Versi Teks Beelzebub Chapter 60 bagian 1

Sebelumnya : Beelzebub Chapter 59

Pada akhirnya, yang terkuat di Touhoushinki sampai juga di tempat itu. Meski mungkin, kedatangannya sedikit telat. "Sepertinya kalian semua bersenang-senang, kalau begitu aku juga mau ikut.." ucap Toujou.

"Tou... Toujou!!??"

"Yo, apa kabar.." ucap Toujou lagi.

"Toujou!!??" murid-murid dari Ishiyama kaget, termasuk Nene dan kelompoknya yang masih mengawasi dari kejauhan sana. "Di-dia itu... Toujou!???" Kazu baru pertama kali melihatnya.

Toujou kemudian turun, dan kemudian bertanya pada mereka. "Jadi, siapa yang akan menjadi rekan menariku?? Apa kau??" Toujou menunjuk Miki. "Atau kau??" Toujou menunjuk Izuma. "Atau kau???" Toujou menunjuk Oga.

Beelzebub Chapter 60 - Yang Terkuat
Teks Version by www.Beelzeta.com

Versi Teks ini merupakan request dari donatur :
SaivSavier UltrasGresik GarudamaniaLaziale

"Hei, hei, kenapa menunjuk rekanmu juga.." ucap Natsume.
"Yah, karena aku tak suka memilih, bagaimana kalau kalian menyerangku bersamaan saja??" Toujou menantang mereka semua.

"!!!" Miki memasang kuda-kuda bersiap untuk menyerang. Tapi, Izuma menghentikannya. "Hentikan.." ucap orang itu. "Maaf, tapi biar kuberitahu padamu, perkelahian kecil ini sudah berakhir." ucap Izuma.

"Tak baik berkelahi seperti ini.." ucap Izuma lagi. "Jadi, kumohon hentikan. Gou-kun, kamu itu senior, kan?? Kenapa kau membiarkan junior-juniormu berbuat seenaknya seperti ini?? Seharusnya kau melerai mereka, kan.."

"Ma-maafkan aku.." ucap Gou.
"Dia marah..." pikir Sakaki.

"Kalian juga, Alex, Sakaki...
Hei, lihat aku kalau aku sedang bicara..."

"Alex pingsan.." ucap Nanami. "Menegurnya memang ada baiknya, tapi lebih baik lagi kalau kita segera membawanya ke ruang UKS.."

"Ya, kau benar." ucap Izuma, "Dan karena ini, kita harus.."

"Jadi kau pemimpinnya, ya.." Toujou tiba-tiba berdiri di depan Izuma. "Ayo, lawan aku.." Toujou tak peduli dengan semua kalimat-kalimat tadi dan tetap ingin bertarung. Buakkk!!! Toujou memukul tepat wajah Izuma.

Begitulah yang terlihat. Namun ternyata, lelaki bernama Izuma itu mampu menahan pukulan Toujou dengan tangannya. "Kau itu lumayan menakutkan, kau tahu.. seperti binatang liar..." ucapnya.

"Kau!!!!" Miki benar-benar kesal. "Rasakan ini!!!" tanpa basa-basi Miki memukul perut Toujou. Izuma hendak menghentikan, namun Miki sudah terlanjur memukul.

"I-Itu!! Gerakan yang sama dengan yang digunakannya untuk menyerang Oga!!" ucap Furuichi. "Toujou!!!" teriak Aoi. Namun ternyata, pukulan itu tak membuat Toujou bergeming sama sekali. "Tadi itu lumayan sakit, bocah nakal.." ucapnya.

"!!!!" Miki kaget, mundur dan kembali memasang kuda-kuda.

"Se-serangannya tak mempan sama sekali..."
"Ini bercanda ya.." ucap Furuichi.

"Kalian tak perlu kaget.." ucap Aizawa. Tiba-tiba, rekan Toujou itu sudah berada di sebelah Nene dan yang lainnya. "Sejak pertarungannya dengan Oga, kekuatannya terus meningkat." jelas lelaki itu.

"Jadi, kau yang memanggil dia untuk datang kemari, ya?" ucap Nene.

"Ya ampun, kenapa orang-orang suka sekali berkelahi.." ucap Izuma sambil membenarkan posisi kacamatanya. "Tapi cukup mengejutkan, bisa menahan pukulan Hisaya tanpa luka sama sekali. Kau itu petarung alami, kan??"

"Bagaimana? Apa sekarang kau sudah punya semangat untuk bertarung??" tanya Toujou. "Tidak juga.." jawab Izuma. "Tapi kalau bertarung sampai mati, aku siap kapan saja.."

sesaat setelah mendengar kalimat itu tiba-tiba saja Oga dan yang lainnya merasakan aura aneh keluar dari tubuh Izuma.

Selanjutnya : Beelzebub Chapter 60 bagian 2