Home » , » Versi Teks Naruto Chapter 446

Versi Teks Naruto Chapter 446

Sebelumnya : Naruto Chapter 445

Hujan masih membasahi tanah Desa Amegakure.
"Huhuhu" Nagato masih menangisi Chibi, Anjingnya.
"Nagato,, kau mau menangis sampai kapan!? Tak akan ada yang berubah jika hanya jadi korban dan dan menangis! Sama dengan hujan di negara ini. Aku akan mengubah negara ini. Untuk itu,, dibutuhkan kekuatan! Aku akan belajar Ninjutsu!!" ucap Yahiko dengan semangat yang tinggi sambil berdiri di puncak bebatuan.
"Sejak itu,, kami mencari shinobi dan menemukan shinobi yang bertarung dengan Hanzo. Kami menemukan Guru Jiraiya dan yang lainnya" ucap Nagato.
Merekapun bertemu..
"Siapa kalian!?" tanya Jiraiya. Sementar Nagato mengintip dan melihat lambang yang ada di dahi Jiraiya, sama dengan lambang shinobi yang telah membunuh kedua orang tuanya.


"Tapi aku tak bisa menerima shinobi Konoha. Kau pasti mengerti perasaanku." ucap Nagato kembali.
"…" Naruto hanya diam
Kembali kecerita…
"Apa kita bunuh saja mereka!?" ucap Orochimaru.
"Apa!!?" ucap Yahiko kaget.
"Aku sudah banyak melihat yatim-piatu korban perang. Hidup mereka menderita. Lebih baik bunuh mereka sekarang" lanjut Orochimaru.
"Hentikan Orochimaru!! Kau dan Tsunade pulang saja dulu. Aku mau menjaga mereka untuk sementara." Ucap Jiraiya
"Haaah!" Tsunade kaget
"Hanya sampai mereka mandiri. Untuk menebus perbuatan kita" ucap Jiraiya
"Hahahaha" tampak mereka bersenang-senang makan bersama seperti keluarga.
"Hanya Guru Jiraiya yang terasa berbeda. Lalu, tak lama setelah kami tinggal bersama, ada kejadian tertentu" ucap Nagato.
"Kejadian?" Naruto penasaran.
"Ada shinobi yang tersisa dan menyerang kami. Saat Yahiko hampir di bunuh, aku mengalahkan shinobi itu. Semua terjadi tanpa kusadari. Sepertinya aku memiliki kemampuan khusus yaitu Rinnegan. Karena kejadian itu Guru Jiraiya yang tadinya tak berniat melatih kami.. Mengajari kami ninjutsu. Guru bilang, itu ninjutsu untuk untuk melindungi diri kami. Tapi menurutku, itu jurus untuk mngendalikan Rinnegan. Tapi, aku takut dengan kekuatanku sendiri. Kebencian membuatku lepas kendali. Aku merasa berdosa karena telah berbuat salah. Tapi Guru mrnyelamatkanku dari rasa bersalah itu." Ucap Nagato.
"Aku juga tak mngerti itu salah atau benar. Tapi Yahiko tidak mati berkat kau. Kau melindungi temanmu dan kau tidak salah. Tak akan ada yang akan menyalahkanmu" ucap Jiraiya saat itu.
"Begitu sadar, aku sudah menerima Guru. Lalu Guru juga bilang ‘Kita akan belajar membenci kalau terluka. Akan dibenci danmerasa bersalah bila melukai orang lain’ Tapi,karena mengetahui penderitaan itulah kita bisa baik hati pada orang lain. Karena itulah, orang akan berkembang. Lalu kita harus memikirkan sendiri ingin berkembang seperti apa. Dan jawaban seperti apa yang akan muncul setelah kita mengetahui penderitaan? Guru Jiraiya juga menanyakan hal yang sama pada dirinya. Dan Guru juga belum menemukan jawabannya. Sama seperti kau sekarang, Naruto saat itu aku langsung menemukan jawabanku; Aku hanya ingin melindungi mereka berdua seperti apapun penderitaan yang akan kuhadapi" ucap Nagato.
"Jadi begitu" ucap Jiraiya saat itu.
"Biasanya apa yang Guru pikirkan?" tanya Nagato
"Dunia ini selalu berperang yang hanya menyebabkan kebencian. Aku ingin melakukan sesuatu untuk mengubahnya" Jawab Jiraiya.
"Apa itu kedamaian? Aku ingin mengetahui jawaban pertanyaan itu" ucap Nagato.
"Dengan tiga tahun latihan, tubuh dan hatiku terasa kuat. Tapi kata-kata Guru terus bergema dalam hatiku. Guru mengatakan bahwa Guru merasa jawaban itu di wariskan di dalam Rinneganku" sambung cerita Nagato.
"Dulu orang-orang berperang tak ada habisnya. Zaman yang jauh lebih buruk dari sekarang. Lalu muncullah seorang Biksu. Dia memperkenalkan cakra dan berusaha membawa kedamaian di dunia. Katanya, dia berkeliling dunia untuk menebarkan ajarannya. Lalu, ajaranya disebut dengan ninjutsu. Ninjutsu bukanlah alat untuk bertempur. Tapi untuk membimbing manusia pada kedamaian. Biksu itu dijuluki Rikudo Sennin yang dianggap sebagai penyelamat dunia dan dia memiliki Rinegan yang sama denganmu ‘Aku di sini untuk kedamaian dan keteraturan’ itulah kata-katanya. Dia percaya suatu saat manusia akan benar-benar saling memahami. Mungkin kau adalah reinkarnasi dari sang Biksu. Aku merasa bahwa Sennin tersebut mewariskan tekadnya dalam matamu" ucap jiraiya
"Guru mewariskan kedamaian padaku dan pergi dari hadapan kami. Kami mulai bergerak di bawah pimpinan Yahiko dan organisasi kami langsung dikenal. Semua sependapat untuk menciptakan kedamaian tanpa bergantung pada kekuatan bertarung" tampak Nagato dan teman-temannya telah dewasa dan mempunyai pasukan.
"Tapi tiga Negara besar (Iwa,Konoha dan Suna) sedang berperang" terlihat pada peta, bahwa Amegakure diapit oleh ketiga negara besar tadi.
"Hanzo, pemimpin Amegakure mendekati kami setelah mendengar tentang organisasi kami. Karena tak bisa membiarkan kami, Hanzo meminta kami jadi utusan utama untuk membawa negosiasi perdamaian pada tiga negara besar. Untuk meminta persetujuan damai dari tiga negara besar dengan kekuatan kami dan kami memutuskan untuk bekerja sama. Tapi itu adalah awal bencana." Ucap Nagato.
"Bemcana? Apa yang terjadi!?" tanya Naruto.
"Yahiko mati gara-gara itu" jawab Nagato.
"Mati!?" Naruto terkejut.
"Semua hanya perangkap Hanzo. Karena dia takut kekuasaan Amegakure kami rebut. Hanya karena hal sekecil itu Yahiko…"
Kembali kecerita…
"Keesokan harinya di lokasi yang seharusnya jadi tempat negosiasi, berkumpul para anbu Konoha serta bawahan Hanzo. Hanzo bekerja sama dengan Danzo untuk menghabisi kami. Danzo bersekutu dengan Hanzo demi merebut jabatan Hokage. Sedangkan Hanzo bersekutu dengan Danzo untuk melindungi kekuasaannya " Tampak Konan ditahan oleh Hanzo dan mengancam akan membunuhnya dengan meletakkan kunai di depan lehernya.
"Ukh" ucap Yahiko.
"Organisasi kalian jadi penghalangku. Yahiko harus mati disini. Kalau melawan, nyawa gadis ini akan melayang" ucap Hanzo.
"Hei bocah berambut merah. Bunuh Yahiko pakai ini. Dengan itu gadis ini akan selamat" Hanzo memberinya sebuah kunai.
"Hentikan Yahiko!! Jangan pedulikan aku! Kalian pergi saja!!" ucap Konan.
"Nagato.." tampak Nagato tertunduk.
"Bunuh aku!" ucap Yahiko.
"Hosh,,hosh" Nagato cemas tak tahu harus berbuat apa.
"Aku hanya ingin meindungi mereka berdua seperti apapun penderitaan yang akan kuhadapi" Nagato mengingat kata-katanya dulu.
"Nagato!!" suruh Yahiko.
"Hentikan!!" ucap Konan.
"Cepat lakukan atau gadis ini akan mati!!" Ucap Hanzo.
Nagato pun mengambil kunai itu dengan cemas.
"Syaat" tiba-tiba Yahiko datang dan mengarahkan tangan yang memegang kunai itu ke perutnya.
"Tetaplah hidup bersama konan. Kau adalah penyelamat dunia ini. Kau pasti bisa!" Yahiko mengucapkan pesan terakhirnya.
"Yahiko!!" Konan tak kuasa.
"Itulah penderitaan keduaku. Walau sudah berkembang, Semua tetap sama seperti dulu. Sama seperti saat aku kehilangan orang tuaku. Dan aku sadar bahwa jawabanku lebih rendah dari sampah." Ucap Nagato.

Bersambung ke Naruto Chapter 447
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger