Versi Teks Dragon Ball Z Episode 216 bagian 3

Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 216 bagian 2

Blarrr!!!! Videl menendang Spopovitch hingga terpental dan terjatuh, namun tak sampai keluar arena. "Uwoo!!! Spopovitch jatuh!! Aku akan memulai hitungan!!" ucap pembawa acara. Namun sebelum ia mulai menghitung mundur, lelaki besar itu bangkit kembali.

"Spopovitch berdiri lagi!! Dan sepertinya dia masih memiliki banyak energi!!" ucap pembawa acara. Ia kaget, begitu juga dengan para penonton, serta Videl. Tak mau lengah, Videl pun kembali memasang kuda-kuda.

Spopovitc lalu memulai penyerangannya. Spopovitch dan Videl kini saling beradu pukulan dan tendangan. Dari sisi arena, tampak juga dua kontestan lainnya, yaitu si kulit hitam dan si rambut kuning menonton.

"Pukulan Spopovitch jauh lebih kuat ya sekarang.."
"Ternyata tak cuma penampilannya saja ya yang berubah.."
"Ya.."

Si kulit hitam lalu teringat dengan Spopovitch yang dulu. Waktu itu, Spopovitch masih berambut dan urat-urat di ototnya tak sesangar saat ini. "Ketika aku pertama kali melihatnya, aku tak menyadari kalau itu dia.." ucap si kulit hitam.

"Hiyaat!!!" Videl mampu menendang jatuh Spopovitch lagi. Tapi kemudian, lawannya itu mampu bangkit kembali. Videl benar-benar kaget, monster macam apa yang sedang ada di hadapannya itu. Sementara itu di sisinya, tampak juga teman Spopovitch menonton, sambil melayang di udara.

Berkali-kali, Videl mampu membanting lawannya. Tapi selalu saja, "Dia mampu berdiri lagi!!" teriak pembawa acara, dan lama-lama malah Videl yang tampak mulai kelelahan. Tapi bagaimanapun, ia terus mencoba untuk melawan.

"Oi, bagaimana pertandingannya??" tanya Goku setelah kembali dari tempat Picollo. "Dia cukup kuat.." ucap Krilin. "Yah, dia memang memiliki kemampuan yang hebat.." ucap Gohan.

"Huh, pertarungan tingkat rendah.." ucap Vegeta.

Videl terus saja mampu menghajar dan menjatuhkan Spopovitch. "Hebat, Videl!!" dukung teman-temannya.

"Hebat, tak salah dia menjadi pacarnya Gohan.." ucap Bulma. "Benarkah?? Aku sangat senang mendengarnya.." ucap Chichi. "Mereka akan kunikahkan secepatnya, hohoho.."

"Apa benar dia itu putrinya Mr.Satan??" Yamcha tak menyangka. mengingat, ayah Videl baginya tak bisa apa-apa.

"Dia cukup hebat, kan??" ucap Gohan pada ayahnya. "Eh??" Goku dan yang lainnya sedikit kaget. Karena lagi-lagi, Spopovitch berdiri lagi. "Tidak mungkin..." ucap Videl. Dan Goku mampu merasakan sesuatu yang aneh darinya.

"Whoa!! Lagi-lagi Spopovitch bangkit kembali!!" teriak pembawa acara. "Dia benar-benar tangguh!!!" teriaknya lagi.

Dan kini, tak hanya berdiri lagi, Spopovitch juga tampak semakin marah dan tenaganya bertambah. "Tak dipungkiri lagi, dia memang sudah jauh bertambah kuat dari sebelumnya!! Serangan ganas Videl seperti tak berpengaruh padanya!!"

Lalu tak hanya Goku, Vegeta juga mampu merasakan sesuatu yang aneh dari Spopovitch.

Spopovitch kini kembali maju dan menyerang Videl. "Benar-benar keras kepala.." ucap Videl, dan Bukk!! Lagi-lagi Videl mampu menghajarnya habis-habisan. "Bagus!!" teriak Gohan. "Luar biasa!!" teriak pembawa acara. "Videl menghajarnya habis-habisan!! Spopovitch sepertinya tak sanggup berdiri la.."

Spopovitch kembali berdiri. Dan kini, ia malah tersenyum, seolah bosan untuk menunggu dan akhirnya akan menggunakan kekutannya yang sebenarnya. "Apa??" pembawa acara kaget.

"Tidak mungkin.." ucap Gohan. "Sebaiknya dia menyerah pada pertandingan ini. Ada yang aneh dengannya." ucap Goku. Ia khawatir dengan keselamatan Videl kalau ini terus dilanjutkan.

"Menyerah?? Tapi Videl selalu bisa menyerangnya.." ucap Krilin.
"Itu benar.." ucap Gohan. Tapi, Goku masih tampak khawatir.

Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 216 bagian 4