Home » , » Versi Teks Fairy Tail Chapter 332

Versi Teks Fairy Tail Chapter 332

Sebelumnya : Fairy Tail Chapter 331

Naga, sang pembawa pesan kehancuran ditantang oleh para penyihir, harapan manusia. Mampukah para penyihir itu mengalahkan ketujuh naga yang ada? kelihatannya tak akan semudah itu. Di salah satu sisi kota, tampak Laxus dan rekan-rekan kelompoknya bersusah payah melawan naga api Atlas di depan mereka. Tak peduli berapa kali mereka menyerang, dengan sihir apapun, bahkan semburan listrik Laxus, semuanya tak mempan.

"Serangan kalian tak akan mempan!! Api nerakaku mampu membakar segala jenis sihir!!" teriak sombong naga berlapis api tersebut. "Sial... dia lawan yang buruk untuk Laxus." ucap Eva, "Apa di sini tak ada Dragon Slayer air atau semacamnya?"

"Ngomong-ngomong, kita punya yang tipe api kan..." ucap Bixlow. Ia teringat akan Natsu, terlebih, secara tiba-tiba Natsu meluncur dari udara dan mendarat di tempat itu. "Natsu!!?" Laxus dan yang lainnya kaget tentunya.


"Aryaaahhh!!!!!!!" Natsu mendarat di atas kepala atas, dan kemudian mencengkramnya. "Ketemu kau, naga api!!!" teriak Natsu. "Siapa kau!!?" Atlas bertanya-tanya. "Aku Natsu!! Dan aku akan... memakanmu!!!" perlahan Natsu mulai melahap api-api yang menyelimuti naga itu.

"Apa!!!?" Laxus dan yang lainnya kaget luar biasa. "Bagus, natsu!!" ucap Happy. "Tak akan ada yang memikirkan hal seperti itu selain dirimu." lanjutnya.

"Memakanku kau bilang?? Jangan bercanda!!!" Atlas mulai marah, dan kemudian menghempas-hempaskan tubuhnya sendiri. Namun, Natsu tetap bertahan dan terus melahapnya. "Kubilang aku akan memakanmu, jadi akan kulakukan!! Dan lagi apimu enak..."

"Menyingkir kau bocah!!" Atlas kini membentur-benturkan tubuhnya, berusaha sekuat mungkin agar Natsu terjatuh. Namun, Natsu benar-benar keras kepala. "Tidak!!" ucapnya sambil terus makan.

"Natsu!! Apa yang ingin kau lakukan, hah??" Laxus bertanya-tanya. "Aku akan mengurus yang ini!!" teriak Natsu dari tempatnya. "Mengurus??"

"Pergilah menuju kastil, Laxus, tolong Wendy!!" ucap Natsu. "!!" Laxus terdiam. "Wendy memang Dragon Slayer, tapi dia masih muda.." ucap Eva Green. "Pasti akan sulit baginya untuk bertarung sendirian.." lanjut rekannya yang lain. "Laxus.."

Laxus kemudian memutuskan untuk pergi ke tempat Wendy. Namun sebelum itu, ia berkata pada Natsu, "Jadi, bisakah aku menyerahkan yang di sini padamu?"

"Tentu saja!! Aku akan memakannya dan meningkatkan kekuatanku!!!" ucap Natsu. "Bagus, kalau begitu ayo menuju kastil!!" seru laxus pada rekan-rekannya. "Baik!!" merekapun pergi. "Kau juga ikutlah dengan kami, Happy!!"

"Aye!!" Happy juga ikut dengan mereka.

"Hentikan, bocah!!!!" Atlas terus mencoba untuk menyingkirkan Natsu dari tubuhnya. "Jangan membuatku semakin marah!!" teriaknya sambil terus berusaha. Atlas membenturkan kepalanya ke tanah, ke gedung-gedung, bahkan sampai merobohkannya, namun Natsu tetap saja keras kepala. "Manusia tak akan bisa memakan apiku!!" teriak naga itu.

Atlas terus mengamuk, menabrak bangunan sana-sini, hingga akhirnya ia merasakan sesuatu. "Perasaan ini.... jangan-jangan... tidak, ini mustahil..." pikir naga itu. "Tapi, perasaan ini mengingatkanku pada..." ia baru ingat, "pada sang raja naga api... Igneel..."

"Hei bocah..." Atlas lalu bertanya pada Natsu, "Siapa kau ini sebenarnya? Apa hubunganmu dengan Ignel?"

"Ignel?? Apa kau mengenalnya??" sahut Natsu.
"Dia adalah temanku, dan juga raja dari naga api..." jelas Atlas. Kemudian, Natsu pun memperkenalkan diri. "Begitu ya, Ignel itu ayahku." ucapnya.


Di atas langit kota, dengan berdiri di atas naga yang sebelumnya dilawan oleh Natsu, Rogue melihat ke bawah, ke arah kekacauan yang terjadi akibat ulah naga-naganya. "Hebat, inilah kekuatan dari naga!! Berapa banyak kehancuran yang bisa mereka lakukan? Dengan kekuatan ini, aku pasti bisa mengalahkan Acnologia!!" ucapnya.

"Kemudian setelah itu, dunia ini akan jatuh ke tanganku!! Bumi akan retak, langit akan terbakar, kehidupan akan dimangsa... Akulah yang akan menjadi raja naga!! Raja baru yang terlahir di Turnamen ini!!" teriaknya. Sementara di seluruh penjuru kota, para penyihir masih bertarung dengan sekuat tenaga. Semuanya berjuang.

"Bayangan akan menjadi cahaya, aku akan menjadi cahaya tertinggi yang kemudian akan menyelimuti dunia ini!!!" ucap Rogue lagi. "Kami tak butuh cahaya kotor sepertimu!!!" seseorang tiba-tiba saja meluncur ke arahnya. "Natsu!!?"

"Cahaya kami ada di dalam hati kami!!!" teriak Natsu. Ia melesat ke arah Rogue dengan menunggangi naga tadi. "Kalau dengan cahaya yang kau bicarakan itu, aku tak bisa melihat apa-apa!!" teriak Natsu lagi. Natsu dan naga itu kini berada di pihak yang sama, dan kombinasi mereka tampak bagaikan burung api.

Bruakkkk!! Atlas menabrak naga yang Rogue tumpangi. "Bagaimana mungkin dia menunggangi seekor naga!!?" Rogue benar-benar tak mengerti. "Apa kau mengkhianatiku, Atlas!!?"

"Aku hanya mengikuti hatiku!!" ucap naga yang Natsu tunggangi. "Putra Igneel adalah temanku!!" lanjutnya. "Ayo kita bekerja sama, mahluk tua!!" ucap Natsu. "Mahluk tua..."

Bersambung ke Fairy Tail Chapter 333
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger