Home » , » Versi Teks Shingeki no Kyojin Chapter 3 bagian 3

Versi Teks Shingeki no Kyojin Chapter 3 bagian 3

Sebelumnya : Shingeki no Kyojin Chapter 3 bagian 2

"Lebih baik aku cepat mati daripada terus menjadi beban." ucap Armin, dan kemudian perdebatan d antara mereka berakhir. Mereka bertiga masih duduk-duduk di tempat itu. Sampai tiba-tiba, tiga orang petugas lewat tempat di tempat itu. Dan, salah satunya adalah Hanneth. Melihat mereka bertiga, Hanneth langsung menyelesaikan urusannya dengan dua anak buahnya dan kemudian menghampiri Eren dkk.

Shingeki no Kyojin Chapter 3 - Beelzeta.com

"!!" Eren berdiri dan kemudian memberi hormat dengan menaruh kepalan tangan kanan di dada. "Aah, senang bisa melihat kalian baik-baik saja.." ucap Hanneth. Eren dan yang lainnya masih berdiri dengan sikap hormat. "Ayolah, aturan itu memang penting, tapi kalian tak perlu sampai sebegitunya kalau denganku. Sudah lama ya.." ucap Hanneth.

"Setuju. Tak perlu terlalu resmi begini, apalagi dengan pemabuk sepertimu, kapten dari pasukan penjaga." ucap Eren. "Kalau tidak salah, sudah lima tahun ya sejak terakhir kalian berkunjung ke kota ini." ucap Hanneth. "Maafkan aku... waktu itu aku tak bisa menyelamatkan ibumu.." lanjutnya.


Shingeki no Kyojin Chapter 3 - Beelzeta.com

"Sudahlah, jangan mengingat-ingat itu lagi. Lagipula kau memang tak punya pilihan kan.." ucap Eren. Hanneth sejenak terdiam. Kemudian, ia mulai bercerita, "Beberapa waktu sebelum kau lahir.. istriku jatuh sakit. Dia terkena wabah yang waktu itu menyebar luas di seisi kota, dan sudah banyak yang meninggal karenanya. Tapi kemudian, Doktor Jaeger datang dengan membawa obat untuk wabah itu. Dia menyelamatkan semua orang. Aku ingin membalas budinya, tapi aku tak pernah bisa melakukanya..."

Shingeki no Kyojin Chapter 3 - Beelzeta.com

"Kau sudah menceritakan hal itu berkali-kali." ucap Eren. "Mengenai dimana ayahmu berada sekarang, aku benar-benar tak tahu. Kami hanya bisa mengandalkan ingatan terakhir saat kau melihatnya." ucap Hanneth. "Tapi... bisakah kau mengingatnya dengan jelas?"

Mendengar pertanyaan itu tiba-tiba saja Eren memegangi kepalanya. Kepalanya terasa pusing. "Eren!!?" orang-orang cemas. "Hanneth-san!!" Mikasa membentak Hanneth. "Ah, maaf!! Aku lupa kalau itu... apa kau baik-baik saja, Eren!!?"

Shingeki no Kyojin Chapter 3 - Beelzeta.com

"Aku.. baik-baik.. saja.." Eren masih terus memegangi kepalanya. "Tapi aku tak tahu... rasanya seperti... kepalaku mau pecah... aku... tak bisa mengingatnya dengan jelas..."

Kilasan yang bisa Eren ingat hanyalah saat itu ia menangis, berusaha untuk menghentikan ayahnya yang hendak menyuntikkan sesuatu padanya. "Ayah... hentikan... ayah!!" ucap Eren sambil terus menangis. "Apa yang ayah lakukan!? Ayah jadi aneh sejak ibu meninggal.."

Shingeki no Kyojin Chapter 3 - Beelzeta.com

"Eren!! Tunjukkan tanganmu pada ayah!!" Ayah Eren ters berusaha untuk menyuntikkan cairan itu ke tangan Eren. Kilasan itu kemudian berakhir. Eren tersadar, dan saat bangun ia sudah berada di ruangannya.

"Eren!! Apa kau baik-baik saja??" tanya Armin. Kini, di dekatnya hanya ada Armin dan dua rekan sekamar Eren lainnya. "Kau pingsan, jadi kami membawamu kemari. Apa yang kau mimpikan? Apa yang sebenarnya ada di pikiranmu??"

Shingeki no Kyojin Chapter 3 - Beelzeta.com

"Mimpi apa... uh... aku benar-benar tak bisa mengingatnya." ucap Eren. Setelahnya Eren bergegas, dan kemudian bersama rekan-rekannya berkeliling kota yang sudah lama tak disinggahinya itu, salah satu kota pinggiran dinding Rose.

"Walaupun kota pinggiran... tapi penduduknya begitu banyak.." ucap Eren saat melihat-lihat sekeliling. "Ini karena tak pernah terjadi serangan lagi sejak lima tahun terakhir." ucap rekannya. Eren jalan-jalan bersama dengan dua rekannya dari pasukan pelatihan, seorang lelaki dan satu perempuan.

Shingeki no Kyojin Chapter 3 - Beelzeta.com

"Yah, benar-benar tak akan ada yang menyangka kalau lima tahun yang lalu pernah terjadi hal mengerikan di sini." ucap perempuan itu lagi. "Dindingnya juga semakin diperkuat sejak saat itu. Walupun kurasa, sepertinya Titan Colossal tak akan pernah datang lagi." ucap si laku-laki.

"Jangan terlalu percaya begitu!!" ucap Eren. "Kalian ini memang pasangan yang..."

"Pa-pasangan??" si perempuan memalingkan wajahnya yang memerah. "Ka-kau salah paham, Eren!!" ucap si lelaki dengan ekspresi yang tak jauh beda. "..." Eren terdiam.

Shingeki no Kyojin Chapter 3 - Beelzeta.com

Di atas dinding, tampak beberapa pasukan pelatihan sedang berjaga, maupun sekedar melihat-lihat. Dan di antara mereka, Eren pun sudah ada di sana sekarang. "Eh?? Kau juga ingin masuk Scouting Legion??" ucap Eren kaget saat mendengar kalau Connie juga akan masuk di kelompok yang pekerjaannya mempertaruhkan nyawa itu. Connie juga termasuk ke dalam sepuluh besar pasukan pelatihan dengan nilai tertinggi. Seharusnya, dia masuk polisi kerajaan.

"Connie, kau peringkat delapan, kan? Kenapa tak masuk polisi kerajaan saja?"
"Yah, kedengarannya itu memang bagus, tapi..."

"Kata-katamu kemarin membuatnya tergerak." ucap Tomas. "Eh?"
"Bu-bukan begitu!!" ucap Connie. "Ini karena... Jean.. yah, Jean! Aku hanya tak mau satu kelompok dengan orang seperti dia." jelasnya. "Bukan berarti kau harus memilih Scouting Legion kan?" ucap Tomas lagi. "D-diam! Aku sudah memutuskannya." ucap Connie.

Shingeki no Kyojin Chapter 3 - Beelzeta.com

"Kau tak perlu malu. Terkadang kau tahu mana yang benar namun tak berani untuk melakukannya. Itulah yang terjadi. Dan bukan hanya kau yang..."

"Permisi, teman-teman..." Sasha tiba-tiba saja datang menghampiri mereka dengan membawa sesuatu di balik rompinya. "Aku berhasil mencuri daging dari ruang pegawai.." ucapnya. "!!!" teman-temannya pada kaget. "Sasha!! Apa kau mau dikurung di kurungan isolasi, hah?"

Selanjutnya : Shingeki no Kyojin Chapter 3 bagian 4
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger