Home » , » Versi Teks Dragon Ball Z Episode 223 bagian 2

Versi Teks Dragon Ball Z Episode 223 bagian 2

Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 223 bagian 1

"Aah, hampir saja.." ucap Goku ketika mendarat. "Hahaha.." Yakon tertawa. Dengan dua cakar tajamnya, Yakon ternyata lumayan juga.

"Hmm, meski besar ternyata dia cepat juga.." ucap Gohan.
"Su-sudah kubilang kan, kita harus melawannya sama-sama.." ucap Kaioshin.
"Ah? Tidak, ayah saja pasti sudah cukup.." ucap Gohan.
"T-tapi kan.."

"Haha, kau berhasil menghindari yang tadi, tapi kali ini kau tak akan bisa menghindarinya!!" ucap Yakon. Mahluk hijau itu kembali bersiap untuk menyerang dengan kedua cakarnya. "Waah, cakarmu tajam juga ya.." ucap Goku.

Di tempatnya, Babidi tertawa, "Fufufu, dia ketakutan.." ucapnya. "Ya, Yakon akan menang dengan mudah.." ucap Dabura. "Ya, mari kita lihat bagaimana ia membunuh mereka.." ucap Babidi. Kemudian, Babidi menggunakan sihirnya supaya sihirnya terdengar sampai ke tempat Yakon. Babidi berkata, "Bunuh saja mereka semua, Yakon, kecuali Kaioshin.. Yah, aku ingin pertarungan ini berlangsung cepat. Aku akan segera memindahkanmu ke planet yang gelap, planet Ankoku!!"

Dan kemudian Babidi pun bersiap untuk menggunakan sihirnya. "Ahaha, tuan Babidi, tanpa memindahkannya ke planet Ankoku pun Yakon pasti akan menang.." ucap Dabura. "Yah, tapi jika mereka bertarung di dalam pesawat ruang angkasa, akan tercipta guncangan, Majin Boo akan bangkit tapi tidak dengan kekuatan penuh.. Aku ingin dia bangkit dengan kekuatan penuh.."

"Papparapa!!" Babidi menggunakan sihirnya, dan secara tiba-tiba tempat Goku berada berubah menjadi tempat yang gelap. Dan saking gelapnya, Yakon jadi tidak terlihat. Goku tak bisa melihat. Beberapa kali, ia bahkan tersandung, karena selain gelap tempat tersebut juga dipenuhi bebatuan yang tidak rata. "Ukkh, apa ini, batu??" Goku meraba-raba. "Gelap sekali, aku tak bisa melihat apa-apa.." ucap Goku.

"Ini adalah planetku, Planet Ankoku!! Di sini, aku bisa melihat dengan cukup baik. Kau tak bisa, bukan??"

"Planet Ankoku??"

"Ini planetnya Yakon, planet yang jauh dari matahari, jadi sangat gelap.." ucap Kaioshin.

"Haha, rasakan!!!" Yakon melesat ke arah Goku, menyerangnya. Tapi ternyata meski gelap, Goku bisa merasakannya dan kemudian menghindar. Goku menghilang, dan kini giliran Yakon yang tak bisa menemukan Goku. "Di-dimana dia??"

"Di sini!!" Goku sudah ada di belakang Yakon dan kemudian memukulnya hingga membentur tanah. Yakon cepat bangkit, dan kemudian kembali melesat dan menyerang. Namun lagi-lagi, Goku bisa menghindarinya dan menendang balik, Buakkk!!! Yakon terpental hingga membentur bukit di kejauhan.

Suara ribut-ribut itu membuat Kaioshin bertanya-tanya, "A-apa yang terjadi??"
"Ya, begitulah.." ucap Vegeta.

Yakon kembali mencoba untuk bangkit, dan ia bertanya-tanya, "Kau bisa melihat!??"
"Ini mudah.." ucap Goku. "Aku mungkin tak bisa melihatmu dengan mataku, tapi aku bisa merasakan gerakanmu. Dan lagipula, ada banyak cara untuk bisa merasakanmu. Misalnya... Hyaaaa!!!!" Goku berubah menjadi super saiya, dan perubahannya itu memunculkan cahaya.

"A-apa itu!??" Babidi kaget, "Apa yang terjadi!?? Dia berbeda dari sebelumnya!!"
"Dia itu hanya bersinar.." ucap Dabura.

"Hei, ambilkan pengukur energi yang paling besar yang ada di sana!!" perintah Babidi pada salah satu anak buahnya. "Baik!!" ucap anak buahnya.

Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 223 bagian 3
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger