Terlihat dua siswi sedang berbisik-bisik sambil melirik ke arah seorang siswi yang ada di kejauhan sana, Aoi Kunieda. Ya, dua siswi itu sedang membicarakan Aoi. Meski tak terlalu jelas, Aoi bisa mendengarnya dan kemudian menatap ke arah mereka.
"Aah, dia melihat ke arah kita..."
"Lari, lari!!" dua siswi tadi ketakutan dan lari..
Di kelas, kelas yang merupakan tempat murid-murid Ishiyama dikumpulkan, suasana tampak tak seperti biasanya. Meski jam pelajaran sudah akan dimulai, masih ada cukup banyak kursi yang kosong.
Beelzebub Chapter 51 - Ikutlah Denganku Sebentar
Teks Version by www.Beelzeta.com
Versi Teks ini merupakan request dari donatur :
SaivSavier UltrasGresik GarudamaniaLaziale
Teks Version by www.Beelzeta.com
Versi Teks ini merupakan request dari donatur :
SaivSavier UltrasGresik GarudamaniaLaziale
"Hei... tidakkah kau merasa... kalau kelas lumayan sepi hari ini??" ucap Furuichi ke Oga. "Padahal ini baru hari kedua..." lanjutnya. "Huh? Begitukah??" Oga tak terlalu memperhatikannya. "Yah, lihat saja... Tojou, lalu anggota MK5, mereka yang duduk di barisan depan tak masuk hari ini.." ucap Furuichi.
"Panggil dia Toujou-san.." ucap Aizawa ke Furuichi. "Dia tak hadir karena harus melakukan kerja sambilan." jelasnya. "Tapi kalau MK5, aku tak tahu. Tapi, aku mendengar suatu rumor yang aneh, kalian harus berhati-hati." lanjut salah satu rekan Toujou itu.
"Rumor yang aneh?"
"Rokkisei.." ucap Nene. Kelihatannya, rumor itu juga sudah didengar oleh Nene, rekan Aoi. "Aku juga mendengar rumor itu, rumor kalau di sekolah ini ada suatu kelompok yang mencoba untuk menghabisi kita semua, murid-murid dari Ishiyama."
"Rokkisei melakukan itu??"
"Apa mereka kuat??" tanya Oga.
"Yah, aku tak terlalu tahu.." ucap Nene. "Mungkin MK5 sudah berhasil dibereskan oleh mereka." lanjutnya. "Heh, apa yang perlu kalian takutkan??" ucap Kanzaki. Tiba-tiba saja lelaki itu ikut dalam percakapan.
"Cerita ini membuatku merasa malu saja.." ucap lelaki itu lagi. "MK5 itu pada dasarnya memang cuma mangsa kecil. Tapi dikalahkan oleh kelompok dari sekolah menyedihkan ini... bikin jelek reputasi Ishiyama saja.." lanjutnya.
"Siapa kau hah seenaknya masuk ke dalam percakapan seperti itu??" Nene mencengkram leher baju Kanzaki. "Huh, apa kau tak tahu siapa yang sedang kau cengkram ini, wanita jalang?? Kubunuh kau..."
"Ooh, mereka mau bertarung??" Murid-murid lainnya di kelas malah tertarik. "Yeaah, ayo!! Berkelahi!!" seru yang lain. "Nee-san, aku akan membantumu!!" ucap rekan nene.
"Cih, ayo kita selesaikan ini di luar..."
"Oke.." keadaan semakin memanas. Sampai tiba-tiba, pintu kelas terbuka, seseorang masuk, dan kemudian berteriak, "Hentikan!!" dan dia tak lain adalah Kunieda.
Siswa satu kelas terdiam. kemudian, Aoi melangkah menuju meja Oga dan lalu mengajaknya dengan terbata-bata, "O-Oga-kun... i-ikutlah denganku sebentar.."
Para murid di kelas itu masih terdiam, dan kemudian mereka salah sangka, "Ratu mengajak Oga jalan ke luar!!!" teriak siswa. "Akhirnya dia berani untuk mengungapkan perasaannya!!!"
"Nee-san, jangan terburu-buru begitu!!!" bahkan rekan-rekan Aoi pun ikut salah paham. "A-apa!? Bukan begitu!!" ucap Aoi ke mereka. Namun tetap saja, semuanya salah sangka. "Ratu mau mengajak lelaki yang sudah menikah dan punya anak!!?" keadaan semakin parah.
"Sudah kubilang, bukan begitu!!!" ucap Aoi lagi.
"Serius ini kelas anak SMA??" ucap Furuichi dalam hati.
"Hei kalian.." Himekawa memanggil ke arah Oga dan Aoi. "Kudengar kemarin kalian berurusan dengan Teimou?? Sepertinya kalian sudah melakukan hal buruk di hari pertama kalian.. urusannya pasti akan jadi panjang.." ucap Himekawa.
"Benar juga.. sekolah ini berbeda dengan Ishiyama." pikir Furuichi. Saat ini mereka bersekolah di sekolah yang normal, yang mana perkelahian apalagi sampai berurusan dengan komplotan geng seperti itu akan mendapatkan sanksi. Sekarang saja, Aoi dan Oga diminta untuk pergi ke ruang guru.
"Ayo cepat, kita dipanggil!!" Aoi tak mau berlama-lama lagi dan kemudian menarik tangan Oga. "Kita berdua harus segera ke ruang guru!!" ucap Aoi.
"Nee-san..." melihat Aoi memegang tangan Oga orang-orang kembali salah paham. "Beruntung sekali..." ucap Furuichi dalam hati. "Eh?? Tunggu, bagaimana denganku??"
Setelahnya, Oga dan Aoi sampai di hadapan seorang guru berwajah tegas. "Namaku Kido, dan aku adalah guru yang bertugas mengurus para siswa seperti kalian. Apa kalian mengerti kenapa kalian dipanggil kemari?"
"Berkelahi di hari pertama kalian, seharusnya kalian sudah kami keluarkan dari sekolah ini. Tapi kalau kami melakukannya, maka tak ada gunanya membawa kalian ke sini. Kudengar kalian berdua dianggap sebagai pemimpin para murid dari Ishiyama itu... Jadi... sepertinya ini akan bekerja dengan baik.."
"Huh??" Oga dan Aoi tak mengerti. "Aku tak mengerti dengan apa yang bapak maksud.." ucap Aoi. Kemudian dengan wajah serius, guru tadi berkata, "Aku menyebutnya sebagai... rencana kebangkitan Ishiyama..."
Untuk sesaat keadaan sempat hening... Lalu..
"Cuma bercanda.." ucap guru itu lagi, dan keadaan kembali hening...
Selanjutnya : Beelzebub Chapter 51 bagian 2
0 komentar:
Posting Komentar