Home » , » Versi Teks Blood Lad Chapter 3 bagian 3

Versi Teks Blood Lad Chapter 3 bagian 3

Sebelumnya : Blood Lad Chapter 3 bagian 2

"Aku juga." ucap Staz. "Aku tak ingin terus membullymu. Karena itulah, aku akan melakukannya." Staz menggigit jempol kanannya. "Saat ini, tubuhmu tak mampu bertahan di dunia manusia. Jadi, mustahil bagimu untuk terus melakukan aktivitas normalmu. Tapi, aku punya cara untuk setidaknya membuatmu bisa bertahan untuk sementara waktu."

"Lalu, saat dirimu sudah berhasil dihidupkan kembali nanti, kau bisa kembali ke dunia ini. Dan, tak akan ada seorangpun yang ingat kalau kau pernah mati." Stas menjulurkan jempolnya yang meneteskan darah.

Blood Lad Chapter 3 - Beelzeta.com

"Staz-kun.."
"Hisap ini.." pinta Staz.

"Eeh!???" Fuyumi kaget.
"kau tak ingin menghilang, kan??"

"Tanganmu berdarah..." ucap Fuyumi.
"Ya, aku melakukan ini khusus untukmu.."
"kenapa??"
"Sudah cepat, hisap saja.."

Dan akhirnya Fuyumi pun menghisap jempol Staz.

Blood Lad Chapter 3 - Beelzeta.com

"Sebelum kau hidup kembali, izinkan aku untuk menjadi sumber darahmu." ucap Staz. Dan tak lama setelah mendapatkan sedikit darah dari Staz, tubuh Fuyumipun berangsur-angsur kembali. Dan, ia tampak sedikit kelelahan..

"Bagaimana?" tanya Staz. "Aku... rasanya berat.." ucap Fuyumi. "Tubuhku... rasanya hangat lagi. Bagaimana caraku menjelaskannya ya... tanganku..."

"Sepertinya efeknya sudah dimulai.." ucap Staz.

Blood Lad Chapter 3 - Beelzeta.com

"Gigiku ini bukan hanya untuk mengendalikan orang, tapi juga memiliki kemampuan untuk menyimpan sihir iblis tingkat tinggi. Apa yang barusan kuberikan itu hanya salah satu dari kekuatan iblis tingkat rendah milikku. Untuk iblis rendahan sepertimu, bisa dibilang itu sudah lebih dari cukup... hei, apa kau mendengarku??"

Fuyumi terbaring di mejanya. "Kepalaku... panas... mejanya dingin sekali..." ucap Fuyumi. "Kalau begitu, diam saja terus seperti itu untuk sementara waktu." ucap Staz.

Blood Lad Chapter 3 - Beelzeta.com

"Apa yang salah denganku??" pikir Staz. "Setelah dia hidup kembali, dia ingin kembali ke dunianya? Tidak.. sekarang bukan waktunya untuk bercanda. Setelah dia hidup kembali, darahnya mungkin sudah habis kuhisap. Aku akan... tapi... manusia..." Staz bingung.

"Bahkan setelah sampai di tempat yang penuh dengan manusia seperti ini, aku tetap tak merasakan perasaan yang sama seperti waktu itu. Kelihatannya... Yanagi itu spesial.."

Blood Lad Chapter 3 - Beelzeta.com

"Jadi kalau aku tak segera menemukan jalan untuk menghidupkannya kembali, aku akan menjadi mummy duluan. Heh, tiba-tiba saja aku jadi semangat begini. Kalau aku sudah memulainya, maka tak akan ada jalan untuk kembali. Ya, aku pasti akan menghidupkan Yanagi kembali!!"

"Tapi sebelum itu..."

Setelah bubar sekolah, Fuyumi dan Staz pulang ke rumah. Dan sepanjang perjalanan, kelihatannya Fuyumi sudah pulih.

Blood Lad Chapter 3 - Beelzeta.com

"Oi oi, kenapa tiba-tiba ingin kembali ke dunia iblis!?? Aku hidup dengan damai di sini, lihat, lihat.." ucap Fuyumi. "Itu kau... tapi aku belum benar-benar pulih." ucap Staz. "Sebelum boss battle, karena minimnya tenaga, salah satu harus istirahat."

"Apa maksudmu...
mengatakan hal-hal seperti ini...
A-apa itu boss battle??"

"Oh yah, karena kau menanyakannya, maka...
Boss di sini berani... Akihabara!! Yang selalu kuimpi-impikan untuk kulihat!! Kota game elektonik, kalau aku tak sedang berada dalam kondisi terbaikku, maka aku tak akan bisa masuk ke tempat itu!!"

Blood Lad Chapter 3 - Beelzeta.com

Fuyumi benar-benar tak mengerti dengan apa yang Staz katakan. "Yah, jujur... mengatakan kalau aku datang ke dunia manusia karena alasan itu terlalu... ah, aku tak bisa mengatakan apa-apa lagi."

Mereka kemudian sampai rumah, rumah Fuyumi, tempat tirai hitam itu berada, "Oh iya, ngomong-ngomong ibumu di mana??" tanya Staz.

"Dia sudah tak ada di sini lagi.." ucap Fuyumi.
"Umm, apa dia sudah meninggal??"
"Aku tak tahu.." jawab Fuyumi.

Blood Lad Chapter 3 - Beelzeta.com

"Bahkan sejak aku masih sangat kecil, ia sudah tak bersama dengan kami lagi. Dan tiap kali aku bertanya pada ayah, dia tak pernah mau menjelaskan kebenarannya padaku."

"Kenapa kau selalu mengatakan ini dan itu tentang orang, bukankah kau juga sama." ucap Staz. "Apa maksudmu??" tanya Fuyumi. "Benar, kan? bagaimanapun kau juga hidup di tempat yang tanpa ada perasaan perempuan.."

Mereka lalu masuk, masuk ke kamar, dan kemudian secara mengejutkan, tampak seorang wanita sudah ada di sana. Meloncat-loncat di atas kasur.

Blood Lad Chapter 3 - Beelzeta.com

"Selamat datang.." ucap perempuan misterius itu. "Siapa??" Staz Fuyumi sama-sama tak mengenalnya. Seorang perempuan misterius dengan kacamata, dan backpack yang ukurannya begitu besar.

Bersambung ke Blood Lad Chapter 4
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger