Versi Teks Beelzebub Chapter 54 bagian 1

Sebelumnya : Beelzebub Chapter 53

Shiroyama dihajar habis-habisan, membuat kanzaki kesal dan kemudian berniat untuk membalas dendam. Karena bagaimanapun, menyakiti temannya sama saja dengan mendeklarasikan perang terhadapnya.

"Jadi, apa yang sebenarnya terjadi??" tanya Aoi pada dua rekan perempuannya.

"Yah, itu, sebenarnya kejadiannya itu..."
"Orang-orang itu datang untuk menggoda kami.."
"Mereka tahu kalau kami tak akan bisa melawan..."

"Mereka??" tanya Aoi lagi. "Yah, kejadiannya bermula saat jam makan siang, kami makan di luar..." dua perempuan itupun memulai cerita mereka.

Beelzebub Chapter 54 - Hajime Kanzaki
Teks Version by www.Beelzeta.com

Versi Teks ini merupakan request dari donatur :
SaivSavier UltrasGresik GarudamaniaLaziale

Saat itu, dua perempuan rekan Aoi sedang makan siang di luar, di sebuah kursi yang dekat dengan gedung sekolah. Saat itulah, tiga lelaki menghampiri mereka. "Hei lihat, ada penjahat perempuan!!" ucap salah seorang dari mereka. "Wah, aku belum pernah melihat mereka secara langsung.. Jadi benar ya ada yang seperti ini.."

"Tidak buruk, kan??"
"Yah, kurasa begitu.."
"Sepertinya ini akan menarik.."

Tiga lelaki itu kemudian mendekat dan mengajak mereka berkenalan. "Kamu anak kelas berapa?? Aku anak kelas 1-3, apa kami membuat kalian gugup?? Apa kalian memasak makanan itu sendiri??"

"Stt.. teman-teman, mereka itu dari Ishiyama.." salah seorang dari mereka tampak masih takut-takut. "Sudah, jangan khawatir.." ucap rekannya. "Yup, mereka tak akan berani melawan balik.."

Saat itulah, Shiroyama yang kebetulan lewat menghampiri ketiga pemuda itu dan berkata, "Ada urusan apa kalian dengan gadis-gadis dari kelas kami??"

"Gyaahh!!!" mereka kaget saat melihat orang bertubuh besar seperti Shiroyama muncul begitu saja. "Li-lihat kan!! temannya datang!!" ucap pemuda yang takut-takut tadi. "Besar ya.."

"Mau apa? Kami cuma mau ngobrol-ngobrol sebentar kok.." ucap salah satu dari pemuda itu, yang kelihatannya tak takut karena tahu kalau berani melawan maka Shiroyama akan dikeluarkan.

"Kalian, kembalilah ke kelas.." ucap Shiroyama ke dua gadis rekan Aoi. Kemudian, merekapun menurut dan kembali.

"Eeeh!!?" dua pemuda yang tak takut itu kaget. "Tu-tunggu!!" ucap mereka. Lalu, Shiroyama menahan bahu kedua pemuda itu. "Menyerah saja, mereka hidup di dunia yang berbeda dari kalian." ucap Shiroyama.

"A-apa yang barusan kau lakukan, hah!!?"
"Yah, padahal aku serius ingin mendekati merelka!!"
"Benar!! Aku sudah susah payah memberanikan diri untuk mendekati mereka!!"

"Sudah-sudah kalian berdua..." ucap rekan yang masih takut berhadapan dengan murid Ishiyama, Kamogawa.

"Kembalikan mood kami!!" ucap dua anak itu lagi. Masih tak terima dengan apa yang Shiroyama lakukan.

"Aku minta maaf tentang itu.. sebagai gantinya, aku akan membiarkan kalian memukulku di bagian mana saja.." ucap Shiroyama. "Eeh??" anak-anak itupun tentu saja kaget, termasuk dua gadis yang belum jauh itu.

"Eeh?? Serius??" pikir anak pertama. "Mengatakan hal seperti itu, payah sekali orang ini.." lanjutnya dalam hati. "Memalukan sekali.." pikir pemuda yang satunya. "Memukulku di bagian mana saja, tak kusangka orang Ishiyama akan berkata seperti itu.."

"Kau serius, nih??" tanya pemuda itu lagi. "Ya.." sahut Shiroyama. Dan tiba-tiba.. Buakkkkk!!! seseorang menghantam bagian belakang kepala Shiroyama menggunakan benda tumpul.

Kepala Shiroyama berdarah, tapi ia masih mampu tetap berdiri. Dan saat menghadap ke belakang, ternyata yang memukul adalah anak yang takut-takut tadi, Kamogawa.

"Hahaha!! Bagus, Kamogawa!!" ucap dua temannya.

"Masih belum.." ucap Shiroyama. "Serang aku dua kali lagi.. tunjukkan padaku apa yang kalian miliki.." lanjutnya meski darah terus mengalir dari kepalanya.

"O-orang ini serius, ya!!?"
"Baik, selanjutnya aku ya!!"
"Serius?? Hebat..."

Pemuda satunya mengambil sebuah alat angkat besi berukuran besar untuk dijatuhkannya dari atas menuju tepat kepala Shiroyama. "Hei-hei, apa itu tak akan membunuhnya??"

"Sudahlah.." benda dengan berat puluhan kilo itupun dijatuhkan dari atas menuju ke arah Shiroyama.

Cerita berakhir sampai sana, kembali ke kelas, tempat Oga dan Aoi sekarang berada. "Lalu, dimana Shiroyama sekarang??" tanya Aoi. "Kami memanggil ambulan, dia masih tak sadarkan diri dan dibawa menuju rumah sakit.." jawab dua rekan Aoi.

Di kelas mereka, tiga anak tadi tampak berbahagia kerena berhasil menghajar habis-habisan murid dari Ishiyama. "Aah, memang enak ya setelah melakukan kebaikan... Semua penjahat itu memang harus mati.." ucap salah seorang dari mereka.

"Tapi apa benar ini tak apa-apa?? Bagaimana kalau teman-temannya datang untuk membalas dendam??" kamogawa masih saja terlihat takut-takut.

"Jangan khawatir, kalau berani melakukan itu mereka pasti akan dikeluarkan.."
"Lagipula, kau duluan kan yang menyerangnya??"

"I-Itu karena kalian berdua memintaku.."
"Apa yang sebenarnya kau takutkan, sih?? Ini itu menegakkan keadilan.."
"Yah, semuanya ingin orang-orang Ishiyama itu lenyap.."
"Ini bukan tindakkan kekerasan sama sekali.."

Mereka tetus membicarakan masalah tadi meski kelas dalam keadaan belajar. "Lalu, bagaimana kalau kita melenyapkan dua atau tiga lagi dari mereka??"

"Haha, ide yang bagus.."
"Semoga saja mereka semua menyerang balik bersamaan dan semuanya dikeluarkan.."
"Hahaha..." mereka masih bisa tertawa. Sampai kmudian...

Pyanggg!!!!!!! tiba-tiba saja jendela pecah, dan murid-muridpun berteriak, "Gyaaaahhhh!!!!"

Selanjutnya : Beelzebub Chapter 54 bagian 2