Home » , » Versi Teks Beelzebub Chapter 70

Versi Teks Beelzebub Chapter 70

Sebelumnya : Beelzebub Chapter 69

"Kazu-kun, cepat!! Pertandingannya akan dimulai!!" Azusa masih dengan mengenakan pakaian maid berlari menuju stadion. Ia dan Kazu tak mau melewatkan pertandingannya. "Azusa, serius mau mengenakan pakaian seperti itu??"

"Siapa yang peduli!!" ucap Azusa. Mereka kemudian masuk, dan tampak orang-orang sudah ramai, sudah tak sabar untuk menyaksikan pertandingan yang akan segera dimulai.

"Maaf sudah membuat kalian lama menunggu!!" ucap pembawa acara, seorang perempuan. Di sebelahnya, ada juga komentator yang mengenakan pakaian kucing. "Ini dia, atraksi utama dari festival ini, pertandingan Voli antara Rokkisei dan anak nakal dari Ishiyama!!"


"Aku akan menjadi pembawa acara, namaku Furuna Taeka, dari klub Broadcast!! Komentator kita adalah mantan pemain Voli, yang penampilannya sekarang seperti kucing, Hatakeyama-senpai!!"

"Meow.." ucap komentator.

"Kau benar!! Ini memang pertandingan yang tak bisa dilewatkan!! Bermula dari perkelahian para murid, Rokkisei akan mempertaruhkan kewewenangan mereka, dan anak-anak Ishiyama akan dikeluarkan kalau sampai kalah!! Kedua pihak sama-sama tak mau mengalah!!" ucap pembawa acara.

"Meow!!" ucap komentator.

"Apa-apaan itu?" ucap Nene.
"Imut sekali.." pikir Chiaki.

"Ooohh!!! LIhat itu!! Mereka semua telah bersiap dengan barisan masing-masing, dan kini salah bertatap-tatapan!!" teriak pembawa acara.

"Ketua!! Kalahkan mereka dalam sekejap!!" teriak para penonton, yang hampir seluruhnya merupakan pendukung Rokkisei. "Buat preman-preman menjijikan dari Ishiyama itu lari terbirit-birit!!" teriak yang lain.

"Terimakasih atas dukungannya.." ucap Izuma.
"Ketua??" Aoi bertanya-tanya.

"Oh, aku lupa memberitahumu, ya? Aku adalah ketua OSIS di sekolah ini.. dan Shizuka itu wakil ketuanya." jelas Izuma. "Dan yah, sebelumnya aku ingin berterimakasih pada kalian. Berkat kalian, festival sekolah kali ini jadi lebih menarik."

"Huh?"
"Siapa yang peduli.."
"Kami tak melakukan apapun.."

"Tidak, tidak.. dan berkat kalian yang berperan sebagai penjahatnya, kami bisa mendapatkan kepercayaan orang-orang lagi. Sebelumnya, bisa dibilang orang-orang takut dengan kami.. Jadi, mari kita bertanding.."

"Yah.. tapi tidakkah kau merasa terlalu dini untuk merasa kalau festival ini sukses?" ucap Aoi, dan kemudian mereka berdua saling berjabat tangan. "Ooh!! Kedua kapten tim telah berjabat tangan!! Aku tak menyangka para preman akan melakukannya!!"

"Wuuuuuuuu!!!" para penonton menyoraki Aoi. "Jauhkan tanganmu dari Izuma-san, wanita jalang!!" teriak para fans Izuma, yang rata-rata perempuan.

"Hatakeyama-san, apa menurutmu para preman itu mengerti tentang sportivitas??" tanya pembawa acara. "Meow.. tapi gadis itu manis juga.." ucap komentator. "Anda bisa bicara!?? Ayolah, ingat dengan karaktermu.."

"Cepat kalahkan mereka!!!"
"Apa mereka tahu bagaimana cara main voli??"

"Kita benar-benar dipojokkan.." ucap Yuka.
"Begitu banyak orang yang menentang ternyata bisa bikin takut juga.." ucap Nene.

"Bodoh!!!" teriak seseorang yang tiba-tiba saja muncul dari belakang. Ternyata itu Shiroyama, yang sudah keluar dari rumah sakit. Bersama dengan rekan-rekan lainnya dari Ishiyama, mereka akan memberi dukungan.

"Apa-apaan kalian lemas begitu!?? Keraskan suara kalian!! Tunjukkan pada mereka kebanggan kita sebagai bagian dari Ishiyama!!" ucap Shiroyama.

"Shiroyama.."
"Dia..."
"Masih hidup?"

"Whoa!!! Siapa itu!??" teriak penonton.
"Kelompok pendukung lawan??"
"Dia besar sekali!!"

"Shi-Shiroyama-senpai!!"
"Apa benar kondisimu sudah baikan??"

"Aku sudah mendengar semuanya, jadi mana mungkin aku akan diam saja.." ucap Shiroyama. "Jangan khawatir, aku akan terus memberi dukungan sampai aku mati!!" teriak Shiroyama.

"Ke-kepalamu berdarah!! Kumohon kembali saja!!"
"Apa yang kalian lakukan?? Lepaskan aku!!"
"Dokter, pendarahannya tak mau berhenti!!"
"Suntik dia dengan obat penenang!!"
"Sejak kapan di sini ada dokter dan perawat!!??"

"Ribut-ribut apa, itu? wasit, cepat mulai pertandingannya.." ucap Gou, salah seorang anggota Rokkisei. "B-baik, tapi sebelumnya aku ingin mengonformasi sesuatu.." ucap wasit. "Apa benar tak apa... bermain sambil menggendong bayi seperti itu??" wasit melihat Oga.

"Pertanyaan bagus, wasit!!" ucap pembawa acara. "Aku senang kau menanyakannya, sejak awal aku juga bertanya-tanya!!!"

"Maksudku aku tak boleh membawanya??" tanya Oga.
"Tidak seperti itu, maksudku, yakin kau bisa main sambil menggendong bayi?"

"Itu pertanyaan yang bodoh, wasit.." ucap Alex. "Bahkan saat berkelahi, dia tetap mengajak bayi itu. Ia benar-benar tahu caranya mendidik anak untuk menjadi berandal." lanjutnya.

"Manis sekali.." ucap Shizuka.
"Tapi kenapa dia telanjang??"

"Hmm, sepertinya tak ada yang keberatan dengan itu." ucap pembawa acara. "Ka-kalau egitu baiklah.." ucap wasit.

"Uiiii!!!!" bayi Beel mengacungkan jari telunjuknya ke atas. "A-apa yang bayi itu lakukan!??" teriak pembawa acara. Harusnya sih, bayi beel mengacungkan dua jari, membentuk V, yang artinya Victory, alian kemenangan.

"Pertandingan belum mulai, tapi aku sudah kelelahan.." ucap pembawa acara.
"Sekarang, apa kedua tim sudah benar-benar siapa!???"

"Oh tidak, bayi itu imut juga.." ucap penonton.
"Nggak salah nih ada preman yang membesarkan bayi??"

Singkat cerita, pertandingan dimulai. Bola pertama-tama dipegang oleh kelompok Rokkisei. "Oh, yang akan menservis bola pertama adalah kelompok Rokkisei, Shinjou, kapten lub tinju!! Ooh!! Dia meloncatt!! Begitu tinggi, dan hendak melakukan jump serve!! Ya ampun!! Shinjou akan melakukan apa yang jarang pemain Voli bisa lakukan, sebuah spike serve!!! Akankah ini menjadi masalah bagi kelompok Ishiyama!!??"

Buakk.. Aoi mampu menahannya dengan mudah. Para penonton terdiam. Bola kemudian jatuh ke sisi Ishiyama. "Hime-chan!!" Natsume mengumpan bola pada Himekawa. Himekawa menerimanya, dan kemudian bersiap untuk melakukan smash. Namun, Izuma masih mampu membloknya.

"Dia membloknya!!! Rokkisei begitu hebat, namun Ishiyama juga tidak terlalu buruk!! Dan, apa cuma aku di sini yang terkejut ternyata para preman bisa bermain Voli??"

"Ooh!! Mereka bisa melakukannya!!" ucap pak Sadohara, yang juga menonton.

"Toujou.." Oga memberi aba-aba pada Toujou.
"Ya, ayo kita lakukan.." ucap Toujou.
Mereka berdua menyiapkan sesuatu.

Kemudian setelah Alex Shinjou kembali melakukan jump serve, dan Aoi kembali berhasil menahannya, Oga dan Toujou mempersiapkan sesuatu. Toujou mempersiapkan kedua tangannya, Oga kemudian menginjaknya, dan Toujou melempar Oga jauh ke atas.

"Apa yang akan mereka lakukan!!??"

"Tendangan Over Head!!!" secara mengejutkan Oga malah melakukan tendangan salto di atas sana, tepat mengenai bola dan tentunya bola itu melesat hingga tak ada yang mampu menahannya. "Yeaaahhh!!!" teriak Oga.

"Foul.." ucap wasit.
"Apa!!???" Oga kaget.

"Tentu saja, tadi itu pelanggaran, bodoh.."

Ternyata, ada juga yang masih belum terlalu paham aturan dalam bermain Voli.

Bersambung ke Beelzebub Chapter 71
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger