Home » , » Versi Teks One Piece Chapter 701 bagian 2

Versi Teks One Piece Chapter 701 bagian 2

Sebelumnya : One Piece Chapter 701 bagian 1

"Hallo!!!" mainan lain menghampiri mereka, sebuah boneka kayu tentara. "Aku adalah tentara!! Uh? Kurasa aku pernah melihatmu di suatu tempat? Apa kita pernh bertemu debelumnya?" tanya boneka itu, sebelum akhirnya ia teringat, "Wajahmu begitu tidak asing. Ah, kau yang ada di koran pagi ini, kan!? Aah, tidak, benangku tersangkut, tolong aku!!"

"Apa mereka ... mainan?" Luffy masih kaget. "Hei kau, tolong aku!!" pinta boneka kayu tadi.

One Piece Chapter 701 - Beelzeta.com

Di kota itu, mereka berbaur, dan hidup bersama dengan para manusia, mereka adalah maninan hidup. Luffy dkk yang tergabung sebagai kelompok penghancur pabrik dan penyelamat Samurai benar-benar kaget saat mengetahui hal ini.


One Piece Chapter 701 - Beelzeta.com

Dari kejauhan, terdengar teriakkan warga, "Aah, seorang lelaki tertusuk!!" teriaknya. "Eh, lagi?" ucap kaget boneka kayu tentara tadi. "Apa yang kau maksud dengan lagi? Apa ada suatu tindak kejahatan berantai?" tanya Zoro. "Bukan begitu." jawab boneka itu, kemudian menjelaskan, "Perempuan di negeri ini sangat berhasrat dan pencemburu. Kalau mereka sampai menemukan pasangan mereka berkhianat, mereka akan menusuknya."

"Menakutkan ..."

"Semakin cantik mereka, semakin mengerikan tusukan mereka." jelas boneka itu lagi.

Ini adalah negeri cinta, hasrat, dan mainan. Dan kota yang ada di dekat pelabuhan itu bernama Acacia. "Uhm, mainannya hidup! Tapi yah, apapun itu, pertama-tama ayo cari makan!!!" teriak Luffy. Kemudian, merkapun pergi ke rumah makan terdekat.

Luffy dan yang lainnya, mereka semua telah memakai seragam khusu dan kumis serta jenggot palsu untuk penyamaran, agar tak ada yang mengenali mereka seperti boneka tadi. "Hei, tak seharusnya kita membuang waktu di tempat seperti inI!!" ucap Kinemon.

One Piece Chapter 701 - Beelzeta.com

"Tenanglah, kita memang tak punya banyak waktu. Tapi, sebaiknya kita mencari informasi terlebih dahulu sebelum betindak." ucap Franky. "Tapi apa kalian tak berpikir kalau ini aneh?" ucap Sanji, "Raja negeri ini mengundurkan diri dari jabatannya pagi ini. Aku kira masyarakatnya akan panik."

"Mungkin aja mereka tidak tahu?" ucap Zoro. "Tidak mungkin." ucap Franky. "Kita harus bertanya." Luffy membalikkan badannya, "Hei ... kakek tu.."

"Berhenti!" Sanji menginjak kepala Luffy. "Wajahmu ada di koran pagi ini!!" bentaknya.

One Piece Chapter 701 - Beelzeta.com

"Maaf telah membuat kalian menunggu!!" pelayan datang sambil membawakan makanan. "Uwaah, semua makanannya kelihatan enak!!!" ucap Luffy. Mereka makan, dan tiba-tiba seorang boneka monyet aneh muncul dan bercerita tentang peri. "Apa itu peri labu? Eeeh, di negeri ini, orang-orang masih percaya dengan peri. Atau tidak? Dengan kata lain, peri masih ada. Atau tidak?"

"Peri masih ada?"

"Eeh, ini masih menjadi sebuah misteri. Ini terjadi pada beberapa negara. Tolong berhati-hatilah, pengembara. Atau tidak?"

"Yang misterius itu kau."

One Piece Chapter 701 - Beelzeta.com

Tak jauh dari mereka, terdapat sebuah meja lotre, dan terdengar keributan dari sana. "Apa ribut-ribut ini asalnya dari tempat lotre itu?" ucap Franky. "Yah, kelihatannya beberapa berandal sedang mencoba mencari uang dari orang tua yang buta."

Di sana, seorang lelaki tua bermain judi. Ia bertaruh di putih. Dan saat di putar, bolanya berhenti di kolom putih. Namun karena lelaki itu buta, ia tak bisa melihat, "Apa yang keluar?" tanyanya. Dan tentu saja kumpulan berandal itu menipunya, "Buruk sekali, yang keluar hitam 29!"

One Piece Chapter 701 - Beelzeta.com

Begitu seterusnya, lelaki itu terus ditipu. Namun, lelaki itu tak curiga sama sekali. "Aah, sepertinya nasibku benar-benar sial." ucapnya. "Baik, jadi cepat berikan uang yang kau pertaruhkan." ucap salah seorang dari berandal itu. "Apa kau menyerah? Yah, kita selalu mendapat banyak uang tiap kali Buffalo-san tidak ada."

"Tidak, aku akan mencobanya sekali lagi! Kali ini dengan semua uangku!!" lelaki buta itu tetap tidak menyerah. "Ah, aku suka gayamu, lelaki tua. Baiklah kalau begitu, kami akan mempertaruhkan semua uang kami di tempat yang berlawanan dengan taruhanmu. Yang menang akan memenangkan semuanya."

One Piece Chapter 701 - Beelzeta.com

"Benarkah? Kalau begitu aku pilih putih." ucap si lelaki tua. "Yah, kalau begitu kami hitam."

lotre diputar, dan bolanya berhenti di 27 putih. Si lelaki buta tak bisa melihat, "Apa yang keluar?" tanyanya. "Ah, nasibmu buruk sekali, orang tua, kamilah yang menang." ucap salah seorang berandal. Tapi tiba-tiba, terdengar teriakan, "Yang keluar putih!!"

Ternyata itu Luffy, ia datang dan memberitahu kenyataannya. "Eeh, siapa kau hah!? Berani-beraninya ikut campur!!" ucap berandal itu. "Memang putih kan, kakek itu menang." ucap Luffy. "Kalau kami bilang hitam ya hitam, perhatikan baik-baik, sialan!! jalangan ikut campur!!"

One Piece Chapter 701 - Beelzeta.com

Orang-orang di sekitar mereka kaget melihat kejadian itu, "Siapa anak itu?? Apa dia tak tahu sedang berhadapan dengan siapa??" ucap mereka. "Huh, lagi-lagi dia cari masalah." ucap Sanji.

"Hei, apa aku benar-benar menang?" tanya si lelaki tua. "Aku tak tahu kau siapa, tapi terima kasih." ucapnya. "Aku hanya mengatakan apa yang kulihat, sebenarnya kau benar-benar beruntung." ucap Luffy.

"Apa kau tahu apa yang baru saja kau lakukan, hah!?" bentak berandal tadi. "Kalau kami bilang hitam ya hitam!! Dia tak bisa melihat, peduli apa!!? Kau menghalangi jalan kami, menyingkir!!!"

Luffy tak takut sama sekali dan tetap makan.

One Piece Chapter 701 - Beelzeta.com

"Kelihatannya ini buruk." ucap lelaki buta itu, dan kemudian menarik pedang kecilnya. "Minggirlah, oniisan, aku akan mengirim berandal-berandal ini ke neraka." ia melakukan sesuatu, dan mendadak orang-orang itu roboh. Dan Brakhhhhh!!!! Mendadak tercipta lubang raksasa di tempat itu.

One Piece Chapter 701 - Beelzeta.com

"A-apa-apaan dia itu!!? Apa yang dilakukanny!?" ucap kaget Sanji dan yang lainnya. "Dia membuat lubang raksasa ..." ucap Luffy. "Tidak bisa melihat di dunia ini itu menyenangkan. Ada banyak hal buruk yang tak ingin kau lihat." ucap lelaki itu.

Bersambung ke One Piece Chapter 702
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger