Home » , » Versi Teks Dragon Ball Z Episode 220 bagian 4

Versi Teks Dragon Ball Z Episode 220 bagian 4

Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 219 bagian 3

Tak jauh dari tempat itu, Gohan bisa melihat sebuah prumahan lengkap dengan pemiliknya, yaitu keluarga kecil yang sudah tewas terbunuh. Tampaknya, itu adalah ulah Babidi dan anak buahnya. Gohan benar-benar kesal, tapi sebisa mungkin ia berusaha untuk menahan kemarahannya.

"Ada yang keluar lagi.." ucap Picollo. Dari ujung pesawat ruang angkasa itu, tampak ada lagi yang keluar. Yang keluar adalah seorang mahluk bertubuh pendek, ditemani oleh mahluk tinggi besar berjubah biru. Dan saat mereka keluar, Spopovitch dan Yamu langsung memberi hormat.

Kaioshin dan Kibito kaget. "D-Dabura!? Ini mustahil.." ucap Kaioshin. "Ternyata Babidi juga telah mengendalikan raja iblis." ucap Kibito.

"Dabura? Yang besar itu??" tanya Goku. "Ya.." jawab Kaioshin. Mahluk pendek kecil itu adalah si penyihir, Babidi, sementara ajudannya yang bertubuh tinggi besar serta memakai pakaian biru dengan jubah putih yang berdiri di belakangnya adalah raja iblis, Dabura.

"Apa dia kuat?" tanya Goku. "Tentu saja." ucap Kaioshin. "Dia adalah raja iblis dari dunia kegelapan."

"Raja iblis dari dunia kegelapan?"

"Dunia ini memiliki sisi lain yang lebih gelap, yaitu dunia kegelapan. Di dunia ini, mungkin kalianlah yang terhebat. Tapi di dunia lain itu, Dabura lah yang terkuat."

"Ja-jadi dia benar-benar raja iblis??" Krilin merinding. "Dia pasti sangat berbahaya, ini gawat."
"Lalu, yang kecil itu si penyihir Babidi, ya?" ucap Gohan. "Ya.." sahut Kaioshin.

"Mahluk itu aneh sekali." ucap Gohan. "Bisa dibilang kalau dia itu memang lemah. Tapi, dia memiliki sihir yang menakutkan." ucap Kaioshin. "Jadi, kalian jangan meremehkannya. SIhirnya benar-benar kuat. Bahkan Dabura bisa dikendalikan olehnya."

"Kekuatan sihir Babidi benar-benar hebat sampai-sampai raja iblis tunduk padanya??"

"Dia bisa menguasai kejahatan dan keserakahan korbannya, lalu mengendalikan dirinya sesukai hatinya. Dan sepertinya, Dabura adalah anak buah kesayangannya. Kekuatan sihirnya benar-benar hebat. Karenanya, jangan sampai ada niat jahat di dalam diri kita." ucap Kibito.

"Niat jahat??" Krilin melirik ke arah Picollo. "Aku memang pernah disebut sebagai iblis, tapi itu dulu!!" bentak Picollo.

Di sisi Babidi, ia telah menerima alat penghisap kekuatan dari Yamu. "Wah wah, apa kalian sudah membawa energi yang penuh??"

"Y-ya!!" ucap Yamu.

Kembali ke sisi Kaioshin, "Perlu kalian ketahui, Dabura merupakan anacaman yang besar. Dengan bekerja samanya Babidi dan Dabura, ini akan jadi lebih sulit."

"Apa kau pikir kita tak punya kesempatan untuk menang??" tanya Vegeta. "Apa kau pikir bangkitnya Majin Boo akan menjadi akhir dari dunia ini?? Tentu saja aku tak akan membiarkannya, aku tak akan kalah dari mereka!!" Vegeta seperti biasa begitu percaya diri.

"Ini benar-benar berbahaya.." ucap Krilin.

"Krilin, sebaiknya kau kembali saja, ini jauh lebih sulit dari yang kita perkirakan." ucap Goku. "Kurasa aku bisa melakukan sesuatu meski tak banyak membantu." ucap Krilin.

"Tapi.. kau sudah menikah dan memiliki putri, kan?"

"Aha, ya, aku memang sudah memiliki seorang putri yang lucu, tapi yah, mau bagaimana lagi.." Krilin malu-malu.

Kembali lagi ke sisi Babidi, "Kerja kalian bagus sekali." ucapnya. "Ini akan membawa kita selangkah lebih dekat dengan kebangkitan Majin Boo."

"Dengan kekuatan yang anda berikan, ini adalah pekerjaan yang mudah." ucap Spopovitch. "Baiklah, kalau begitu sekarang kalian sudah tidak diperlukan lagi." ucap Babidi. "Eh?" Spopovitch dan Yamu tak mengerti.

Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 219 bagian 5
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger