Videl sudah semakin terbiasa melayang di udara. Meski belum mampu meluncur kesana kemari dengan bebas, namun setidaknya ketinggian yang bisa ia capai sudah mencapai beberapa meter, beda dari hari-hari sebelumnya yang hanya beberapa centi. "Lihat, aku sudah bisa terbang." ucap Videl.
Dari bawah, Gohan hanya bisa menyahut, "Bagus-bagus, sempurna."
kemudian Gohan berkata lagi, "Sekarang aku sudah tidak perlu mengajarimu lagi."
Whussssss, berbeda dengan Videl Goten sudah mampu melesat. Goten berputar-putar di udara, melesat kesana kemari dengan kecepatan yang sangat hebat untuk ukuran seorang pemula. Melihat hal tersebut, Videlpun semakin tertarik untuk belajar lebih lanjut.
"Berapa lama lagi aku bisa terbang seperti itu?" tanya Videl.
Goten tak bisa menjawabnya dengan pasti dan kemudian hanya berkata, "Aku tidak tahu, mungkin akan butuh waktu yang cukup lama."
"Kalau begitu aku akan terus datang kemari sampai bisa seperti itu." ucap Videl.
"Eeeh?" Gohan tak bisa menolaknya.
-------- Dragon Ball Z Episode 208 --------
Selamat Datang Kembali Goku!! Berkumpul Untuk Turnamen
Teks Version by www.Beelzeta.com
Selamat Datang Kembali Goku!! Berkumpul Untuk Turnamen
Teks Version by www.Beelzeta.com
"Tu-tunggu sebentar..." Gohan permisi sebentar menuju ke arah Goten. Gohan terbang mendekati Goten yang masih terbang cepat kesana kemari di angkasa dan kemudian berbisik padanya, "Goten, jangan terbang secepat itu kalau di depan Videl."
"Kenapa??" Goten tak mengerti.
"Nanti dia iri padamu..." ucap Gohan dan kemudian turun.
"Ada apa?" tanya Videl. Dan tentu saja, Gohan tidak berkata terus terang. "Tidak, aku hanya memberinya nasihat." ucapnya.
Perlahan Videl turun kembali, mengelus kepalanya dan berkata, "Lelah juga, aku butuh istirahat." Videl duduk. "Oiya, jangan bilang papaku kalau aku belajar terbang ya." pinta Videl. "Aku ingin memberinya kejutan saat di turnamen nanti."
"Ah, tentu saja." ucap Gohan sambil tersenyum.
"Dia pasti akan terkejut." ucap Gohan lagi.
"Dan lagi, kalau sampai papaku tahu aku main ke rumah laki-laki, dia pasti akan marah." ucap Videl. Videl ingat akan pesan ayahnya : "Videl, kau tak boleh bermain dengan seorang pria kecuali dia lebih kuat dariku."
"Tak mungkin kan ada yang lebih kuat dari ayahku. Dia kan juara dunia." ucap Videl. "Yah, Gohan-kun, kau kuat, tapi sepertinya kau belum bisa mengalahkan papaku."
Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 208 bagian 2
0 komentar:
Posting Komentar