Home » , » Versi Teks High School DxD New Episode 1 bagian 2

Versi Teks High School DxD New Episode 1 bagian 2

Sebelumnya : High School DxD New Episode 1 bagian 1

"A-aku sudah bangun, tu-tunggu sebentar!!" buru-buru Issei bangun dari tempat tidurnya. "Asia, beri kami sedikit waktu lagi, Issei dan aku perlu bersiap-siap dulu." ucap Rias. Tapi kemudian, tanpa izin Asia membuka pintu.

"H-Hei, Asia..." Issei hanya bisa menyapa. "Selamat pagi."
"Selamat pagi, Asia." sapa Rias juga.

"Ke-Ketua!?" Asia kaget saat melihat Rias berada di tempat tidur Issei, dan terlebih telanjang. Lalu tanpa pikir panjang, perempuan berambut kuning panjang itu memegangi kaos putihnya sambil berteriak, "Aku juga akan telanjang!!"

"Eeeehh!???" Issei kaget. "Aku tak mau ditinggalkan!!" teriak Asia lagi, dan akhirnya benar-benar membuka kaos putihnya. Perempuan itu tidak memakai bra, jadi kedua dadanya langsung terlihat begitu saja ketika kaos diangkat.


"Enak!!" ucap ayah Issei ketika memakan semangkuk soup yang ada di tangannya. Orang tua Issei, Issei, Rias, dan Asia kini sedang berada di meja makan. Tentu saja, untuk makan. "Sulit dipercaya, orang asing bisa membuat masakan ini." ucap ayah Issei.

"Sudah lama juga sih, aku tinggal di Jepang." ucap Rias.
"Masakan ini memang sangat enak, Ketua." ucap Issei.
"Terima kasih, Issei."

"Umm.." Asia cemburu dan kemudian mencubit lengat Issei.
"Aw!!" Isse cuma bisa melenguh kesakitan.

"Aku terkejut kalau Rias ingin tinggal bersama kami dan Asia, dan aku tak pernah mengira kalau kamu mau membantuku memasak." ucap ibu Issei. "Hanya itu yang bisa saya lakukan, Ibu." ucap Rias. Ibu Rias juga memuji Asia, "kamu juga membantuku mencuci dan bersih-bersih, aku sangat senang kalian berdua ada di sini.."

"A-Aku kan seorang tamu, hanya itu yang bisa saya lakukan." ucap Asia.

"Ibu.." Rias hendak meminta izin, "Bolehkah jika saya mengundang anggota klub datang kemari sepulang sekolah nanti?" Issei dan Asia kaget mendengar permintaan itu. Namun tanpa berpikir dua kali, ibu Issei menyetujuinya. "Boleh saja." ucapnya.

"Kenapa di sini, Ketua?" Issei heran. Lalu Rias menjelaskan, "Hari di gedung klub akan dilaksanakan pembersihan rutin tahunan, jadi kita tidak bisa mengadakan pertemuan di sana."

"Kegiatan klub di rumah? Sepertinya menyenangkan!" ucap Asia. "Aku akan membuat teh, Ketua." lanjutnya. "Yaps, terima kasih, Asia." ucap Rias.

Waktu berlalu, dan kini Isse tampak sedang melamun di ruang kelas sekolahnya. "Sejak pertarungan melawan Raiser, Ketua jadi sangat baik padaku. Tapi, Asia malah jadi sering ngambek.. dan.. aku penasaran apa yang Ketua maksud dengan ikatan, ya??" Issei senyum-senyum sendiri.

"Hei, Issei, ngapain kau cengar-cengir pagi-pagi begini, hah??" dua teman Issei menjubit dan menjewer kuping Issei hingga ia terbangun dari lamunannya. "Aw!! Matsuda! Motohama!?"

"Aku dengar ada gosip besar yang menyebar, berhati-hatilah." ucap Motohama.
"Gosip??" Issei tak mengerti. Lalu Motohama kembali melanjutkannya, "Gosip kalau Hyodou Issei mengencani gadis demi gadis dan melakukan ehem-ehem!!"

"Apa?!" Issei masih tidak mengerti. Motohama semakin memperjelasnya. "Mengancam Kak Rias dan Kak Himejima dengan sesuatu, lalu melakukan perbuatan yang paling cabul dengan mereka!!"

"Ap..." Issei shock, sementara temannya itu masih saja terus melanjutkan kata-katanya, "Tangan penuh nodamu juga tidak segan-segan mengoyak maskot sekolah ini, Tojo Koneko, dan kau memangsa tubuh mungilnya seperti hewan buas menyantap mangsanya!!"

Di sisi Asia, hanya berselang beberapa meja dari tempat Issei, perempuan itu sedang dikerumuni oleh beberapa teman sekelasnya, perempuan. "Rambutmu sangat bagus, Asia.." ucap salah seorang dari mereka. "Tidak juga.." Asia merendah. "Aku iri dengan rambut pirangmu." ucap yang lain.

"Benar, cowo-cowo di kelas sampai terpikat olehmu.." ucap teman perempuan lainnya yang baru saja tiba. "Terpikat??" Asia tak mengerti.

Di sisi Issei, temannya tadi itu kemudian melirik ke arah Asia dan melanjutkan kata-katanya. "Kalau yang tadi semua itu belum cukup, nafsu berahi tak terbatas Issei akan menggapai Asia, si murid pindahan!!"

"Apa-apaan itu???" Issei semakin tak mengerti.

"Kamilah yang memulai gosip ini.."
"Apa?!" Issei semakin kaget lagi,

"Kecemburuanku akan membuatku jadi gila jika aku tidak melakukannya!"
"Mungkin kita sudah sinting!!"
"Kalian ini..."

"Tak usah khawatir.." ucap mereka lagi.
"Tidak cuman cewe-cewe, ada juga gosip yang beredar kalau kau homoan dengan Kiba!"
"Aku dengar beberapa cewe menyukainya.."
"Sialan kalian!" Issei kesal dan bangun dari tempat duduknya.

"Apa? Apa nafsu birahi Trio Cabul naik gara-gara obrolan mesum??" tiba-tiba seorang gadis menghampiri mereka bertiga. Tak hanya sendiri, gadis itu bersama dengan Asia.

"Kiryuu?"
"Aika?"

Nama gadis itu Kiryuu Aika.

"Asia, ada banyak cowo di luar sana, tapi kenapa kau harus memilih makhluk ini sebagai pacarmu??" tanya Kiryuu ke gadis yang berdiri di sebelahnya, Asia. "P-Pacar?!" Asia salah tingkah.

"Apa maksudmu dengan harus?! Lagi pula, Asia baru datang ke Jepang. Aku cuma menjaganya. Aku juga bukan pacaranya." ucap Issei.

"Kalian berdua selalu lengket satu sama lain, jadi tak salah kalau orang-orang mengira kalau kalian berdua menyatu setiap malamnya.." ucap Kiryuu lagi. "Menyatu?! Menyatu?" dua teman lelaki Issei termasuk Asia tak mengerti.

"Dasar gila!! Kami bukan megazord!!" ucap Issei, "Kami tidak bisa menya-" kata-kata Issei tiba-iba terpotong ketika sesuatu terasa di tangan kirinya. Setelah merasakan hal tadi, Issei langsung bergegas, "Maaf, aku harus pergi.."

"Ke mana??" Asia bertanya-tanya.
"Ke Akeno." bisik Issei.
"Apa tangan kirimu.."
"Ya." bisik Issei lagi dan kemudian pergi.

Selanjutnya : High School DxD New Episode 1 bagian 3
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger