Home » , » Versi Teks Dragon Ball Z Episode 223 bagian 3

Versi Teks Dragon Ball Z Episode 223 bagian 3

Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 223 bagian 2

Yakon kembali mencoba untuk bangkit, dan ia bertanya-tanya, "Kau bisa melihat!??"
"Ini mudah.." ucap Goku. "Aku mungkin tak bisa melihatmu dengan mataku, tapi aku bisa merasakan gerakanmu. Dan lagipula, ada banyak cara untuk bisa merasakanmu. Misalnya... Hyaaaa!!!!" Goku berubah menjadi super saiya, dan perubahannya itu memunculkan cahaya.

"A-apa itu!??" Babidi kaget, "Apa yang terjadi!?? Dia berbeda dari sebelumnya!!"
"Dia itu hanya bersinar.." ucap Dabura.

"Hei, ambilkan pengukur energi yang paling besar yang ada di sana!!" perintah Babidi pada salah satu anak buahnya. "Baik!!" ucap anak buahnya.

Kembali ke sisi Goku..

"Bagus ayah, terang sekali.." ucap Gohan. "Bagaimana?? Sekarang kau mengerti, kan? Tak masalah bagiku walau tempatnya gelap.." ucap Goku. "Begitu rupanya, jadi kegelapan tidak berguna ya.." Yakon masih percaya diri. "Hmm?? Kelihatannya kau tak takut sama sekali??" Goku kaget.

Kembali ke sisi Babidi, anak buahnya tadi datang dengan alat pengukur energi. "Babidi-sama, ini dia!!" Babidi menerima alat itu, dan kemudian mengukur kekuatan Goku. Babidi kaget. "Tiga ribu kili!?? Bagaimana mungkin mahluk Bumi memiliki energi sebesar ini??"

"Tiga ribu kili? Padahal hanya dengan dua atau tiga ratus kili, orang bisa menghancurkan planet.." ucap Dabura. "Aneh, tak mungkin manusia seperti itu adalah penduduk Bumi.." lanjutnya.

"Atau alatnya rusak?? Kalau memang benar tiga ribu kili, Yakon tak akan bisa mengalahkannya.." ucap Babidi. "Energi Yakon hanya delapan ratus kili.."


Di sisi Tenkaichi Budokai, tampak penonton sudah mulai sepi. Dari yang semula penuh, kini hanya tampak beberapa saja yang masih ada di kursi penonton. Para penonton bosan menunggu, dan akhirnya sebagian besar dari mereka pulang. "Berapa lama lagi, sih??" para penonton yang masih tersisa bertanya-tanya.

Di sisi Goten dan Trunks, mereka berdua kini sedang makan-makan. Tak perlu waktu lama, beberapa mangkuk telah mereka habiskan. Melihatnya, panitia yang menyiapkan makanan hanya bisa bengong. Dan seolah tak bisa puas, mereka berdua kembali minta tambah, "Tambah.." sambil menyodorkan mangkuk.

Beberapa mangkuk kemudian, Goten dan Trunks akhirnya kenyang juga. "Aah, aku kenyang.." ucap Trunks dan Goten. "Oh iya, Trunks, siapa yang akan membayar semua ini??" Goten tak punya uang. "Ah, itu, aku tak punya uang.." ucap Trunks. "Eh? bagaimana dengan hadiah uangmu dari memenangkan divisi junior??" tanya Goten. "Aku belum mendapatkannya, mereka bilang hadiahnya akan diberikan pada saat upacara penghargaan.." jelas Trunks. "Lalu.. apa yang harus kita lakukan??"

Pada akhirnya mereka pun bekerja di dapur. Dan di dapur, bukannya mencuci piring atau sebagainya, mereka berdua malah mencuri buah-buahan. Panitia memergoki mereka, Trunks dan Goten pun kabur. Mereka berdua berlari keluar, sampai akhirnya secara tak sengaja menabrak ayah Chichi. Chichi dan rombongan sudah keluar dar tempat penonton, dan kini ada di jalan.

"Goten, jadi kau di sini??" ucap Chichi. "Tunggu!!!" orang-orang restaurant masih saja mengejar. "Aah!! Mereka yang akan membayarnya!!" Trunks menunjuk rombongan Chichi dan kemudian mereka kabur.

Pindah ke sisi Goku, lawannya, Yakon masih saja terlihat percaya diri. "Aku akan menang.." ucapnya. Dan kemudian, "Haaaaaaaa!!!!!!" tiba-tiba saja Yakon menggunakan mulut besarnya untuk menghisap kekuatan Goku. "Apa ini??" Goku kaget. Tak hanya kekuatannya, secara perlahan tubuh Gooku pun terseret. Tak lama setelah kekuatannya dihisap Goku kembali ke mode semula, dan tempat pun kembali gelap.

Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 223 bagian 4
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger