"Aku adalah penguasa semua saiya, bahkan kau, Broly!!" Vegeta melesat menuju arah Broly. "Kalau begitu, silakan saja coba untuk membuatku berlutut di depanmu." ucap Broly.
Vegeta menyerang, namun Broly menahan dan menghindarinya. "Ayah!!" Trunks datang dan ikut menembak Broly. Tapi hanya dengan satu pukulan, Trunks dipentalkan. Broly benar-benar memiliki kekuatan yang dahsyat. Vegeta diseretnya, dan dibenturkan di sebuah batu raksasa.
Vegeta ditancapkan dengan begitu mudahnya.
Vegeta kembali ke mode normal, dan lemas tak berdaya. "Jadi benar, kalian semua hanya bisa bicara tanpa ada tindakkan." ucap Broly. "Benar-benar sampah, hyaaaa!!!! Hahaha!!!" Broly kembali memancarkan kekuatannya.
"Hanya tinggal beberapa menit lagi sebelum planet ini dan semua yang ada di dalamnya akan hancur." ucap Paragus. "Aku tak ingin pergi seperti ini, tapi aku harus. Sekarang aku tak bisa mengandalkanmu lagi. Broly anakku, kau sudah tidak berarti lagi bagiku. Kau hanyalah pikiran di belakang kepalaku."
Lelaki itu hendak pergi sendirian menggunakan pesawat yang tersisa. "Maafkan aku, anakku, tapi kau akan mati bersama dengan planet ini." Paragus masuk ke dalam pesawatnya. Namun tiba-tiba, sesuatu muncul di depannya.
"Kau pikir kau akan pergi ke mana, ayah?" ternyata itu Broly. Ia datang untuk mencegah kepergian ayahnya. "A-aku mempersiapkan roket agar kita bisa melarikan diri dari ledakkan." ucap Paragus berpura-pura.
"Apa roketnya dibuat hanya untuk satu orang?" Broly mengangkat dan meremukkan pesawat berbentuk bulat itu bersamaan dengan sang ayah yang ada di dalamnya. "Akhir hidup macam apa ini? Hancur oleh anakku sendiri yang pernah menyelamatkan hidupku?"
Remukka pesawat itu dilempar oleh Broly hingga menabrak komet Kumori yang sudah terlihat begitu dekat. "Apa dia benar-benar berpikir kalau aku akan mati hanya karena planet ini akan meledak?"
Broly menoleh, dan dari kejauhan tampak Goku berjalan perlahan mendekat ke arahnya. "Dasar sampah, kau masih memilikki nyali bertarung di dalam dirimu rupanya." ucap Broly.
Baju Goku memang sudah hancur, dan celananya penuh robekan. Namun, semangatnya masih utuh. Ia terus berjalan, dengan sisa-sia keberanian dan kekuatan yang ia milikkki.
Vegeta telah sekarat, begitu pula dengan Trunks, Picollo, dan juga Gohan. Satu-satunya yang tersisa hanyalah Son Goku. "Goku yang malang ..." ucap Broly. "Masih tidak nyaman dengan ide untuk mati, ya? Hahaha!!"
"Ukhhh ..." Picollo berusaha untuk bangun, "Dengar, kita harus menyalurkan energi kita pada Goku!!" teriaknya ke yang lain. "Aku mendengarmu ..." ucap Gohan, ia juga berusaha untuk bangun.
"Ayolah teman-teman, beri aku kekuatan untuk mengalahkan orang ini." ucap Goku sambil terus berjalan. "Aku siap, Goku." Trunks telah bangun, begitu juga dengan Vegeta. Meski keadaan mereka sulit, namun setidaknya mereka masih punya sisa energi untuk disalurkan.
Picollo, dan Gohan mengarahkan telapak tangan mereka ke atas, berkonsentrasi dan menyalurkan energinya ke Goku. Dan bersamaan dengan itu, Goku mendapat kekuatan.
Goku terbang menuju Broly, begitu juga dengan lawannya yang terbang mendekat padanya. Goku mencoba untuk memukul Broly di udara. Namun, kekuatannya masih kurang, Goku berhasil dijatuhkan kembali. Dan belum cukup, Broly terus menyerang Goku yang sudah terbaring di tanah.
"Masih belum cukup, aku butuh lebih banyak kekuatan lagi, cepatlah." ucap Goku.
Kali ini, Trunks juga menyumbangkan kekuatannya. Goku kembali mendapat pasokan energi, dan ia kembali menyerang Broly. Namun lagi-lagi, Broly mampu menyerangnya dengan mudah. Broly menjatuhkan dan kemudian menginjak-injak tubuh Goku hingga tanah tempatnya berbaring retak dan hancur.
Goku terperosok ke dalam jurang itu. Tapi Picollo, Gohan, dan Trunks, mereka terus menyumbangkan energinya. Goku kembali mampu untuk bangkit, dan melawan Broly kembali.
Di sisi lain, komet biru itu semakin dan semakin mendekat.
"Aku suka akhir yang dramatis." ucap Broly. "Hyaaahhh!!!" Broly menembak tubuh Goku. Goku terpental hingga menembus beberapa lapisan bukit batu.
"Tidak ada gunanya, Kakaroto ..." ucap Vegeta. "Ini adalah pertarungan yang tak akan bisa kita menangkan."
Goku tak peduli dan terus bangkit kembali.
"Ketekutanmu benar-benar menyebalkan." ucap Broly, dan kembali ia melesat dan menyerang Goku. Goku kembali berhasil ditancapkan pada batu, dan menjadi sasaran empuk bagi tembakkan Broly berikutnya. Begitu seterusnya, Goku terus dihajar oleh manusia saiya tak berperasaan itu.
"Mengapa aku, seorang pangeran, harus memberikan kekuatanku?" Vegeta masih ragu untuk menyumbangkan kekuatannya. "Beri aku semua kekuatanmu Vegeta, dan aku akan mengalahkannya." ucap Goku.
"Ayah ..."
"Vegeta!!"
"Tolong ..."
"Tidak!!" ucap Vegeta. "Vegeta, aku butuh kekuatanmu." ucap Goku lagi. "Vegeta, lakukan, sekarang!!!" teriak Goku. "Aku seorang pangeran, pangeran dari semua saiya. Kenapa aku harus memberikan kekuatanku untuk manusia saiya yang menempati peringkat di bawahku? Katakan padaku kenapa, kenapa!!?"
Bak Buk! Bak!! Buk!!! Goku terus dipukuli habis-habisan oleh Broly. Tapi, Goku terus mencoba untuk bertahan. "Kau bertahan lebih lama dari yang aku kira." ucap Broly. "Tapi, waktumu sudah habis."
"Vegeta, apa yang kau tunggu? Kau adalah harapan terakhir kami." ucap Goku, "Beri aku kekuatamu!!!" pintanya. Goku berteriak. Akhirnya, Vegeta menyerah pada harga dirinya. "Baiklah, ambil saja!! Tapi Kakaroto, selesaikan dia sekarang!!" Vegeta ikut menyumbangkan kekuatannya.
Setelah mendapat kekuatan dari Vegeta, kekuatan Goku menjadi berlipat. Kali ini, ia mampu menahan pukulan Broly dengan tangannya. Kekuatan Goku meledak, dan bahkan Brolypun sampai kaget. "Apa!? Darimana dia mendapat semua energi ini!?"
"Waktumulah yang sudah tiba." ucap Goku, ia berdiri dengan kekuatan yang diterimanya dari teman-temannya. Dan setelah menyalurkan semua energi itu, Vegeta dan yang lainnya pingsan. Satu-satunya yang bisa menyelesaikannya sekarang hanyalah Goku. "Kalahkan dia, Goku ..." ucap Trunks sebelum akhirnya ia pingsan.
"Hahahah!! Tidak peduli berapa banyak kekuatan yang kau hisap dari orang-orang bodoh itu, itu tak akan cukup untuk membunuhku!!"
"Hah, kita lihat saja nanti!!" ucap Goku. "Kau tak akan pernah tahu sampai benar-benar mencobanya." Goku dan Broly sama-sama memancarkan kekuatan mereka, hingga batu-batu di sekitar mereka beterbangan ke udara.
"Sekarang pertarungan sesungguhnya dimulai!!" Broly hendak memukul, begitu pula dengan Goku. Namun, pukulan Goku terlebih dahulu mengenai perutnya. "Aku tak akan membiarkanmu lolos begitu saja!!" Goku mempertaruhkan semuanya pada pukulan terakhirnya itu.
Selanjutnya : Dragon Ball Z Movie 8 Bagian 15
0 komentar:
Posting Komentar