Home » , » Versi Teks Dragon Ball Z Episode 219 bagian 3

Versi Teks Dragon Ball Z Episode 219 bagian 3

Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 219 bagian 2

Di sisi Spopovitch dan Yamu, mereka berdua sudah bersiap-siap. "Yosh, pastikan kau memegang tubuhnya erat-erat, Spopovitch!!" ucap Yamu. Ia bersiap dengan alat pengukur tadi yang juga bisa dimanfaatkan sebagai alat penyedot kekuatan. "Aku mengerti!!" ucap Sppovitch, dan kemudian dengan cepat mereka berdua pun melompat ke arah Gohan.

"!!!" Gohan kaget karena kejadiannya begitu tiba-tiba. "A-apa yang kalian lakukan!??"

"Aaaah!!!" Kaioshin menggunakan sihirnya pada Gohan, membuatnya tak mampu bergerak sama sekali. Kaioshin tak mau Gohan melawan, karena itu akan membuat rencana terganggu. Lalu pada akhirnya, Spopovitch dan Yamu berhasil menyuntik tubuh Gohan dengan mudah, tanpa perlawanan.

"Kenapa??" Goku bertanya-tanya.
"Percayalah padaku." ucap Kaioshin.

"Ke-kenapa dia melakukan itu!??" Krilin kesal dan hendak menolong. Namun, Picollo menarik bajunya. "Lepaskan aku, Picollo!!" bentak Krilin. "Sudah kubilang, jangan lakukan tindakkan apapun!!" ucap Kaioshin.

"Aku akan membunuh siapapun yang mencoba untuk menggagalkan rencanaku, mengerti!??" teriak Spopovitch sambil terus mencengkram tubuh Gohan. Sementara Yamu, ia terus menghisap dengan alatnya.

"Sabar.." ucap Kibito dalam hati. Ia hanya berdiri, meski sebenarnya ia tak tahan melihatnya.

Dari super saiya, Gohan kembali ke mode biasa. Secara perlahan, rambutnya kembali menghitam. "Krang ajar!! Apa yang kau lakukan pada Gohan!??" teriak Chichi dari tempatnya. "Goku-sa, kenapa kau diam saja!??"

"Apa yang kalian lakukan pada Gohan-kun!??" Videl juga kesal dan hendak menolong. Tapi, Goku menarik tangannya. "Lepaskan aku, Gohan-kun akan dibunuh!!" Videl meronta. "Gohan tidak akan mati semudah itu." ucap Goku. "Kenapa?? Tolong jelaskan.." pinta Videl. "Kumohon.."

Goku tak menjawab. "Diam dan perhatikan saja." ucap Kaioshin. "Kenapa?" Videl mulai bisa tenang meski dia mash belum mengerti.

Dari sisi jauh bangunan, tampak juga Goten dan Trunks menyaksikan hal tersebut. "Kakakku akan dibunuh!!" Goten khawatir. "Kenapa ayahmu tidak menolongnya?" Trunks bertanya-tanya. "Aku harus menyelamatkannya!!" ucap Goten. Namun sambil menggendong tubuh Trunks, bergerak menjadi sulit.

"Spopovitch, sudah hentikan." ucap Yamu. "Kurasa kita sudah mendapatkan energi yang cukup." alat yang mereka bawa sudah terisi penuh. Alat kemudian dilepas, begitu pula cengkraman tubuh Spopovitch terhadap Gohan. Gohan pada akhirnya terbaring lemah tanpa energi.

"Hahaha, ternyata ini jauh lebih mudah dari yang kukira." ucap Spopovitch. Lalu, mereka berdua melesat jauh, pergi. Penonton dan orang-orang masih tak mengerti dengan apa yang terjadi.

"Tunggu!!" Kaioshin memberi aba-aba pada Goku dan yang lainnya agar tidak mengejar dulu. "Tetap jangan lakukan apapun!! Kalian tak perlu khawatir, Kibito akan memulihkannya!!"

"Apa maksud dari semua ini?" Goku bertanya.

"Sekarang, aku akan mengikuti mereka." ucap Kaioshin. "Apa?" Goku masih tak mengerti. "Kalau kalian ingin tahu semuanya, ikutlah denganku. Dan kurasa, kalian akan banyak membantu." ucap Kaioshin dan kemudian ia terbang mengejar.

"Ada apa ini??" penonton masih bertanya-tanya. Satu per satu peserta terbang dan meninggalkan arena. Tentu saja, mereka kaget. "Apa yang sebenarnya terjadi??"

"G-Gohan-chan.." Chichi benar-benar khawatir.

"A-apa yang harus kita lakukan, Goku!??" tanya Krilin. "Aku akan ikut dengannya. Kaioshin bilang Gohan akan baik-baik saja, kan? Aku juga ingin tahu apa yang sebenarnya akan terjadi." ucap Goku.

Di arena, Gohan masih tampak terbaring lemas. Videl kemudian menghampirinya. "Gohan-kun!! Apa kau baik-baik saja, sadarlah!!" ucapnya. "Cepat panggil tim medis!!" ucapnya lagi.

"Hei, bukankah itu Videl??" penonton bertanya-tanya. "Apa aku sedang bermimpi?" Mereka benar-benar tak mengerti dengan apa yang terjadi.

"Goku, apa kau benar-benar akan mengikutinya??" tanya Krilin lagi."Kalau begitu, aku juga akan ikut. Aku merasakan ada hal buruk yang akan terjadi." ucapnya. "Jadi kau akan ikut juga, Krilin??"

"Tunggu sebentar, aku mau mengatakannya pada istriku dulu." Krilin pergi ke belakang. Sementara itu, Vegeta tampak kesal dan marah. "Jangan bodoh, Kakarotto!! Bagaimana dengan pertarungan kita?? Kau boleh pergi setelah pertarungan kita selesai!!"

"Vegeta.. ini bukan saatnya untuk itu." ucap Goku. "Aku tidak peduli!!" ucap Vegeta. "Aku tak kenal dengan Kaioshin itu, dan aku tak peduli dengan urusan mereka!! Yang kuinginkan hanyalah bertarung melawanmu!! Karena itu juga, aku ikut turnamen ini!!"

"Aku mengerti, aku mengerti perasaanmu.." ucap Goku. "Tapi aku yakin, suatu saat nanti kita akan bertarung lagi meski bukan dalam turnamen ini.."

"Omong kosong!! Waktumu di Bumi ini hanya satu hari, kan!??"
"Kalau begitu ikut saja denganku, nanti kita bertarung di akhirat."
"Cih.."

"Baiklah, ayo kita pergi." ucap Picollo. "Picollo!!" Goku menyusul. Tapi sebelum itu, Goku pergi ke tempat Gohan dulu. "Jika aku meninggalkan Gohan di sini, apa dia akan baik-baik saja?" tanya Goku pada Kibito. "Tak perlu khawatir. Setelah aku menyembuhkannya, dia juga akan menyusul kalian." jelas Kibito. Mendengar hal itu, Goku pun bisa tenang dan kemudian pergi.

Di sisi Vegeta, ia masih tampak kesal. Namun, ia tak punya pilihan lain selain ikut dengan mereka. "Sial, ini sudah benar-benar keterlaluan." ucapnya.

Di sisi Krilin, ia sudah menceritakan semuanya pada istrinya. "Jadi begitulah." ucapnya. "Aku tidak mau ikut, aku ingin mendapatkan uang dari pertandingan ini." ucap nomor 18. "Baiklah, tapi pastikan kau tidak membunuh siapapun dalam pertandingan ini, ya." nomor 18 mengangguk. "Sampai jumpa.." Krilin pun pergi.

Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 219 bagian 4
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger