Versi Teks Dragon Ball Z Episode 222 bagian 3

Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 222 bagian 2

Kembali ke tempat Babidi, ia bertanya-tanya. "Apa benar mereka asli penduduk Bumi!??" lalu Dabura hanya memberi penjelasan, "Tiga ratus tahun yang lalu, ketika kami meneliti di sini, tak ada orang-orang seperti mereka."

"Sial.." Babidi semakin marah.

"Tapi dengan level itu, sepertinya masih tak ada yang perlu dikhawatirkan.." ucap Dabura. "Madih ada tahapan selanjutnya. Dan kalaupun mereka bisa lolos tahap ini, masih ada aku, kan?"

kata-kata Dabura membawa harapan baru bagi Babidi.

Sementara itu jauh dari mereka, di sisi Tenkaichi Budkai, para penonton masih saja ribut. Mereka terus bertanya-tanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Di sisi Chichi dan yang lainnya, mereka juga masih tak mengerti, terlebih ketika panitia memutuskan untuk istrahat. "Istirahat, ya? Aku ingin tahu apa yang sedang terjadi.." ucap ayah Chichi.

"Aaaaa!!!" Chichi berteriak, ia baru menyadari sesuatu. "A-ada apa, Chichi!??" tanya ayahnya. "Goten di mana??" Chichi baru sadar kalau anaknya itu tidak ada. "Apa yang terjadi pada Goten?? Goten pergi ke mana??"

"Ah, dari tadi dia memang tidak terlihat.." ucap kakek kura-kura. "Trunks juga tidak ada.." lanjutnya. "Setelah divisi junior selesai, kita sudah janji untuk menyaksikan pertandingan bersama-sama, kan? Atau mungkin gara-gara Trunks menang, dia malu dan bersembunyi?"

"Mungkin juga dia sudah pulang.." ucap ayah Chichi.

Di sisi mereka, sebenarnya Trunks dan Goten sedang berada di tengah ruangam, tempat para peserta yang tersisa. "Hei, Trunks.. aku haus, ayo kita istirahat dulu.." pinta Goten. "Baiklah, menyamar sebagai satu orang itu memang melelahkan.." ucap Trunks, dan kemudian mereka pun pergi mencari tempat istirahat. Melalui berbagai jalan, dan secara tak sengaja mereka sempat berpapasan dengan si pembawa acara.

"Ah, sepertinya aku juga harus memberitahu Mighty Mask tentang ini.." ucap si pembawa acara. Lalu, ia pun mengejar Mighty Mask. Sementara itu, Mighty Mask alias Trunks dan Goten yang berlari sudah sampai di depan suatu ruangan, ruang untuk beristirahat. "Yosh, tidak ada siapapun di dalam." Trunks membuka pintu dan kemudian masuk.

Sebelum Trunks menutup pintunya, pembawa acara melihat kalau mereka masuk ke sana. "Ah, itu dia orangnya.." ucapnya.

Di dalam, Trunks membuka jubahnya. "Trunks-kun, cepat turun.." ucap Goten. "Sebentar, sabarlah.." ucap Trunks.

Dari luar, pembawa acara bisa mendengar suara itu. "Eh? seperti suara anak-anak??" pikirnya. Pembawa acara hendak masuk, namun tiba-tiba saja tukang bersih-bersih menghalanginya. "Huh, aku sibuk sekali.." ucap si ibu-ibu tukang bersih-bersih sambil mengelap lantai di depan ruangan itu. "Anu.. aku sedang buru-buru.." ucap pembawa acara.

Sementara itu di dalam, Goten dan Trunks sudah benar-benar melepas jubah mereka. "Aku mau minum jus.." Goten segera berlari menuju mesin minuman. Sementara, Trunks duduk di sopa.

Di luar, tukang bersih-bersih sudah pergi dan akhirnya pembawa acara pun masuk. "Mighty Mask??" pembawa acara membuka pintu. "Eeh!???" Trunks dan Goten kaget. Pembawa acara kaget juga, kenapa yang ada di dalam malah dua anak kecil. "Eh? Kalian berdua.. Trunks dan Goten, bukan?"

"Y-ya!!" Trunks turun dari sofa. "Hanya peserta saja yang boleh ke sini, lho.." ucap pembawa acara. "Ah, kami hanya ingin minta tanda tangan Mr.Satan saja kok.." ucap Trunks. "Benar.." ucap Goten, sambil membawa segelas jus..

"Hmm, baiklah, lagipula kalian juga finalis divisi junior, kan.." pembawa acara tak terlalu mempermasalahkannya. "Ahaha.." Trunks dan Goten hanya bisa tertawa. Sampai kemudian, pembawa acara kembali bertanya, "Ngomong-ngomong, Mighty Mask di mana?? Bukankah tadi ia masuk ke ruangan ini??"

"Itu.." Trunks tak tahu harus menjelaskannya bagaimana. Keadaan jadi semakin sulit ketika pembawa acara melihat jubah yang tergeletak di lantai. "Ini... bukankah ini pakaian milik Mighty Mask?? Dia ke mana, ya?"

"Itu.. dia.."

"Mighty Mask-san?? Kau di mana??" pembawa acara membuka lemari. Trunks pun memanfaatkan kesempatan tersebut. Ketika pembawa acara lengah, dengan cepat Trunks melesat dan memutar keran di kamar mandi. Sebelum terlambat, Trunks kembali ke posisinya.

Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 222 bagian 4