Versi Teks Beelzebub Chapter 59

Sebelumnya : Beelzebub Chapter 58

Setelah menerima pukulan Oga, Kanzaki pingsan dan tak mampu bangkit lagi. "Og.. Oga-chan.." Natsume merasa kalau itu sedikit berlebihan. Namun menurut Miki, itu adalah pilihan yang tepat. "Keputusanmu benar sekali. Bagaimanapun, dia memang sedang tidak dalam kondisi yang fit untuk bertarung.." ucap Miki.

"Aku menggunakan gerakan khusus untuk menyerang otaknya saat di kelas. Mungkin dia tak menyadarinya, tapi dia menerima luka dalam yang cukup parah. Kalau dia melanjutkan bertarung, sama saja dia berjudi dengan hidupnya. Bukan begitu? Oga.."

"Jadi itukah alasan kenapa dia memukulnya??" pikir Aoi. "Meskipun caranya kasar, dia hanya tak ingin Kanzaki melawan Miki. Jadi, apa waktu itu juga..."

"Kalian bodoh ya?? Dia menghalangi jalanku, jadi aku memindahkannya." ucap Oga. Dan tiba-tiba suasana berubah menjadi hening.

"Yah, itulah dia.." pikir Aoi lagi.

Beelzebub Chapter 59 - Akhirnya Dia Ada Disini
Teks Version by www.Beelzeta.com

Versi Teks ini merupakan request dari donatur :
SaivSavier UltrasGresik GarudamaniaLaziale

"Wow, dia membuatnya terbang.." ucap Azusa. Ia, Kazu dan Furuichi masih terus menonton dari balik pintu. "Furuichi-san, apa ini akan baik-baik saja?? Dia baru saja menerbangkan Kanzaki yang datang untuk menolongnya..."

"Pff..." Furuichi menahan tawa. "Eh?? Apa kau tertawa??"
"T-tidak.." ucap Furuichi.

"Sikapmu itulah yang benar-benar membuatku kesal.." ucap Miki. "Aku tak tahu apa memang itu yang kau pikirkan, atau itu hanya di luar saja. Manapun yang benar, caramu menjauhkan orang-orang darimu.. dengan mudahnya kau menghancurkan harapan orang-orang padamu.."

"Cukup bicaranya, bocah, aku sudah menyimpan gerakan khusus untukmu.." tak seperti biasanya tiba-tiba saja Oga memasang suatu kuda-kuda.

"Gerakan rahasia!!??" Kazu kaget. "Furuichi-san!! Apa kau tahu itu gerakan apa!?? Apa dia itu juga master teknik bela diri tertentu!!??"

"Mana mungkin dia punya yang seperti itu.." pikir Furuichi. Namun dengan penuh kebohongan, Furuichi berteriak. "Oga!! Ka-kau mau menggunakan jurus yang itu!!?? Serius!!???"

"Oohh!!! Jadi memang punya ya!!??" teriak Kazu heboh.

"Kekanak-kanakan.." ucap Miki. "Mana mungkin aku tertipu dengan hal semacam itu. Aku jadi semakin kecewa padamu!!" Miki kembali bersiap untuk memukul. Namun kali ini, Oga tak mau kalah, ia juga bersiap untuk memukul. Dan akhirnya... "Infinity!! Rocket Punch!!!"

Oga melancarkan sebuah pukulan.

"I-itu... pukulan biasa yang diberi nama.." pikir Furuichi. Tak hanya pukulan, Oga juga melancarkan tendangan, "Flash Kick!!!" teriaknya sambil menendang dengan tendangan seperti sebelumnya.

"Biar aku menjelaskannya!!" ucap Furuichi. "Rocket Punch adalah pukulan spesial yang mampu menghempaskan lawannya hingga menembus tembok baja sekalipun!! Itu adalah teknik iblis!!"

"Ooh!!! Jadi yang waktu itu bukan pukulan biasa ya!!!" teriak Kazu.
"Pukulan biasa sih sebenarnya.." pikir Furuichi.

"Lalu!! Flash Kick!! Serangan itu bahkan lebih kuat dari pukulan tadi!!!" entah darimana Furuichi mendapat informasi hoax seperti itu.

"Apa-apaan itu... kau bilang itu gerakan spesial.." ucap Miki. Meski dalam hati, ia mengakui kalau gerakan Oga sudah semakin membaik.

"Aku masih punya banyak lagi, misalnya Shouryuuken, atau Pyscho Crusher.." ucap Oga. "Dan, ah, oh iya... teknik Yoga cincang juga..." Oga malah sibuk mencari-cari nama.

"Aku tak akan bermain-main lagi.." ucap Miki. Kemudian, Miki memasang pose lain yang lebih misterius lagi. "Aku akan menunjukkan padamu teknik spesial yang sebenarnya... seperti ini.." dari tubuhnya tampak Miki memancarkan suatu aura khusus.

"A-apa-apaan ini.." pikir Aoi. "Semua tentangnya tiba-tiba saja berubah.."

"Biarkan aku memberitahumu satu hal..." ucap Miki. "Aku tak bisa menahannya saat aku menggunakan teknik ini. Kalau sampai kau terkena serangan ini, kau akan masuk rumah sakit berkali-kali. Itulah kenapa... Kau harus bisa menghindari serangan ini sebisa mungkin!!!"

"Dia benar!!! Cepat menyingkir dari sana!!!" teriak Aoi.

"Cukup.." seorang perempuan tiba-tiba saja datang dan menahan tangan Miki, seolah tak ingin dia menggunakan jurus spesial itu.

"Kau masih ingat kan... Izuma-kun bilang kau tak boleh menggunakan gerakan itu.." ucapnya.
"Na-Nanami-senpai..." Miki tak bisa berbuat apa-apa setelah dia datang.

"Sejak kapan dia sampai di sini?? Aku tak bisa merasakan kehadirannya sama sekali.." pikir Aoi.

Nanami adalah siswi kelas dua belas, dan juga merupakan anggota dari Rokkisei. "Kalian semua, tolong hentikan hal-hal bosoh ini... Apa kalian benar-benar berpikir, tak akan ada yang tahu ini meski kalian tak membocorkannya??" ucap Nanami.

"Dia... dia sangat marah, kalian tahu.." ucap Nanami lagi. Dan kemudian, seorang lelaki yang merupakan senior, bisa dibilang ketua Rokkisei, seorang anak kelas dua belas berkacamata muncul. "Jangan khawatir, aku tak marah sama sekali.." ucap sang ketua, Izuma Kaname.

"I-Izuma-san!!"
"Izuma.." anggota-anggota Rokkisei terlihat takut saat lelaki itu datang. Tampaknya, lelaki bernama Izuma itu sangat mereka lewati.

"Hallo... permisi-permisi.." ucap Izuma ke Furuichi dan Kazu. Yah, dia datang dari pintu. "Biarkan aku lewat..." ucapnya lagi.

"Dia... tinggi.." pikir Furuichi.

"Yamamura-kun.. apa dia juga Rokkisei??" tanya Furuichi. "Sudah berakhir.." ucap Kazu. "Sekarang dia sudah ada di sini. Tak akan ada lagi perkelahian di sini. Dia adalah guru dari Miki-san, dan merupakan lelaki orang paling atas Rokkisei, Izuma Kaname!! Kepala ke-16 teknik bela diri Izuma..."

"Ma-maafkan aku, Izuma-san.." ucap Miki.

"Miki merendah begitu?? Tidak.." pikir Aoi. "Tak hanya Miki, tapi semua anggota Rokkisei juga jadi seperti anak kecil yang sedang bermain dan tiba-tiba ada preman yang datang. Apa itu artinya dia jauh lebih hebat dari orang-orang di sekolah ini?? Apa yang harus kami lakukan?? Situasinya benar-benar buruk. Kalaupun kami pergi sekarang..."

"Hei Kunieda... jangan memasang wajah seperti itu.." ucap seseorang yang tiba-tiba saja sudah ada di atas. "Tak mudah untuk bisa sampai, kalian tahu. Aku juga ingin ikut bersenang-senang." ucap orang itu, yang ternyata adalah Toujou. Sama seperti Rokkisei, anggota terkuat Touhoushinki pun akhirnya datang juga.

Bersambung ke Beelzebub Chapter 60