Goku dan yang lainnya masih kaget pasca bertemu dengan dua orang misterius itu. Terutama Picollo. Di antara mereka, dialah yang paling terlihat kaget bahkan hingga meneteskan keringat dari wajahnya. "Sepertinya mereka bukan penduduk Bumi.." ucap Picollo.
"Mungkin saja.." sahut Goku. "Aku tak tahu siapa mereka, tapi kalaupun iya kenapa mahluk dari luar Bumi berada di sini??" ucap Picollo lagi.
"Hei hei, apa maksudnya bukan dari Bumi??" Videl bertanya-tanya pada Gohan. "Ah, itu, hmm, lihat, dia itu terlihat aneh, kan, dia memang aneh, jangan didengarkan.." bisik Videl. Dengan telinga lebarnya, Picollo bisa mendengar itu.
"Benar juga sih, dan kalau kuperhatikan, mukanya pucat sekali.." ucap Videl.
"Sudahlah, sudahlah semuanya, ayo cepat, pengundian akan segera dimulai." ucap Krilin. "Y-ya.." ucap Gohan. Dan kemudian, merekapun pergi ke tempat panitia.
-------- Dragon Ball Z Episode 214 --------
Siapa yang Akan Melawan Siapa?
Teks Version by www.Beelzeta.com
Versi Teks ini merupakan request dari donatur :
Ibrohim Habiburrohman
Siapa yang Akan Melawan Siapa?
Teks Version by www.Beelzeta.com
Versi Teks ini merupakan request dari donatur :
Ibrohim Habiburrohman
Sementara itu di tempatnya, tampak Mr.Satan masih kesakitan. Beberapa perban tampak telah melilit wajahnya saat ini. "SIal... Trunks sialan, gara-gara dia aku jadi menderita seperti ini." ucap Mr.Satan. Yah, sebelumnya mereka memang sempat bertarung.
Di sisi lain, di tempat Trunks berada, ia dan Goten sedang dalam usaha untuk menyelinap ke dalam turnamen orang dewasa. Dengan sigap, mereka berdua melewati panitia dan naik ke atap untuk melihat apa yang ada di arena. "Hei Goten, cepat ke sini.." pinta Trunks yang telah berada di atap.
"Hmm?? Ada apa??" Goten pun ikut ke atas. "Coba lihat orang yang bertopeng itu.." ucap Trunks. Di arena, terdapat seseorang yang memakai jubah dan topeng yang menutupi penampilannya. "Haha, topengnya aneh sekali." ucap Goten.
"Tempat ini adalah tempat berkumpulnya para kontestan yang lolos babak penyisihan, itu berarti dia juga salah satunya. Bagaimana kalau kita memanfaatkan ini??" saran Trunks. "Jika kita memakai pakaian itu, maka tak akan ada yang tahu siapa kita dan kita akan bisa ikut bertarung."
"Apa maksudmu??" Goten masih belum mengerti juga. "Kita tipu dia dengan umpan, lalu ketika dia lengah kita buat dia pingsan, dan kita ambil pakaiannya. Kemudian, kita akan berpura-pura menjadi dia dan ikut pertandingan.." jelas Trunks.
"Eh?? Kita tak boleh melakukan itu, kau nakal, Trunks.." ucap Goten. "Hmm??" orang bertopeng itu curiga dan melihat ke arah mereka. Tapi dengan cepat, Goten dan Trunks telah turun. "Memangnya kenapa??" ucap Trunks lagi. "Apa kau tak ingin bertanding melawan orang dewasa??"
"Umm.. tentu saja aku ingin.." ucap Goten. "Bagus, kalau begitu ayo lakukan!!" ucap Trunks. Dan akhirnya, Trunks pun memulai rencananya. Ia langsung meloncat, dan menghampiri lelaki bertopeng itu. "Anu.."
"Ada apa?? Apa kau ingin tanda tangan dariku??" tanya pria bertopeng. "Ada seorang wanita cantik di sana yang bicara denganmu." ucap Trunks sambil menujuk ke luar. "Eh??" pria itu kaget. "Dia sangat malu, jadi dia memintaku untuk menjemputmu.." ucap Trunks.
Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 214 bagian 2
0 komentar:
Posting Komentar