Home » , » Assasination Classroom Chapter 5 bagian 1

Assasination Classroom Chapter 5 bagian 1

Sebelumnya : Assasination Classroom Chapter 4

Sejak tadi, Koro sensei tampak murung dan terus memukul-mukulkan tangannya di tembok. Hal ini tentu saja membuat para murid di kelas itu bertanya-tanya. "Sejak tadi dia terus begitu, memangnya dia sedang apa?"

"Siapa yang tahu..." sahut murid lainnya.
"Dia sedang memukul-mukul tembok, kan?"
"Ah, baru-baru ini Karma mengerjainya, dia pasti kesal..."
"Tentakel itu lembut, jadi pukulannya tak akan merusak tembok..."

Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com

Kelemahan keempat Koro sensei, pukulannya tak menyakitkan sama sekali.

"Bunyi boing-boing itu mengganggu, Koro sensei!!" protes seorang murid. "Kami sedang mengerjakan ulangan, tahu!!" bentaknya. "A-ah, maafkan aku..." ucap Koro sensei.


"Yo, Karma, kalau nanti monster itu marah, jangan menangis dan mengadu padaku ya..." sindir Terasaka ke Karma. "Kurasa lebih baik kau tetap menyendiri di rumah lagi..." lanjut temannya.


Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com

"Siapapun pasti marah kan kalau akan dibunuh. Tapi Terasaka, jangan samakan aku dengan orang yang gagal dan kemudian mempermalukan dirinya sendiri..."

"A-aku tak mempermalukan diriku sendiri!!" emosi Terasaka malah terpancing. "Sial, mau mengajakku berantem ya!!?" Terasaka menggeprak meja. "Hei, kau yang di sana!! Jangan ribut saat ujian!!" bentak Koro sensei.

"Padahal tentakelnya juga ribut..." pikir salah seorang siswa.

Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com

"Koro sensei, aku sudah selesai mengerjakan soalnya, jadi aku boleh makan es krim gelato ini ya..." pinta Karma sambil menunjukkan sebuah es krim. "Jangan melakukan hal-hal yang aneh di kelas." ucap Koro sensei. "Dan, dimana kau mendapatkan es..."

"!!!" Koro sensei menyadari sesuatu. "I-itu kan es krim yang kubeli di Itali kemarin!!?"

"Jadi ini punyamu ya..." Karma menjilatinya. "Ah, maaf, aku menemukannya membeku di ruang guru, jadi kuambil saja." ucap Karma. "Ka-kau!! Ini tak bisa hanya dengan maaf saja!!" Koro sensei marah. "Padahal aku mendapatkannya dengan susah payah, harus terbang melewati stratosfer yang dingin agar esnya tidak mencair..."

Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com

"Heeh, lalu kau mau apa, memukulku?" Karma kembali menjilati es krim itu. "Tentu saja tidak, aku akan memakan yang tersisa!!" ucap Koro sensei dan kemudian berjalan mendekati Karma. Tapi tiba-tiba, salah satu tentakelnya hancur.

Di lantai, bererakkan peluru-peluru anti sensei. "Sejak kapan peluru BB anti sensei ini ada di lantai!!?" pikir Koro sensei. "Ahaha, aku membodohimu lagi!!"

Bang!! Karma menembak dengan pistol yang sejak tadi sudah dipersiapkan olehnya. Untung saja, Koro sensei cepat dan menghindarinya.

Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com

"Aku akan memakai cara seperti ini berapa kalipun itu diperlukan." ucap Karma. "Aku tak peduli walau itu mengganggu pelajaran. Kalau kau tak menyukainya, artinya kau harus membunuhku dan juga orang tuaku..." pancing Karma.

"Tapi saat itu... Tak akan ada lagi yang akan menganggapmu sebagai guru, kau hanya akan menjadi monster pembunuh. Dengan begitu, aku akan membunuh keberadaanmu sebagai seorang guru..."

Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com

"Nih, tesku." Karma menyerahkan lembar pekerjaannya pada Koro sensei yang masih terdiam. "Sampai jumpa sensei, ayo kita main-main lagi besok..." ucap Karma dan kemudian pergi.

"Karma-kun memang sangat keras kepala." ucap Nagisa dalam hati. Nagisa mungkin bisa dibilang sebagai murid yang paling dekat dengan Karma. "Sekarang, dia sudah menyadari batasan yang tak bisa dilanggar oleh Koro sensei jika ia ingin tetap menjad guru..."

Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com

"Karma-kun pasti akan menggunakan cara licik lagi untuk melawannya. Tapi tetap, dia akan menggunakan otaknya yang mampu melihat pikiran orang lain... Dan kemampuannya untuk mengendalikan orang lain, untuk menentang orang lain..."

"Huh!!" kelas berakhir dan akhirnya Koro sensei harus membeli es krimnya lagi. "Gara-gara dia, aku harus membeli gelato lagi." ucap Koro sensei, yang saat ini terbang dengan kecepatan super di angkasa. "Dia murid yang pintar dan sulit, tapi... seperti yang dia katakan, kalau aku ingin tetap menjadi guru, aku tak boleh membunuh atau melukai muridku... lalu, bagaimana cara menyelesakan ini semua?"

Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com

"Sampai jumpa, Nagisa..." ucap teman-temannya pada Nagisa sebelum sekolah benar-benar bubar. "Ya, sampai jumpa besok..." ucap Nagisa.

"Oi oi, itu Nagisa..." beberapa siswa membicarakan Nagisa. Bagaimanapun, murid di kelas Nagisa memang dicap sebagai murid buangan, buruk, dan hal-hal jelek lainnya. "Kelihatannya dia sudah terbiasa di kelas E."

"Kasihan sekali ya... Kalau begitu, mana bisa dia kembali ke kelas kita?"
"Ya... terlebih, kudengar Akabane yang diskors itu sudah kembali ke kelas E."
"Waaa, buruk sekali, aku lebih baik mati daripada harus berada di sana.."

Selanjutnya : Assasination Classroom Chapter 5 bagian 2
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger