Home » , , » Versi Teks Naruto Shippuuden The Movie 6 bagian 10

Versi Teks Naruto Shippuuden The Movie 6 bagian 10

Sebelumnya : Naruto Shippuden Movie 6 bagian 9

“Aku pulang…” ucap Naruto dan melangkah memasuki rumahnya yang kini tidak sepi lagi karena kehadiran kedua orang tuanya.

Naruto Shippuden Movie 6 - Road to Ninja

-----Road to Ninja-----

Di suatu tempat bersingasana, duduk seseorang bermantel dan bertopeng. Tempat itu nampak suram dan gelap.

“Aku dengar Konoha sudah punya gulungan Bulan Murah.” Ucap Tobi yang berdiri di dekat orang bermantel itu. Tubuh Tobi nampak transparan.

Orang bermantel itu berdiri, “Kalau begitu, aku akan memulainya.” Lalu Ia berjalan pelan pergi dari tempat itu.

“Limited Tsukuyomi membuat hal yang paling diinginkan oleh seseorang terjadi dengan mudah.” Ucap Tobi ketika orang itu sudah pergi. “…Sebuah dunia yang mereka harapkan. Itulah mengapa aku, penciptanya, tidak bisa mengubahnya. Untuk hasrat mereka, manusia dipuaskan tanpa perlawanan apapun.”


Rumah Sakura.

Sakura mengaduk-aduk makanan kalengnya dengan sendok, nampak bosan.
“Makanan favoritku jadi tidak berselera untuk dimakan jika aku memakannya terlalu banyak.” Ucap Sakura. Bunga yang diberikan Sasuke juga perlahan-lahan mulai rontok perkelopak-kelopak. Sakura menghela nafas pelan.

Sakura memperhatikan keadaan sekitarnya, begitu sepi dan sunyi. Bahkan tetesan air keran terdengar olehnya. Tidak ada nasihat orang tuanya yang sering Ia dengar. Bahkan foto-fotonya nampak sendirian dan kesepian.

“Putri seorang pahlawan, huh?” ucap Sakura. “Naruto, apa hidupmu selalu kesepian seperti ini setiap saat?”

Sakura memutuskan untuk keluar dan berjalan-jalan. Mungkin baginya kehidupan disini sudah mulai tidak menyenangkan. Ia berjalan dan kemudian melihat Sasuke jauh di depannya.

Sakura tersenyum, dan memanggil Sasuke. Tentu saja Sasuke adalah orang yang dapat membuat Sakura terus bertahan disini untuk saat ini. Namun, ketika Ia melihat Sasuke, ternyata Sasuke sedang bersama gadis-gadis lain.

Naruto Shippuden Movie 6 - Road to Ninja

Sasuke memberikan bunga kepada seorang gadis, sama seperti yang diberikannya kepada Sakura.
“Oh, kau baik sekali, Sasuke~” ucap gadis itu.

Sasuke menarik gadis itu dan memeluknya. “Aku serius. Aku akan selalu ada disisimu.” Sementara gadis-gadis yang lain nampak cemburu.

Sakura terpaku. Ia turunkan tangannya yang akan menyapa Sasuke. Meskipun itu Sasuke yang palsu, namun nampaknya cukup membuat Sakura patah hati. Ia berbalik dan kembali pulang. Dunia ini sepertinya sudah tidak cocok untuknya.

Sakura berjalan pelan, semakin cepat, lalu berlari. “Maaf, Naruto. Aku salah…” ucap Sakura dalam hatinya. Ia sekarang sudah di depan rumah Naruto. “Ayo kembali ke dunia kita.” Pikir Sakura.

“Maaf, Naruto. Ayo pergi—“ kata-kata Sakura terhenti. Ia melihat dari jendela suasana yang terjadi di dalam rumah Naruto. Nampak Naruto yang tertawa bahagia dengan kedua orang tuanya. Mereka nampaknya sedang mengadakan pesta ulang tahun.

“Aku akan meniupnya sekarang.” ucap Kushina. Nampaknya ini perayaan ulang tahunnya. Kushina meniup kue itu dengan tenaga yang berlebihan, sehingga kuenya berhamburan terbang. Naruto tertawa dengan bahagianya..

Naruto Shippuden Movie 6 - Road to Ninja

Naruto Shippuden Movie 6 - Road to Ninja

Sakura terdiam menyaksikan hal itu, dan mengurungkan niatnya. Ini sepertinya bukan saat yang tepat. Naruto bahagia disini. Sakura pulang kembali ke rumahnya…

Sakura berdiri di atas tangga yang menuju ke patung Hokage, bukan untuk bunuh diri lho *plak*.
“Apa yang harus kulakukan? Apakah yang sudah kukatakan sebelumnya adalah sebuah masalah?” tanya Sakura pada dirinya sendiri. “Mimpi Naruto adalah…” angin berhembus kencang menerpa Sakura.

----Road to Ninja----

Naruto dan Sakura bertemu di sebuah tempat malam itu, mereka berbicara tidak saling berhadapan.

“Apa maksudmu ada hal yang penting yang perlu kita bicarakan?” tanya Naruto yang baru datang. “Sebenarnya, aku sedikit sibuk hari ini.”

“Sepertinya begitu.” Ucap Sakura.

“Aku pikir karena kita harus menunggu sampai ada kesepakatan diantara kita berdua, jadi aku hanya berpikir untuk menghabiskan waktu luangku…” ucap Naruto tersenyum.

“Naruto,” ucap Sakura. “Apa kau lebih senang tinggal di dunia ini?”

“Eh? Apa? Hahaha, itu lelucon yang sangat hambar.” Ucap Naruto walaupun ekspresinya tidak menunjukkan begitu.

Mereka berdua sama-sama terdiam.

“Tempat ini adalah segalanya…” pikir Naruto. “Segalanya yang kuinginkan…” Ia tertunduk, “Ada ayah dan ibu… aku selalu ingin hidup seperti ini…”

Tanpa mengatakan apa-apa, Sakura melangkah pergi. Begitu juga dengan Naruto. Mereka berdua pergi ke arah yang berbeda.

Naruto Shippuden Movie 6 - Road to Ninja

“Ini mimpi lamaku…” pikir Naruto.

“Tapi tempat ini…” pikir Sakura.

“…Aku tahu ini dunia palsu, tapi aku…” pikir Naruto.

DUUUAAAARRRRRR!!! Tiba-tiba terjadi ledakan di tengah desa Konoha. Di tempat ledakan tersebut, nampak Tsunade yang terluka dan seseorang yang berada di depannya, siap menyerangnya.

“Kauu…!!” ucap Tsunade penuh kebencian pada orang yang berdiri di depannya.

Orang yang di depannya itu adalah di pria bertopeng dengan mantel. Di belakangnya, nampak beberapa hewan summon yang memakai topeng yang sama.

Naruto Shippuden Movie 6 - Road to Ninja

“Terima kasih telah mengeluarkan dokumennya dari perangkatnya.” Ucap si pemuda bermantel. Ia mengulurkan tangannya ke arah Tsunade, “Berikan padaku. Aku harus mendapatkan kembali gulungan Bulan Merah.”

SSSAAAATTT!! SSSAAATTT!! Secepat kilat Minato, Kushina, dan beberapa ninja jounin lainnya melindungi di setiap sisi Tsunade.

“Hokage-sama, kami tidak bisa memberikannya gulungan Bulan Merah…” ucap Minato.

Pria bermantel itu menunduk, “Aku tidak tertarik pada bawahan…” ucapnya lalu menginstruksikan semua hewan summon-nya untuk menyerang.

Setiap jounin mendapat musuh hewan summon, sehingga Tsunade menjadi tidak terjaga, Ia sempat terbelit oleh salah satu hewan summon berbentuk ular, namun untungnya Minato bergerak cepat dan menyelamatkan sang Hokage.

Beberapa hewan summon itu lalu merapal jutsu dan menyegel para jounin-jounin itu dalam lingkaran ungu.

Naruto Shippuden Movie 6 - Road to Ninja

Lalu terakhir, Minato dan Tsunade juga terkurung dalam lingkaran ungu itu.

“Kussooo!!” ucap Minato.

Laki-laki bermantel itu melangkah maju, “Majulah dan musnahkan mereka!” ucapnya. Lalu seorang summon-nya yang membawa pedang pemenggal layaknya Dewa Kematian, menebaskan pedang itu ke angkasa. Seketika beberapa orang yang ada di dalam lingkaran ungu roboh.

“Tidak mungkin! Dia mengeluarkan chakra kami hanya dengan sekali tebas!” ucap Minato yang masih bertahan.

“Aku bisa saja membunuhmu kali ini. Menurutlah dan serahkan gulungan Bulan Merah itu.” Ucap si pria bermantel.

TRRRIIIINNGGGGGG!! Dari kejauhan nampak beberapa kunai melayang ke arah si pria bermantel. Namun kunai-kunai itu berhenti tepat beberapa centi dari punggung pria itu. Ternyata yang melempar kunai-kunai itu adalah Naruto dan Sakura.

“Ja-jangan kemari, Menma!” cegah Minato, “Dia adalah pria bertopeng ITU!”

“Lalu, pria itu…?” ucap Naruto bertanya-tanya.

“Tidak mungkin! Dia bukan Madara!” ucap Sakura.

Pria bermantel itu nampak terusik ketika Sakura mengucapkan nama Madara, “Madara? Kalian mengenalnya?”

“Hei kau! Apa kau kenal Madara?” tanya Sakura.

Pria bermantel itu melihat ke tangannya, seolah merasakan kekuatan pada setiap aliran darahnya, “Dia sangat membantu…” ucapnya. Entah kenapa baru admin sadari kalau suara dub pria bermantel ini mirip seperti Naruto.

“Katakan, dimana dia sekarang!?” tanya Sakura. Atau lebih seperti perintah.

“Kenapa harus kukatakan? Bahkan kalian tidak terlihat seperti rekannya..”

“Baiklah, aku akan membuatmu mengatakannya!” ucap Sakura dengan percaya diri-nya maju menyerang laki-laki itu dengan tangan kosong. Tentu saja Ia bisa dihentikan oleh salah satu summon pria itu.

“Sakura!!” panggil Naruto sebelum diserang juga oleh salah satu summon pria itu.

“Menyerahlah. Kau bukan tandinganku.” Ucap pria itu.

“Untuk keluar dari dunia ini, Madara harus dikalahkan!” ucap Sakura. “Tidak ada pilihan lain, aku harus melakukannya!” Ia bersiap menyerang lagi, “Pahlawan sesungguhnya… dan semua orang… menyelamatkan dunia dan desa…dengan nyawa sebagai taruhannya! Aku tak akan lupa itu!”

Sakura maju, dan dengan mudah dililit oleh salah satu summon pria itu.

“Sakura!!”

“Cepatlah lari, Menma!” teriak Kushina. “Aku tak akan memaafkanmu jika kau mati sebelum kami!!”

“Ibu…”

Pria itu tiba-tiba muncul di belakang Naruto, dan hanya dengan menggerakkan tangannya, Ia mampu menciptakan angin yang mendorong Naruto begitu keras.

“Akhhh..” rintih Naruto.

“Aku dapat merasakan energi jahat darimu…” ucap pria itu pada Naruto. Ia melempar Naruto ke udara dan menggerakkan semua hewan summonnya untuk menyerang Naruto, namun Ia tiba-tiba menghilang. “Kilat Kuning…?” ucap pria itu bertanya-tanya.

Ternyata Naruto diselamatkan Minato yang saking cepatnya terlihat seperti Naruto yang menghilang.

“Aku menanamkan jutsuku saat aku mengumpulkan gulungan…” ucap Minato. “..Aku akan mengambil kembali gulungan Bulan Merah dan menjaganya jika perlu.” Minato menggenggam kunai hiraishin-nya. “Aku tidak akan membiarkannya mengambil kepunyaan guruku!”

“Kalau begitu, aku akan membuatmu menyerahkannya kepadaku.” Ucap pria itu mengangkat tubuh Sakura yang sudah diikatnya dengan semacam kain-kain transparan.

“Sa-Sakura!!” panggil Naruto. Sakura nampaknya tidak sadarkan diri.

“Bagaimana kalau menukar gulungan itu dengan gadis ini…?”

“Si*lan kau!” ucap Naruto. Satu-persatu hewan summon pria itu menghilang beserta Sakura, hingga terakhir yang tersisa hanya Ia seorang.

“Aku akan memberimu hadiah…” ucap pria itu sambil membentuk rasengan hitam di tangannya.

Naruto Shippuden Movie 6 - Road to Ninja

Bisa dikatakan rasengan yang dibuatnya itu cukup kecil, namun ketika Ia menjatuhkannya ke tanah dibawahnya…

“Apa itu?” tanya Naruto.

“Gawat!! Itu bola chakra!!” ucap Minato.

Pria itu terbang lebih tinggi, seolah jika Ia menjatuhkan rasengannya, dapat membunuhnya dari jarak yang begitu dekat.

“Great Spiralling Ring!” ucap pria itu melepas rasengannya ke bawah, dan…

BLLLAAAAARRRRR!!!!!!!!!!!

Naruto Shippuden Movie 6 - Road to Ninja
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger