Setelah tahu siapa lelaki bertopeng itu sebenarnya, para penonton berteriak-teriak mengagungkan namanya, "Burgess!! Burgess!!" terus begitu. Sementara di sisi lain, ada juga yang masih bertanya-tanya, "Dia itu kru bajak laut Kurohige, kan? dia terlalu kuat!!"
Di antara para penonton, tampak juga Franky yang masih tetap dengan pakaian samarannya. "Kukira Luffy akan bisa memenangkan turnamen ini dengan mudah, tapi kelihatannya tak akan semudah itu. Dan kuharap, identitas aslinya tidak terbongkar." pikirnya.
"Yah, aku juga harus pergi melakukan pekerjaanku." ucap Franky dan berdiri, bersiap untuk pergi. "Apa? Tunggu!! Aku juga ikut!!" ucap boneka tentara yang ternyata masih mengikutinya. "Huh, sudah kubilang kan, kau menghalangi jalanku!!" bentak Franky.
"Aku tak butuh orang yang tak tahu dimana pabriknya berada!! Dan lagi, aku akan menghajar orang-orang dari keluarga Doflamingo!!"
"Apa!?" orang-orang di dekat Franky menatap ke arahnya dengan tatapan penuh kekesalan.
"Tu-tunggu! Sttt!!!" pinta si boneka tentara, "Ayo kita pergi ke tempat lain. Berbicara seperti itu di sini, itu hal yang tabu." jelasnya. "Ng? Siapa kau ini sebenarnya?" tanya Franky.
Di sisi lain kolesium, tampak seorang angkatan laut yang tentu saja dengan pakaian samaran sedang mengawasi dan menerima laporan dari petugas lainnya. "Prajurit bajak laut, Heildion, dan bahkan Gambia sang Missionary!?"
"Ya, mereka semua ada di sini" ucap seseorang lewat denden mushi.
"Hmm, ini gawat, sepertinya kita benar-benar butuh bantuan. Siapa yang mengira kalau jadinya akan seperti ini..."
"Ya, apalagi dengan kemunculan Burgess, ini benar-benar mengejutkan."
Ternyata, angkatan laut itu sedang berkomunikasi dengan angkatan laut lain yang menyamar sebagai peserta dan tengah berada di ruang ganti. Pantas saja, ia tahu mengenai nama-nama hebat tadi.
"Aku akan segera menyampaikannya pada Isshou-san."
"Ya..." ucap angkatan laut yang sedang duduk sendiri di ruang ganti itu.
"Youyou!! Niichan!!" seorang bajak laut tiba-tiba saja menghampirinya, "Apa kau sedang berkomunikasi dengan seseorang yang ada di luar? Kelihatannya kau mencurigakan, hahaha... Kau sedang membicarakan nama-nama besar itu secara rahasia, kan? Dan, memo apa itu?? AH, jangan-jangan kau..."
Angkatan laut tadi tampaknya akan kepergok.
"Hei, ada apa?" tanya rekan angkatan laut itu lewat alat komunikasi, ia tak tahu menahu kenapa mendadak rekannya itu terdiam. "Aku menghubungimu sepuluh menit lagi." ucap si angkatan laut dan kemudian memutus komunikasinya.
"Jangan-jangan kau bicara dengan dirimu sendiri??" ucap baak laut tadi. Dia adalah kru penasihat bajak laut Bartolomeo, Gambia sang Missionary, bajak laut dengan harga buronan 67.000.000 Berry.
Dia tak lain merupakan salah satu nama yang angkatan laut tadi bicarakan, dan meski ternyata ia tak tahu kalau orang tadi adalah angkatan laut, tetap saja keberadaannya berbahaya. Untuk itu, angkatan laut tadi segera menghabisinya. Dan tak perlu lama, Gambia si Missionary secara diam-diam telah dihajar dan dibuang ke tempat sampah.
"Maaf ya, atas gangguan tadi." ucap angkatan laut itu, yang ternyata adalah wakil Admiral angkatan laut, Maynard si Pemburu. Ia menyamar sebagai peserta dengan nama Capman, nomor pendaftaran 0429.
"Oh iya, Gambia si Missionary yang tadi kubicarakan, anak buahnya Bartolomeo, coret saja, ternyata dia tak sehabat yang kukira." ucap Maynard.
Kembali ke kolesium, setelah blok A dimenangkan oleh Burgess, kini giliran pertarungan blok B. "Selanjutnya, blok B, harap para peserta memasuki arena!!!"
Di salah satu kursi penonton, tampak angkatan laut tadi sedang berada di sebelah kakek-kakek buta waktu itu, dan kemudian memberitahukan nama-nama yang tadi telah dicatat olehnya. "Hmmm, ayo pergi, nama mereka memang cukup terkenal." ucap lelaki buta itu dan kemudian mereka keluar dari bangunan kolesium itu.
Tak perlu waktu lama, merekapun sampai di luar gedung, "Lalu, apa yang harus kita lakukan? Ah, aku lupa, ini jubah anda." ucap angkatan laut itu sambil memberi si kakek-kakek buta sebuah jubah, yang tak lain adalah jubah seorang Admiral. Ya, ternyata kakek-kakek buta itu adalah Fujitora, admiral angkatan laut.
Selanjutnya : One Piece Chapter 705 bagian 2
0 komentar:
Posting Komentar