Home » , » Versi Teks Dragon Ball Z Episode 214 bagian 2

Versi Teks Dragon Ball Z Episode 214 bagian 2

Sebelumnya : Dragon Ball Z Episode 214 bagian 1

"Eh?? Kita tak boleh melakukan itu, kau nakal, Trunks.." ucap Goten. "Hmm??" orang bertopeng itu curiga dan melihat ke arah mereka. Tapi dengan cepat, Goten dan Trunks telah turun. "Memangnya kenapa??" ucap Trunks lagi. "Apa kau tak ingin bertanding melawan orang dewasa??"

"Umm.. tentu saja aku ingin.." ucap Goten. "Bagus, kalau begitu ayo lakukan!!" ucap Trunks. Dan akhirnya, Trunks pun memulai rencananya. Ia langsung meloncat, dan menghampiri lelaki bertopeng itu. "Anu.."

"Ada apa?? Apa kau ingin tanda tangan dariku??" tanya pria bertopeng. "Ada seorang wanita cantik di sana yang bicara denganmu." ucap Trunks sambil menujuk ke luar. "Eh??" pria itu kaget. "Dia sangat malu, jadi dia memintaku untuk menjemputmu.." ucap Trunks.

"Benarkah?? Di mana dia???" pria bertopeng itu terpancing untuk mengikuti Trunks. "Ayo-ayo, ikuti aku.." ajak Trunks. Kemudian saat telah berada di tempat yang sepi, Trunks langsung memukulnya dari belakang hingga pingsan. "Yosh.."

"Trunks-kun.."
"Bantu aku, Goten.."

Trunks dan Goten lalu menarik orang itu ke balik semak-semak, dan kemudian melepas pakainnya. "Apa kita akan memakai ini??" Goten masih bertanya-tanya. "Ya.." ucap Trunks. "Tapi bukankah tubuh kita terlalu kecil??"

"Bodoh, kita akan memakainya bersama-sama." jelas Trunks. "Eeh?? kita berdua??" Goten kaget. Goten menjadi kakinya, sementara Trunks menjadi tangan dan kepalanya. "Kau tak memberitahuku kalau akan seperti ini.." ucap Goten.

"Bodoh, mana mungkin aku memberitahumu.." ucap Trunks. Dan akhirnya, merekapun menjadi pria bertopeng yang seutuhnya. "Yosh, ini sempurna, tak akan ada yang tahu penyamaran kita!!" ucap Trunks. "Semoga saja.." ucap Goten.

"Ehh??" dua panitia yang kebetulan lewat kaget saat melihat pria bertopeng berada di luar. "Eh?? Pengundian akan segera dimulai.." ucap panitia. "Baik, aku akan segera ke sana.." ucap Trunks. Dan meski ia dan Goten masih agak sulit untuk menyesuaikan gerakan, tapi mereka lumayan.

Mereka sempat menabrak pohon karena Goten sebagai kaki tak bisa melihat, tak tahu arah. Kemudian, Trunks menyarankannya untuk membuat lubang. Dan dengan dua lubang di tubuh itu, Goten pun bisa melihat. "Bagus, sekarang benar-benar sempurna.." ucap Trunks.


Sementara itu, Goku dan yang lainya telah berjalan menuju tempat yang dimaksud. Sepanjang perjalanan, Krilin terus bertanya-tanya tentang lawannya nanti. "Ada 16 kontestan ya, aku ingin tahu seperti apa lawan-lawan kita nanti." ucapnya. "Yah, aku harap ada orang yang kuat."

Di dalam, pembawa acara telah berkumpul. "Di sini, di sini.." ucapnya. "Ya.." ucap Goku. "Baik, kelihatannya semua kontestan telah berkumpul, kalau begitu panggil Mr.Satan sekarang." ucapnya ke panitia.

"Mr.Satan sedang beristirahat, dia bilang pengundiannya diwakili saja." bisik salah seorang panitia. "Begitu, ya? Baiklah.." ucap pembawa acara.

"Baiklah, semuanya, kita akan segera melaksanakan pengundian. Ketika nama kalian disebut, silakan datang untuk mengambil nomor undian kalian."

"Oh dewa, kumohon padamu jangan pertemukan aku dengan teman-temanku di babak pertama.." Krilin berdoa. "Krilin, dewa yang sekarang itu Dende.." ucap Picollo. "Ah, begitu ya, hmm, dewa Dende-sama, kumohon.." ucap Krilin lagi.

Goku melihat-lihat ke arah kontestan lainnya. Dan selain dua orang misterius itu, tak ada yang lebih membuatnya tertarik. "Kelihatannya selain mereka, tak ada lagi yang lebih hebat." pikir Goku.

Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 214 bagian 3
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger