Versi Teks Blood Lad Chapter 26 bagian 1

Sebelumnya : Blood Lad Chapter 25

Raja iblis lumayan tercengang saat mendengar deklarasi perang dari Braz, kakak Staz. Namun, tampak tak terlalu menanggapnya serius. "Aku tak tahu apakah aku harus senang, masih saja ada orang bodoh yang berani menantangku." ucapnya.

"Tapi dilihat dari perkataanmu, kelihatannya kau tak menginginkan singgasanaku untuk dirimu sendiri, Braz... Katakan padaku, kau berencana untuk memberikannya pada siapa?" tanya sang raja.

"Itu sudah jelas kan, tentu saja pada seseorang yang lebih cocok untuk menjadi raja." jawab Braz. "Pwahahahaha!!!" raja iblis tertawa terbahak-bahak. "Apanya yang lucu dari itu??" Braz tak mengerti.

Blood Lad Chapter 26 - Deklarasi Perang!?
Teks Version by www.Beelzeta.com

Versi Teks ini merupakan request dari donatur :
Kozato Cyankz Niinaa

"Kuharap perkataanmu itu benar!! Karena kalau tidak, semua ini tak akan lucu sama sekali!!" ucap raja. "Seseorang yang lebih cocok untuk menduduki singgasana, kalaupun aku harus memilih, maka hanya dia orangnya."

Raja iblis kembali bersiap dengan tongkat golfnya.

"Siapa??" tanya Braz. Raja hanya menjawab, "Aku tak akan memberitahumu, bodoh. Dengan ini, kita impas." sambil menunjukkan jari tengahnya.

"Setelah pernyataan deklarasi perangmu tadi, sekarang ayo kita putuskan hukuman untukmu. Kau tidak benar-benar berpikir kalau setelah membunuh semua anak buahku, kau bisa bersikap seolah tak terjadi apa-apa, kan??"

"Aku tahu kalau karena apa yang telah kuperbuat, aku layak menerima hukuman mati. Tapi, akulah satu-satunya yang bisa membawa dia yang akan menjadi raja kemari." ucap Braz.

"Hei hei, kau tak berpikir kalau aku akan melepaskanmu hanya karena kau mengatakan itu, kan?" ucap raja iblis. "Kenyataannya, itu malah sebaliknya. Kalau aku membunuhmu di sini sekarang juga, lalu aku menghantam tubuhmu hingga melayang melewati gerbang itu dengan tongkat golfku, tak akan ada yang dibawa kemari. Dengan kata lain, singgasanaku akan aman, dan deklarasi perangmu itu hanya akan menjadi omong kosong belaka. Benar begitu, kan?"

----- Blood Lad Chapter 26 -----

Di ruangannya, tampak Goyle, lelaki iblis berkacamata yang sebelumnya sempat Braz temui di jalan masuk sedang mengutak-atik komputernya. Di belakang lelaki itu, duduk Beros sambil menggelembungkan permen karet.

"Dari tadi kulihat kau asyik terus dengan komputermu, tuan Goyle. Apa benda itu semenarik itu??" ucap Beros. "Jangan bicara denganku sekarang." ucap Goyle ketus. "Hah, dan juga sudah lama juga dia ada di sana. Apa kau tak berpikir kalau inilah saatnya kita mengeluarkan si kacamata yang ramah itu?"

"Yah, pergi saja dan bawa dia keluar." ucap Goyle. "Huh.. kau terlalu ketergantungan dengan benda itu.." ucap Beros. "Aku akan langsung menangkapnya saat dia keluar. Temui aku kalau kau sudah selesai dengan penyelidikanmu." ucap Beros lagi dan kemudian pergi meninggalkan ruangan.

"Aku tak yakin, orang itu bisa keluar dari sana hidup-hidup.." ucap Goyle dalam hati. "Banyak hal telah merujukkan identitas dari orang yang dikenal dengan sebutan pantomime ini. Penglihatan, daftar panggilan, bahkan waktu penyerangannya..."

"Tapi kenapa itu setelah aku menyocokkan laporan demi laporan entang pemusnahan Papladon Akimu?? Raja pasti memanggilnya kemari karena ini.. jadi kenapa?? Kalau dia memang sudah tahu dari awal... kenapa dia memilih untuk datang ke tempat ini? Menuju kematiannya??"

Kembali ke tempat Braz, ia masih tampak tenang-tenang saja setelah mendengar perkataan sang raja. "Yah, tentu saja itulah yang akan anda pikirkan." ucapnya. "Kalau anda memang ingin membunuhku sekarang, yang sedang tak berdaya dan tak bisa mengeluarkan kekuatan sihir karena borgol yang membelit leherku ini, silakan saja.."

"Huh... baiklah, hal-hal semacam ini benar-benar membuatku terganggu." ucap raja. "Aku tahu itu." ucap Braz.

"Baiklah, karena aku sudah bisa agak tenangan sekarang, aku akan memberimu tiga hari. Sebelum waktunya habis, bawakan aku orang yang berada di balik senyum dinginmu itu. Orang yang membuatmu sangat percaya diri itu." ucap raja.

"Dan saat kau membawanya kemari, bersamaan denganmu, aku akan mencincang kalian hingga menjadi potongan-potongan kecil.." ucap raja iblis lagi, iblis dari keluarga manusia serigala.

"Kalau bisa, aku maunya satu minggu.." ucap Braz. "Tidak.." tolang sang raja. "Kalau kau tak bisa membawanya dalam waktu tiga hari, maka aku akan membunuhmu di sini, sekarang juga. Kalau kau sudah mengerti, pergilah."

Selanjutnya : Blood Lad Chapter 26 bagian 2