Home » , » Assasination Classroom Chapter 5 bagian 2

Assasination Classroom Chapter 5 bagian 2

Sebelumnya : Assasination Classroom Chapter 5 bagian 1

"Sampai jumpa, Nagisa..." ucap teman-temannya pada Nagisa sebelum sekolah benar-benar bubar. "Ya, sampai jumpa besok..." ucap Nagisa.

"Oi oi, itu Nagisa..." beberapa siswa membicarakan Nagisa. Bagaimanapun, murid di kelas Nagisa memang dicap sebagai murid buangan, buruk, dan hal-hal jelek lainnya. "Kelihatannya dia sudah terbiasa di kelas E."

"Kasihan sekali ya... Kalau begitu, mana bisa dia kembali ke kelas kita?"
"Ya... terlebih, kudengar Akabane yang diskors itu sudah kembali ke kelas E."
"Waaa, buruk sekali, aku lebih baik mati daripada harus berada di sana.."

Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com

Bruuakkk!!! Karma, Karma Akabane tiba-tiba datang dan menghantam tembok beberapa centi di sebelah orang tadi dengan botol. "Jadi kau lebih baik mati ya? Jadi, kenapa tak mat sekarang saja?" ucap Karma.

"A-Akabane!!" dua murid tadi berlari.

"Hahaha, mana mungkin aku benar-benar membunuh mereka." ucap Karma sambil tersenyum kecil. "Karma-kun..."

"Aku punya mainan yang jauh lebih bagus. Jadi, kesempatanku akan hilang begitu saja kalau aku sampai diskors lagi." ucap Karma.

Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com

"Ngomong-ngomong, Nagisa-kun, aku mau menanyakan sesuatu..." Karma mendekati Nagisa. "Kamu lumayan dekat dengan Koro sensei, kan?"

"Ya, begitulah..." ucap Nagisa.

"Hmm, aku mau bertanya, apa menurutmu dia akan marah kalau aku memanggilnya dengan sebutan Gurita atau semacamnya?"

"Gurita? Hmm, kupikir malah sebaliknya." ucap Nagisa. "Dia bangga menjadi gurita. Dia menggambar dirinya sendiri sebagai gurita, dan sepertinya dia juga memakai karakter gurita di dalam game. Beberapa waktu yang lalu, dia bahkan membuat lelucon garing dengan berpura-pura menjadi gurita..."

Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com

"Hmmm..." Karma mendapat suatu ide. "Begitu ya, aku jadi dapat ide yang menarik." ucapnya. "Karma-kun, memangnya apa yang akan kau rencanakan?" tanya Nagisa.

"Kau tahu... aku senang." ucap Karma. "Aku kurang bergairah untuk membunuhnya kalau dia cuma monster biasa. Tapi, dengan dia yang menjadi seorang guru, dengan ini secara resmi aku akan bisa membunuh seorang guru... Karena, yang sebelumnya itu mati karena salahnya sendiri."

Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com

Keesokan harinya, kelas kembali dimulai. "Fiuhh..." dengan langkah malas Koro sensei berjalan menuju ruangan. "Sudah jauh-jauh pergi, aku baru ingat kalau aku tak punya uang yang cukup. Huh, sepertinya aku harus menunggu sampai waktu gajian lagi."

"Sekarang, yang bisa kulakukan hanyalah memasaknya sendiri. Untung saja ada peralatan masak di gudang..." ucap Koro sensei. Dan akhirnya, iapun sampai di kelas. "Selamat pagi..." sapa Koro sensei.

"..." para murid memasang wajah aneh.

"Hmm?? Ada apa semuanya??" tanya Koro sensei. Kemudian, saat ia menghadap ke sebelah, di atas meja guru, tampak seekor gurita telah mati tertusuk pisau Karma.

Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com

"Ah, maaf ya.." ucap Karma. "Aku salah menyangka kalau itu adalah anda dan malah membunuhnya. Sini, aku akan membuangnya, jadi tolong bawakan kemari ya, Koro sensei..."

Kara mengira Koro sensei adalah pecinta gurita. Jadi, hal itu pasti akan bisa membuatnya marah. "Baik..." Koro sensei mau mengambilnya.

"Ayolah, Koro sensei.." pikir Karma. Di belakang tubuhnya, Karma sudah bersiap dengan sebilah pisau khusus. "Meskipun sekarang aku belum bisa membunuhmu, pertama-tama aku akan membunuh semangatmu sedikit demi sedikit..."

Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com

Karma mengira kalau semangat Koro sensei akan drop karena itu, namun ternyata...
Whusss!!! Dengan cepat Koro sensei keluar dan kemudian kembali dengan membawa berbagai perlatan. Mulai dari bor, sampai rudal yang masih menyala.

"Kalau kau mau membunuh, biar kutunjukkan cara yang baik dan benar, bagaimana kekuatan dari tentakel bor dan panas dari misil yang kucuri dari pasukan keamanan ini..."

Wus wus wus!!! "Pembunuhan itu tak boleh membosankan..." tak hanya membunuhnya, Koro sensei juga membor, mencincang, membakar, dan akhirnya membuat gurita itu menjadi takoyaki.

Koro sensei lalu melemparkannya satu ke mulut karma. Tapi saking cepatnya, karma malah memuntahkannya. "Huuekk!!"

Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com

"Nih, aku sudah membuatkanmu sekotak takoyaki dengan kecepatan Mach-ku. Kalau kau makan ini, kasu pasti akan menjadi anak yang lebih sehat lagi." ucap Koro sensei. "Kau tahu, Karma-kun, aku adalah guru yang selain melakukan pemeliharaan juga akan melakukan pengembangan, mengembangkan pedang pembunuh tumpul yang karatan contohnya..."

"Kalau mau membunuhku, kau harus datang dengan niat membunuh yang serius setiap harinya. Dan setiap kali, aku akan terus mengembangkanmu. Sebelum sekolah selesai, aku akan mengasah jiwa dan ragamu sampai mereka bersinar..."

Koro sensei akhirnya membalas tantangan Karma.

Assasination Classroom Chapter 5 - Beelzeta.com
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger