Natsu dan yang lainnya telah tiba di kampung halaman mereka, Magnolia. Dan di sepanjang jalan yang akan mereka lalui, sudah tampak begitu banyak penduduk yang bersiap untuk menyambut dan sekaligus merayakan kemenangan besar guild kebanggan mereka.
"Mereka kembali!! Mereka kembali!!" teriak orang-orang.
"Cepat, teman-teman, mereka sudah kembali!!!"
"Akhirnya, selamat datang kembali semuanya!!"
"Semuanya, mari kita sambut guild kebanggaan kita yang telah memenangkan turnamen besar sihir dengan sambutan yang paling meriah!!" tampak juga guild pesaing yang waktu itu suka membully Fairy Tail.
"Mira-chan, lihat kemari!!" ucap orang-orang. "Aha, iya.." Mirajane menghadap ke arah orang tadi sambil melambaikan tangan. "Kita melakukannya, Lisana!!" Elfman menggendong adiknya itu. "He-hentikan, Elf.." Lisana malu.
"Ooh!! Ini luar biasa!!" ucap Lily.
"Kita yang terhebat!!" ucap Gajeel.
"Terimakasih semuanya, sudah mendukung kami.." ucap Wendy.
"Ayolah, cepat sedikit jalannya.." ucap Charle.
"Orang-orangnya banyak sekali.." ucap Lucy.
"Kelihatannya orang dari luar juga ada yang datang untuk menyambut.." ucap Erza.
"Minuman!! Siapkan minuman untuk merayakan semua ini!!" ucap Kana. "Hentikan itu, Kana.." ucap Laxus. Sementara itu berbeda dengan mereka semua, Gray malah terlihat murung.
"Gray-sama.." Juvia khawatir.
"Tidak apa-apa.." ucap Gray.
"Kerja bagus, Lucy!!" teriak seseorang dari keramaian.
"Hei Lucy-chan, lihat kemari!!"
"Ah, ibu kost!!" sapa Lucy, "Dan bapak-bapak yang selalu ada di perahu!!" Lucy melambaikan tangan ke arah mereka.
"Tapi bagaimanapun, kau tetap harus membayar sewa rumahmu.." ucap ibu Kost. "Fiuh.." padahal Lucy berharap akan diberi bonus sewa gratis.
"Erza-saan, waktu di Pandemonium kau hebat sekali!!" ucap orang-orang pendukung Erza. "Tidak, yang paling bagus itu saat melawan Kagura!!" ucap yang lain. "Maksudmu melawan Minerva??"
"Ini memalukan.." ucap Erza.
"Semuanya melihat kita.." ucap Levy.
"Oh iya, aku akan menunjukkan sesuatu yang bagus pada kalian.." Natsu membawa sebuah bungkusan besar, dan ia mengeluarkan sesuatu dari sana. "Tadaaaa!!!!!!!!" Natsu mengeluarkan sebuah mahkota, mahkota raja Fiore.
"Mahkota raja!!???? Kau mengambilnya!??" orang-orang kaget.
"Ah, maksudku bukan ini.." Natsu memasukannya kembali.
"Jadi benar kau mengambilnya!???"
"Ini dia, tadaaaa!!!" Natsu mengeluarkannya, sebuah piala yang mereka dapat karena telah memenangkan turnamen. "Bukti dari kemenangan kita!! Piala dari raja!!!"
"Hiks, a-aku tak percaya ini.." Droy terharu.
"Kita menang.." ucap Jet, sama-sama meneteskan air mata.
"Padahal sebelumnya kami selalu di peringkat terakhir.."
"Tapi sekarang kita menang!!"
"Horraiiii!!!"
"Ayo Romeo, angkat lebih tinggi lagi!!" Natsu menggendong Romeo yang membawa piala itu. "Kalian hebat.." ucap nenek Paulisca yang juga ada di sana.
Di sisi Gray, ia masih saja terlihat murung. "Gray-sama, aku tak tahu ada apa denganmu. Tapi, tak baik memasang wajah seperti itu di saat yang lain bersenang-senang.." ucap Juvia.
"Kau benar.." Gray kemudian tersenyum. "Aku juga harus tersenyum untuknya.." pikir Gray. "Terimakasih, Juvia.." ucap Gray.
"Oh tidak... apa ini... kau keren sekali... Gray-sama, aku mencintaimu!!" Juvia jadi semakin jatuh cinta.
Selanjutnya : Fairy Tail Chapter 340 bagian 2
0 komentar:
Posting Komentar