"Pertama-tama aku akan mengurus Juubi dulu!!" jelas Hashirama. "Huh, kau masih saja seperti biasa ya." ucap Madara. "Aku benar-benar tak cocok denganmu." lanjutnya.
"Grroooarrrr!!!!!" Juubi masih ada di tempat itu. ya, meski serangannya menghilang, monster mengerikan itu masih ada di sana, siap kapan saja untuk melancarkan serangan dahsyat itu lagi.
"Wah wah, tempat ini cukup ribut ya..." ucap hokage pertama. "Naruto, kau sudah berjuang dengan baik, istirahatlah... Oh iya, temanmu juga akan datang, dan dia ada di pihak kita." ucap hokage keempat pada putranya. Kemudian, ia mempersiapkan sesuatu.
"!!!" Kyuubi dalam diri Naruto kaget. "Minato, ini..."
"Dia..." bayangan Sasuke terlintas di benak Naruto.
"Para hokage, ayo maju!!!" seru hokage pertama. "Hokage kedua, ketiga, majulah sebelum aku..." ucap hokage keempat, yang kini telah berada di mode chakra Kyuubi.
"Eh!!? Mode yang sama dengan Naruto!?" Sakura bertanya-tanya. "Jadi bahkan Minato juga ya..." ucap Kyuubi dalam diri Naruto. "Lihat itu kan? Ayahku memang hebat!!" ucap Naruto. "Aku tahu lebih baik darimu, dialah yang melakukan segel rumit padaku." ucap Kyuubi.
"Apa kau sudah mempersiapkan tandanya?" tanya hokage ketiga.
"Ya!" ucap Minato. "Tindakkanmu juga cepat ya..." ucap hokage kedua.'
kunai-kunai segel telah dipasang di keempat penjuru. Kemudian, jutsupun dimulai. "Ninpou!!"
Boftt!!! hokage ketiga, kedua, dan keempat menghilang, dan telah berada di kunai masing-masing, kemudian, "Shisekiyoujin!!!" segelpun dimulai.
"Dan juga, dengan ini!!!" Hashirama menggunakan segel berbentuk gerbang untuk membendung kesepuluh ekor Juubi. Dan lagi dengan segel para hokage tadi, Juubi terbendung dan terkurung oleh kotak segel raksasa.
"Kurungan merah!!?" ucap Lee kagum saat melihatnya.
"Ini bahkan lebih kuat dari Shishienjin. Hanya shinobi sekelas empat hokage yang bisa melakukannya." ucap Gai.
"Groooarrr!!!!" Juubi berusaha untuk meronta. Namun tampaknya, segel itu lumayan kuat untuk menahannya. "Pasti akan sulit baginya untuk bergerak saat ini!!"
Tapp!!! Selanjutnya Sasuke dan Juugo sampai di medan pertempuran. "!!"
Sakura benar-benar kaget. Sementara Naruto, "Kau telat, Sasuke.." ucapnya. "Sasuke-kun?" Sakura bertanya-tanya. Setelah sekian lama, akhirnya mereka bertemu kembali. "Sakura..." Sasuke melihat ke arah Sakura.
"Sa-Sasuke-kun!!?" Sakura semakin kaget.
"Ehh!!? Kenapa!!?" dalam hati ia bertanya-tanya.
Shinobi-shinobi lainnya juga kaget, terutama rekan-rekan satu angkatannya dulu. Namun, respon mereka tampaknya negatif. "Sasuke-kun...!?" Ino hendak mendekat. "Berhenti Ino!!" ucap Shikamaru, "Dia musuh kita!!" lanjutnya.
"Ino!! Jangan dekat-dekat dengannya!!" ucap Chouji.
"Kalian tetap saja ribut seperti biasanya..." ucap Sasuke.
"Untuk apa kau kemari hah, sialan!!?" bentak Kiba, disusul gonggongan Akamaru.
"Kenapa kau datang kemari?" tanya Sakura.
"Banyak hal sudah berubah." ucap Sasuke. "Aku sudah memutuskan untuk melindungi desa dan... aku... akan menjadi Hokage." lanjutnya.
"..." orang-orang semakin kaget kaget lagi, bengong.
Selanjutnya : Naruto Chapter 631 bagian 3
0 komentar:
Posting Komentar