Di ruang ganti, tampak beberapa gadis dari guild penyihir telah siap dengan gaun-gaun mereka. Dan di antara mereka, tampak juga Yukino yang juga sudah mengenakan gaun pesta. Meski ini sedikit kurang cocok dengannya, orang-orang Fairy Tail terus memberinya dukungan.
"Apa aku... benar-benar harus mengenakan pakaian seperti ini?" Yukino ragu, dan wajahnya memerah. "Tentu saja, kau cocok sekali dengan itu." ucap Lucy. "Kau kelihatan cantik, Yukino.." ucap Mirajane. "Mira, bantu aku di sini.." Lisana butuh seseorang untuk mengikatkan pakaiannya.
Beberapa hari setelah turnamen sihir berakhir, para penyihir mengadakan pesta di kastil kerajaan. Sementara itu jauh di luar sana, di tengah sebuah bar yang ramai, orang-orang sibuk membicarakan pertarungan melawan naga tu. Beberapa orang masih tidak percaya dengan kabar itu.
"Katanya ada naga yang muncul di kastil saat proses evakuasi berlangsung."
"Jangan bodoh, mana mungkin hal seperti itu terjadi."
"Tapi ada banyak saksi mata yang melihatnya, kan??"
"Bukankah itu cuma sihir??" ucap pelayan bar.
"Ah, dan katanya hari ini para penyihir akan mengadakan pesta di kastil itu.."
"Uuukh, aku benar-benar iri.." seorang pelanggan merebahkan dirinya di lantai.
"Kastil kerajaan belum pernah menerima tamu penyihir sebelumnya.."
"Jadi, mereka pasti akan mengadakan pesta secara besar-besaran."
Di dalam ruangan besar yang ada di dalam kastil, sudah tampak berbagai kelengkapan pesta mulai dari dari hiasan, makanan, minuman, serta tentu saja para tamu. Begitu ramai, tampak orang-orang dari berbagai guild yang berkumpul dengan memakai pakaian-pakaian pesta.
"Wow, luar biasa.." ucap Lucy dan Wendy. Mereka langsung kaget sejak pertama kali keluar dari ruang ganti dan pergi menuju ruang raksasa tersebut. "Oh, akhirnya kalian datang juga.." ucap Elfman. Ia dan rekan-rekan lainnya sudah menunggu dari tadi.
"Sepertinya ada yang salah dengan pakaianmu.." Gray melihat ke arah Gajeel.
"Pakai pakaian dulu sebelum mengkritik pakaian orang lain!!" ucap Gajeel.
"Sebelah sini, teman-teman, guild-guild lainnya juga sudah berkumpul." ucap Erza. "Ini adalah pesta besar setelah pertarungan penyihir yang panjang!!"
"Laki itu harus makan, makan!!" Elfman melahap berbagai hidangan yang ada di atas meja. "Daging ini enak sekali!!" ucap yang lain. "Minuman!! beri aku minuman!!!" ucap Kana. "Hei Kana!! KIta sedang ada di kastil kerajaan!!"
"Oh iya, bukankah sebelumnya Natsu bersama dengan kalian??"
"Benar juga, aku belum melihatnya sejak tadi.."
"Raja benar-benar ramah, ya.. Ia mengundang semua keramaian ini.." ucap orang-orang dari guild raja. "Tempat ini benar-benar luar biasa!! Beri hormat pada raja!!"
"Hei kalian, nyanyikan lagu itu di nada B." pinta Ichiya, penyihir nyentrik dari Blue pegasus. "Lagu itu?? Lagu yang mana??" Regu penyanyi benar-benar tidak tahu.
"Apa kau ingin mengetes kekuatanmu lagi!??" Kana dan Bacchus hendak beradu daya tahan dalam meminum minum-minuman keras lagi. "Tentu, dan kali ini aku tidak akan kalah!!" ucap Kana. "Benar-benar.. Wiiiild!!!" ucap rekan-rekan Bacchus dari Quarto Cerberous.
"Sudah kubilang kan, pakaian ini tak cocok denganku.." ucap Kagura yang muncul dengan dengan gaun pesta dan rambut diikat ke belakang. "Tidak apanya?? Kau cocok sekali mengenakannya." ucap teman-temannya.
"Kau terlihat cantik, Kagura.."
"Kagura memang tak boleh diremehkan.."
Sementara itu Milliana, ia masih saja tampak murung. Mungkin ia satu-satunya yang murung di tengah pesta besar-besaran ini.
"Berpikir kalau kita bisa menginjakkan kaki di dalam kastil.."
"Hidup panjang itu memang bagus ya.." ucap Makalov dan Yajima.
"Lucy-san!!" tuan putri menghampiri Lucy. "Ah!! tuan putri Hisui!?" Lucy sedang memakan potongan pissa waktu itu. "Jadi kau dari keluarga Heartfilia ya.." tuan putri baru tahu hal itu. "Ah, iya sih.." ucap Lucy. "Tapi.."
"Aku teman ayahmu, lho.." ucap tuan putri. "Tapi meski dia sudah banyak menolongku, aku malah melibatkanmu dalam banyak masalah.."
"Aku adalah penyihir!! masalah itu sudah biasa.." ucap Lucy. Tuan putri tersenyum. "Oh iya, anak berambut pink itu tidak ada bersamamu??"
"Aku juga penasaran dia ada di mana.." ucap Lucy.
"Gray-sama, Juvia sudah menjadi Juvia 2.0" ucap Juvia ketika menghampiri Gray dengan gaun pestanya. "Sejak kapan kau menjadi mesin??" tampak Gray juga sudah mengenakan pakaian.
"Dan sekarang, Juvia sudah mencapai era baru.." ucap Juvia lagi.
Selanjutnya : Fairy Tail Chapter 388 bagian 2
0 komentar:
Posting Komentar