Home » , » Versi Teks One Piece Chapter 708

Versi Teks One Piece Chapter 708

Sebelumnya : One Piece Chapter 707

"Bagi para bajak laut, Garp itu seperti iblis." ucap Don Chinjao. Kakek tua itu bercerita, menggambarkan betapa tidak disukainya Garp oleh para bajak laut di Era-nya. "Dan berapa lamapun itu, lukaku tak akan pernah bisa disembuhkan." ucap kakek tua itu lagi.

"Hei!! Apa itu benar!!?" Cavendish masih bertanya-tanya. "Ti-tidak!!" Luffy berusaha sebisa mungkin untuk mengelak. "Tadi itu aku salah bicara!! Aku ini Lucy!!" ucapnya.

One Piece Chapter 708 - Beelzeta.com

"Sebagai cucunya, kau harus menanggung semuanya." ucap Don Chinjao lagi.
"Kalau mau benci benci saja kakekku!!" ucap Luffy, yang lagi-lagi keceplosan.
"Lihat, tak salah lagi kau pasti cucu Garp." ucap Don Chinjao.
"Ah!! Tidak, bukan, aku ini Lucy!!" ucap Luffy.


"Kalau kau benar-benar Luffy si Topi Jerami, aku akan membunuhmu di sini dan sekarang juga!!" Cavendish bersiap untuk menarik pedangnya. "Kalau saja aku bisa menyadari keberadaan anaknya, Dragon lebih awal..." Don Chinjao masih mengelus janggut panjangnya. "Maka kau tak akan perlu dilahirkan!!!!" Mendadak kakek tua yang sebelumnya tenang-tenang saja itu mengeluarkan kekuatan.

Don Chinjao menggunakan sundulan kepala botaknya untuk menghancurkan lantai tempat Luffy berpijak. Serangannya begitu dahsyat. Untung saja, Luffy cepat dan mampu menghindarnya.


One Piece Chapter 708 - Beelzeta.com

"Hei, apa yang terjadi!!?" orang-orang di kejauhan mendengar suara ribut-ribut itu. "Don Chinjao mengamuk!!? Ini buruk!!" ucap yang lain.

"Tunggu sebentar, pak tua!!" ucap Luffy. Luffy tak mau melawan. Ia tak mau identitasnya terbongkar, jadi yang ia lakukan hanyalah menghindar. "Lepaskan janggut itu!!!" Cavendish menarik-narik janggut palsu Luffy. "Tidak!! Hentikan!!!" Luffy mempertahankannya.

"Di-dia tidak bercanda!!" ucap salah seorang dari orang-orang yang melihat kejadian itu. "Aku tak tahu kalau sekarang dia sudah melemah atau bagaimana, tapi di masa keemasannya, dia adalah bajak laut dengan harga lebih dari lima ratus juta!!!"

One Piece Chapter 708 - Beelzeta.com

Don Chinjao meloncat, dan bersiap untuk menyerang Luffy dengan sundulan kepalanya lagi tak peduli meski di sebelahnya ada Cavendish. "Sialan kau Don Chinjao!! Jangan mengincar mangsaku!!!" ucap kesal Cavendish dan kemudian benar-benar menarik pedangnya.

"Cavendish membuka pedangnya!!!" ucap orang-orang.
"Salah satu yang terbaik di dunia, Durandal!!!" lanjut yang lain.

Don Chinjao tak takut meski Cavendish menghunuskan pedangnya, dan ia terus melaju. Bahkan, Don Chinjao menyundul tajamnya pedang Cavendish. "Pedangnya menusuk kepalanya? BUkan!! Mereka saling hantam!!"

One Piece Chapter 708 - Beelzeta.com

Cavendish kaget. "Durandal tak cukup kuat untuk menusuknya!??" ucap kaget orang-orang. Seperti apa yang dikatakan tadi, Durandal merupakan salah satu pedang terbaik di dunia. Namun tampaknya, pedang itu masih belum cukup tajam untuk bisa menembus kerasnya kepala Don Chinjao.

"Ke-kepalanya itu tak bisa ditusuk!! Da-dan kemampuan untuk menahan tubuh sebesar itu, mereka berdua sama-sama bukan manusia!!!" ucap orang-orang.

Don Chinjao menahan tusukan pedang Cavendish, dan Cavendish menahan tubuh raksasa kakek itu. Jbuaghhh!!!! Don Chinjao menyerang dengan pukulan dua tangan.

One Piece Chapter 708 - Beelzeta.com

Cavendish dan Luffy kembali mampu menghindarinya, namun kakek itu terus menyerang dengan pukulan bertubi-tubi. "Benar, aku harus berhati-hati kalau mau mengalahkannya." ucap Cavendish.

"Sial..." Luffy mulai kesal. "Kubilang berhenti!!!!!" Luffy menghantam dan menancapkan kepala kakek itu di lantai dengan tinjunya. "Eeeeeeehhhh!?" orang-orang semakin kaget.

One Piece Chapter 708 - Beelzeta.com

"Dia berhasil menghantam jatuh Chinjao!!? Siapa kakek-kakek berjenggot itu sebenarnya!!?" orang-orang bertanya-tanya. Namun tak lama setelahnya, Don Chinjao kembali bangkit, dan dia tak terluka sedikitpun. "Se-serangan tadi tidak mempan!!?"

"A-apa jangan-jangan legenda itu benar!!? Ada yang bilang kalau sundulan kepalanya itu mampu meretakkan gunung es di kutub!!" ucap salah sorang penonton. "Es di kutub!!?"

"Kupikir aku sudah menyerangnya dengan serius..." ucap Luffy.
"Hiyahoho!!" jenggot lebat Chinjao bergelombang ke atas, seolah ada suatu energi yang mendorongnya, seolah mendapat kekuatan super saiya.

One Piece Chapter 708 - Beelzeta.com

"Kalian berdua sama-sama memiliki kemampuan." ucap Chinjao. "Tapi, kau masih belum cukup terlatih!! Dan kekuatanmu... tidak salah lagi, kau adalah Topi Jerami!!" Don Chinjao sudah mengkonfirmasinya. "Apa yang sebenarnya kau inginkan, hah!? Tinggalkan aku sendiri!!" ucap Luffy.

"Kau telah mencuri kepopuleran orang, dan terlahir sebagai cucu dari iblis, tak salah kau punya banyak sekali musuh." ucap Cavendish. "Sudah kubilang kan, aku ini Lucy!!" Luffy masih saja mengelak.

One Piece Chapter 708 - Beelzeta.com

"Kalau kau menghalangi jalanku, terpaksa aku juga akan menyerangmu, ksatria muda!!" ucap Chinjao pada Cavendish, dan ia semakin memperbesar kekuatannya. "Tunggu, kakek!!! berhenti sampai sana!!" dua orang lelaki berlari menghampiri kakek tua itu. "Kalau kau terus berbuat rusuh, maka kau akan didiskualifikasi!!"

"Mereka kan!! Sai dan Doo dari Negara Bunga!!" ucap orang-orang. Dua orang yang datang itu memang tak lain adalah Boo dan Sai, cucu dari Don Chinjau. Dua orang itu berusaha untuk menghentikan kakeknya, menenangkannya.

One Piece Chapter 708 - Beelzeta.com

"Akhirnya aku menemukannya!! Keturunan Garp!! Lepaskan aku, cucu-cucuku!!!" Don Chinjao terus meronta. "Tidak, kami tak peduli dengan alasanmu, tapi kami mohon berhentilah!!! Kalau kakek sampai didiskualifikasi, kita tak akan bisa mencapai tujuan kita yang sebenarnya!!" ucap mereka berdua sambil terus berusaha untuk menghentikan sang kakek.

"Hei, apa yang kalian lakukan!!?" orang-orang kolesium mulai berdatangan ke tempat itu. "Kalau sampai kami tahu kalian melakukan pertarungan di luar arena, kami akan menendang kalian dari sini!!" ucap mereka.

"Para petugas... aku tak peduli kalau mereka mengeluarkanku." ucap Cavendish. "Bagaimanapun, aku harus..." Cavendish menghadap ke arah tempat Luffy seharusnya berada. tapi, sudah tak ada siapa-siapa di sana. "Hah!? Kemana dia menghilang!?" Cavendish kaget.

One Piece Chapter 708 - Beelzeta.com

"Kakek!! orang dengan janggut palsu itu berada di blok C sama seperti kita." bisik Sai. "Kalau kau memang ingin membunuhnya, lakukan itu pada pertandingan yang sesungguhnya." lanjut Boo. Dan saat ini, Chinjao sudah mulai bisa menenangkan diri.

Tapi berbeda dengannya, Cavendish masih kesal. "Aku tak akan pernah membiarkan kau lolos, Topi jerami!!! Aku akan membunuhmu bahkan sebelum pertandingannya dimulai!!" Cavendish berlari mencari-cari Luffy.

Selanjutnya : One Piece Chapter 708 bagian 2
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger