Home » , » Versi Teks Beelzebub Chapter 64

Versi Teks Beelzebub Chapter 64

Sebelumnya : Beelzebub Chapter 63

Sudah cukup lama berlatih, Rokkisei beristirahat sejenak. "Ayo semuanya, istirahat lima belas menit.." ucap ketua mereka. Dan kemudian, enam orang terkuat Saint Ishiyama itupun duduk-duduk. Minum, mengambil handuk, atau sekedar mengusap keringat dengan tangan karena cuaca hari itu lumayan panas.

"Fiuh... cuacanya panas sekali.." Gou duduk-duduk sambil minum. Di sebelahnya, tampak Alex sedang mengusap keringatnya dengan handuk, dan mereka berdua bercakap-cakap, "Apa latihan seperti ini memang perlu??" ucap Gou. "Orag-orang itu cuma pemula dan aku yakin mereka bahkan tak akan berlatih sama sekali.."

"Kau benar.." sahut Alex. "Aku berpikir kalau kita terlalu berlebihan menanggapi semua ini.." ucapnya. "Kalian salah.." ucap Miki, yang duduk tak jauh di depan mereka berdua.

Tampak Miki sedang memperbaiki perban yang melapisi kedua tangannya. "Dari apa yang kudengar, mereka juga sudah memulai latihan.." ucapnya. Miki benar-benar serius.

"Hei Miki, apa latihan khususmu tak terlalu berlebihan??" rekan Miki sedikit khawatir melihat tangan Miki yang diperban seperti itu. "Ini kulakukan bukan untuk pertandingan voli, tapi untuk hal lain.." jelas Miki.

"??" Alex dan Gou bertanya-tanya.

"Ayo-ayo, lemon dengan madu.." Shizuka datang sambil membawakan sekotak lemon madu untuk mengembalikan tenaga dan sekaligus mencairkan suasana.


Di sisi Oga, tampak Aoi sudah siap dan memasang kuda-kuda untuk menahan servis yang akan Hilda berikan, demi bisa meraih posisi Libero. Aoi sudah siap, namun rekan-rekannya masih saja tampak tak setuju dengan sikap Hilda yang mengatur mereka. "Hei melon!! berhenti sok memimpin begitu!!" teriak rekan Aoi. "Kau pikir kau siapa, hah!?? Kenapa kau yang memutuskan siapa yang berhak mendapat posisi itu!??"

Di sisi Kanzaki dan yang lainnya, mereka malah berpikir, "Wanita itu memang cerewet, ya.."

Lalu di sisi Oga, ia bertanya-tanya, "Apa Hilda tahu bagaimana cara main voli??"

"Kalian semua tenanglah..." Hilda melempar bola voli di tangannya tinggi-tinggi, dan kemudian bersiap. "Whoa!! Itu jumping servis!!" teriak Himekawa. Dan memang benar, Hilda meloncat dan kemudian melancarkan servis dari udara.

Blaghhh!!!!! servis Hilda begitu kuat dan cepat hingga Aoi bahkan tak sempat bergerak, bola sudah menghantam tembok hingga hancur. Bukan bolanya, tapi temboknya.

"Apa cuma itu kemampuanmu??" ucap Hilda, sementara Aoi bahkan masih dalam kuda-kudanya.

"Ta-tadi itu tak hanya cepat.. aku bahkan tak mampu melihatnya.." ucap Aoi dalam hati.

"Servis macam apa tadi itu!???" orang-orang mulai heboh.
"Bolanya sampai nyangkut di dinding!!"
"Aku belum pernah melihat hal seperti itu sebelumnya!!"
"Apa tadi kau melihat celana dalamnya??"

"Mustahil ada yang bisa menahan itu.." ucap rekan Aoi.

"Hei, tadi kau melihat celana dalamnya, kan??" Furuichi bertanya pada Himekawa. "Kenapa kau tak kembali pingsan saja??" sahut Himekawa.

"Sekali lagi.." ucap Aoi. Ia tak menyerah dan ingin mencobanya kembali. "Berikan padaku servis yang seperti tadi itu.." tantang Aoi.

"Nee-san!??"
"Mana mungkin aku kalah.." pikir Aoi.

"Baiklah.." Hilda kembali mengambil sebuah bola.

Aoi juga kembali bersiap dengan kuda-kudanya. "Kalau aku mengikuti pergerakkan bolanya dengan mataku, maka aku tak akan bisa melakukannya. Yang paling penting, aku harus bisa merasakannya dan mencari timing yang paling tepat. Aku harus mampu merasakan suara dan tekanan udara di sekitar dengan kulitku.."

"Dia menutup matanya!??" orang-orang kaget saat Aoi menutup matanya. Hilda tak peduli, dan bahkan meloncat semakin tinggi lagi. "Kali ini loncatannya semakin tinggi!!!"

Hilda lalu melesatkannya dan batss!!!!!! Aoi bergerak cepat dan langsung bergeser, serta menahan dan bahkan membalikkan tembakkan tersebut. Bola kemudian terpental ke langit-langit gedung, lalu jatuh di net garis lawan.

"Di-dia mengembalikannya!???"
"Dan jatuhnya tepat di garis lawan!!!"

"Nee-san!! Lagi-lagi aku jatuh cinta padamu!!" ucap rekan Aoi.
"Kau melakukannya!!!" ucap Nene.

"Baiklah, sekarang ayo lanjut latihan..." Oga dan yang lainnya yang semula duduk-duduk kini kembali menuju lapangan. "Kau juga, jangan diam saja, ambil seragammu, aku akan membiarkanmu menjadi kapten.." ucap Oga. "Maksudmu Libero kan.." ucap Himekawa.

Aoi masih terdiam..

"Sekarang kau sudah resmi menjadi Libero dan sekaligus kapten..
Lakukanlah yang terbaik.." ucap Hilda.

"Apa dia... apa ini memang tujuannya sejak awal??" ucap Aoi dalam hati. Sejak awal, Hilda memang yakin kalau Aoi yang paling pantas untuk memegang posisi itu.

"Baiklah, ayo!!" merekapun memulai kembali latihan. Tapi sebelumnya, tiba-tiba suatu kelompok masuk ke dalam gedung itu, "Tunggu dulu!!" teriak mereka.

"Bukan kalian saja yang ingin mengalahkan Rokkisei.."
"Jangan melupakan kami!! MK5!!!"

Ternyata yang datang adalah MK5, dan ditambah oleh satu orang lagi, Mr.Good Night..

"Kenapa mereka selalu saja muncul di saat-saat yang kurang tepat??" ucap Aoi.
"Nee-san!! Lihat!! Mereka semua memakai seragam!!!"
"Kenapa!???"

"Kami sudah tau kalau kalian akan melaksanakan pertandingan voli.."
"Dan kami pikir, kamilah yang lebih cocok kalau urusan voli!!"
"Ayo kita bertanding!!" tantang MK5+1
"Yang menanglah yang akan melawan Rokkisei!!"

Tanpa ragu Oga dan yang lainnya menerima tantangan mereka. Dan pada akhirnya, petandingan berakhir dengan skor 25-0 untuk kemenangan tim Oga. Untuk kesekian kalinya, MK5 kalah hanya dalam satu halaman.

"Luar biasa.."
"Ya..."

"Tak peduli apa yang orang katakan, mereka hebat juga dalam urusan olah raga.." ucap Nene. "Kurasa kita bisa melakuannya.." ucap lagi.

Setelahnya, jauh dari tempat itu, di sebuah gedung terpencil, ruangan yang tidak terlalu terang, tampak beberapa tumpuk sandbag yang telah hancur. Dan di sana, tampak juga Miki. Miki dengan keganasan pukulannya telah menghancurkan sanbag-sanbag yang ada di sana. "Aku hampir menyelesaikannya.." ucap Miki.

Bersambung ke Beelzebub Chapter 65
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger