Home » , » Versi Teks Dragon Ball Z Episode 216 bagian 4

Versi Teks Dragon Ball Z Episode 216 bagian 4

Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 216 bagian 3

Spopovitch kembali berdiri. Dan kini, ia malah tersenyum, seolah bosan untuk menunggu dan akhirnya akan menggunakan kekutannya yang sebenarnya. "Apa??" pembawa acara kaget.

"Tidak mungkin.." ucap Gohan. "Sebaiknya dia menyerah pada pertandingan ini. Ada yang aneh dengannya." ucap Goku. Ia khawatir dengan keselamatan Videl kalau ini terus dilanjutkan.

"Menyerah?? Tapi Videl selalu bisa menyerangnya.." ucap Krilin.
"Itu benar.." ucap Gohan. Tapi, Goku masih tampak khawatir.

Kini, di arena, Videl telah tampak kelelahan dan dengan mudah Spopovith memukulnya hingga terpental ke pinggir arena. "Videl!??" penonton kaget. "Tenang saja, Videl hanya bermain-main dengannya.." ucap Sharpener.

"Kalahkan dia!! Aku tak bisa menerimamu menjadi pengantin Gohan kalau kau kalah!!!" teriak Chichi.

"Sepertinya Chichi akan menjadi ibu mertua yang cerewet.." bisik Bulma ke Yamcha. "Y-yah.." sahut Yamcha.

Di arena, meski hanya karena terkena satu serangan, Videl tampak kewalahan. Sementara, Spopovitch masih penuh dengan tenaga. Dan kembali lagi, Spopovitch mampu menendang Videl. Videl terpental jauh..

"Dia akan keluar arena!!" teriak penonton.
"Oh tidak!!" teriak yang lain.

Tapi untungnya, Videl bisa terbang dan tubuhnya melayang sebelum terjatuh. Videl kemudian terbang kembali ke arena. "Whoa!! Videl terbang di udara!!" teriak pembawa acara. "Dia belum jatuh!!!"

Videl kembali berdiri di hadapan Spopovitch.

"Ada apa ini??" teman-temannya kaget.
"Apa yang terjadi??"

"Bagus, bagus, tak percuma aku mengajarinya teknik untuk terbang!!" ucap Gohan. "Mungkin akan lebih kalau saja tadi dia jatuh." ucap Goku. "Ada sesuatu yang aneh dari Spopovitch. Seharusnya dia terluka setelah menerima serangan seperti itu, tapi dia tidak dan aku bahkan tak merasakan energi kehidupan darinya." jelas Goku.

"Energi kehidupan?? Apa maksud ayah??"
"Yah, aku juga tak terlalu mengerti..." ucap Goku.

Lalu di ruangan Mr.Satan, ia tampak begitu kaget saat mendengar kabar dari ajudannya. "Apa!?? Videl dipukuli oleh Spopovitch!??"

"Y-ya.."

"Hahaha!!" Mr.Satan malah tertawa. "Jangan bercanda, dulu aku mengalahkan Spopovitch dengan mudah pada pertandingan pertama.." ucapnya. "Aku tahu Videl memiliki kekuatan yang jauh lebih besar darinya.."

"Lihat saja, sepertinya dia jauh lebih kuat sekarang.." ucap ajudan Satan lagi.
"Hahaha, dia berubah?? Videl telah belajar dariku, jadi dia pasti akan menang..."

"Anda yakin??"

"Sangat yakin.." ucap Mr.Satan. Meski kenyataannya kini, di arena Videl tampak benar-benar kewalahan. Tapi pada suatu titik, Videl mampu menyerang, menendang dengan begitu keras sampai-sampai leher SpopoVersi Teksch patah dan kepalanya memutar hingga seratus delapan puluh derajat.

"!!!" para penonton kaget. "Di-dia membunuhnya!??"

Spopovitch rebah dan siapapun orang biasa yang menerima sesuatu seperti itu pasti sudah mati sekarang ini.

Orang-orang terdiam, dan semuanya memasang wajah murung. "Jangan lihat.." Yamcha menutupi mata putri Krilin dengan tangannya. Ini adalah adegan yang bukan untuk konsumi anak-anak.

"Para penonton sekalian, ini adalah akhir yang mengenaskan.." ucap pembawa acara. "Menurut peraturan Tenkaichi Budokai, karena Videl telah membunuh lawannya, dia didiskualifika..."

"Uwo!!!" para penonton berteriak. Sesuatu yang mengejutkan terjadi. Spopovitch masih bisa berdiri lagi, dan kemudian ia bahkan mampu mengembalikan lehernya yang telah patah. Leher Spopovitch seperti melar.

Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 216 bagian 5
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger