Home » , » Versi Teks Dragon Ball Z Episode 222 bagian 2

Versi Teks Dragon Ball Z Episode 222 bagian 2

Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 222 bagian 1

"Aku di sini, bodoh!!" Vegeta sudah ada di belakang Puipui. Dan ketika ia menoleh, Vegeta langsung memukulnya. Puipui jatuh kembali. "Hebat.." ucap Kaioshin. "Paman Vegeta memang kuat, dia sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya.." ucap Gohan. "Ternyata Vegeta memang selalu berlatih.." ucap Goku.

Dari tempatnya, Babidi yang menonton dari bola kristal juga tampak kaget. "Apa yang Puipui lakukan!?? Kenapa dia tak segera mengalahkannya?? Majin Buu tak akan bangkit kembali kalau kita tidak segera mengumpulkan energi yang kita butuhkan." ucapnya kesal. "Sepertinya Puipui terlalu meremehkan kekuatan lawannya." ucap Dabura, ajudan setia Babidi.

Kembali ke sisi Vegeta, ia kembali menghampiri Puipui yang masih mencoba untuk berdiri. "Ada apa? Apa hanya segitu kemampuanmu??" tanya Vegeta. "S-sialan kau!!" Puipui kembali mencoba untuk memukul. Tapi Vegeta melompat, ke atas tubuh Puipui, lalu menendang kepalanya. Puipui masih berdiri, dan Vegeta memanfaatkan kesempatan itu untuk memukulnya secara bertubi-tubi. Tak satu pukulan pun berhasil ditahan apa lagi dihindari oleh anak buah Babidi tersebut.

Dari tempatnya, Babidi semakin kesal. "Hei, di mana tempat yang Puipui sukai??" tanya Babidi. "Gravitasi berat di planet Zun.." jelas Dabura. "Planet Zun, ya? baiklah!!" Babidi pun menggunakan sihirnya untuk mengubah tempat Vegeta dan Puipui bertarung. Babidi memang memiliki kemampuan seperti itu. Dan dengan membawa Puipui ke habitat aslinya, ia berharap kekuatannya akan bertambah.

"Paparapa!!" tempat pun berubah. Menjadi lebih gelap, luar ruangan, angin berhembus cukup kencang, dan terlihat banyak benda-benda angkasa di langitnya. Vegeta sempat kaget melihat perubahan tempat yang tiba-tiba itu.

"A-apa yang terjadi?? Di mana kita??" Gohan bertanya-tanya. "Ini adalah kekuatan sihir Babidi!!" ucap Kaioshin. "Dia mengubah ruangan ini dengan sihirnya. Sepertinya, tempat ini akan menguntungkan lawan." jelasnya. "Hmm, menarik.." ucap Goku. "Tapi Goku, bagaimana dengan Vegeta!??" Kaioshin masih khawatir. "Kita lihat saja.." ucap Goku.

"Hahaha!!" Puipui tertawa. "Dasar bodoh, kalian semua akan berakhir di sini!!" ucapnya. "Ini adalah planet Zun, tempat di mana aku dilahirkan. Gravitasi di sini sepuluh kali lipat lebih besar dari Bumi!!" Puipui membuktikan hal itu dengan menjatuhkan batu yang baru saja dipungutnya. "Kalian tak akan mampu bertahan di sini!!" ucapnya lagi.

Namun di sisi Vegeta, ia malah tersenyum. "Begitu, kah? Jika hanya sepuluh kali, kurasa ini akan mudah." ucapnya. "Eeeh!??" Puipui kaget. "Omong kosong, kau pasti hanya menggertak.." ucapnya. "Kau akan tahu apa aku menggertak atau tidak." ucap Vegeta. "Tidak mungkin, mati kau!!" Puipui kembali berlari dan bersiap untuk menyerang.

Puipui melancarkan pukulan bertubi-tubi, namun sama seperti sebelumnya Vegeta mampu menghindari semua itu dengan mudah. Dan ketika Vegeta balas menyerang, Puipui tak mampu berbuat apa-apa. Puipui yang kesakitan lalu ditendang oleh Vegeta hingga membentur dan menghancurkan batu besar di kejauhan sana.

"Sudah kubilang aku tidak menggertak, kan??" ucap Vegeta, yang di gravitasi seperti itu mampu melompat-lompat dengan santai. "Siall!!!!!" Puipui marah dan kembali berlari menuju Vegeta, tapi kemudian Vegeta ikut melesat, lalu menaruh kedua telapak tangannya di tubuh Puipui, dan... Bang!!!! tembakkan pun Vegeta lesatkan, tepat di tubuh Puipui.

Entah bagaimana akhirnya, namun yang pasti Puipui telah lenyap. Babidi kaget, dan begitu juga dengan Kaioshin. "Berhasil!!" ucap Goku. "Huh, Babidi mengirim mahluk yang lemah.." ucap Vegeta. Ia tidak puas. Setelahnya, jalan menuju lantai berikutnya terbuka. "Lihat, lubangnya terbuka.." ucap Goku. Kemudian, mereka pun masuk. "Seperti video game saja.." ucap Gohan. "Itu tidak penting.." ucap Vegeta.

"Hei, Kaioshin-sama!!" Goku kembali muncul dan melambaikan tangannya ke arah Kaioshin yang masih saja berdiri di tempatnya, masih kaget. "Mustahil mereka begitu kuat.." ucap Kaioshin.

Di ruangannya, Babidi terlihat semakin marah.

Sementara itu, Goku dan yang lainnya, termasuk kaioshin sudah sampai di ruangan berikutnya, ruangan yang tidak berbeda dari ruang sebelumnya. "Hei, bukankah ini ruangan yang tadi??" ucap Goku. "Tapi ruangan ini bisa berubah dengan sihirnya Babidi seperti yang terjadi sebelumnya, kan?" ucap Gohan.

Kembali ke tempat Babidi, ia bertanya-tanya. "Apa benar mereka asli penduduk Bumi!??" lalu Dabura hanya memberi penjelasan, "Tiga ratus tahun yang lalu, ketika kami meneliti di sini, tak ada orang-orang seperti mereka."

"Sial.." Babidi semakin marah.

"Tapi dengan level itu, sepertinya masih tak ada yang perlu dikhawatirkan.." ucap Dabura. "Madih ada tahapan selanjutnya. Dan kalaupun mereka bisa lolos tahap ini, masih ada aku, kan?"

kata-kata Dabura membawa harapan baru bagi Babidi.

Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 222 bagian 3
Share this article :

1 komentar:

  1. The casino is open 24 hours a day - Wooricasinos.info
    The 슬롯 가입 머니 casino 골드머니 is open 24 hours a day. If you want to try playing games, you'll have to do it 24 hours a day dafabet by 1pm 바카라 게임 or till 9am on 윈 조이 포커 시세 Friday and

    BalasHapus

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger