk kerusakan dan kebiadaban? Sama seperti kami, bangsa saiya." pikirnya.

"Dengarlah, Vegeta.." ucap kaioshin, seolah bisa membaca pikirannya, dan sepertinya memang bisa. "Pada saat itu, terdapat lima Kaioshin. Tiap Kaioshin memiliki kekuatan yang bisa mengalahkan Freeza dengan satu pukulan. Tapi, empat dari mereka berhasil dibunuh oleh Majin Boo."

"Sial, ternyata dia bisa membaca pikiran.." pikir vegeta.

"Keganasan Majin Boo sudah berada di luar batas kendali, dan hanya penciptanya saja yaitu Bibidi yang bisa mengatasinya. Pada akhirnya, dia dikurung untuk beristirahat. Majin Boo disegel di dalam bola sehingga dia tak bisa bergerak."

Di tempat Kibito, ia juga menceritakan hal yang sama pada Gohan. "Bibidi kemudian membawa bola itu ke Bumi, dan menjadikan planet ini sebagai sasaran berikutnya. Ini adalah kesempatan bagi Bumi. Kaioshin-sama berniat untuk membunuh Bibidi sebelum ia membuka segelnya. Tapi, Majin Boo yang tersegel di dalam bola juga tak boleh dibiarkan begitu saja."

"Kenapa kau tak menghancurkannya saja??"
"Tak ada yang bisa menghancurkannya, kecuali si penyihir Bibidi itu sendiri."

"Begitukah??"

"Baru-baru ini, kami menemukan sesuatu yang mengerikan.."

"Si penyihir Bibidi memiliki anak.." jelas Kaioshin. "Eh??"

"Dia adalah penyihir yang sama jahatnya dengan ayahnya. Nama anaknya adalah.. Babidi!!"
"Babidi??"

"Kelihatannya, Babidi akan segera membuka segel Majin Boo." jelas Kaioshin. Kini semua jelas, apa tujuan dari Kaioshin, Spopovitch, dan apa yang sebenarnya terjadi.

Bersambung ke Dragon Ball Z Episode 220
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger