Home » , » Versi Teks Shingeki no Kyojin Chapter 2 bagian 1

Versi Teks Shingeki no Kyojin Chapter 2 bagian 1

Sebelumnya : Shingeki no Kyojin Chapter 1

"I-ini bohong kan..." Eren dan dua rekannya, juga orang-orang lainnya masih tampak tak percaya dengan apa yang mereka lihat. "Seharusnya ukuran Titan yang paling besar adalah 15 meter, bagaimana bisa dia mencapai dinding yang tingginya 50 meter!!?"

"Di-dia bergerak!!" ucap Eren. Titan merah besar itu bersiap untuk melakukan sesuatu. Ia mundur sejenak, mengangkat kaki kanannya ke belakang, dan kemudian Buaghh!!! Titan merah besar yang kemudian dikenal dengan sebutan Titan Colossal tersebut menendang dinding hingga jebol.

Shingeki no Kyojin Chapter 2 - Beelzeta.com

Shingeki no Kyojin Chapter 2 - Beelzeta.com

"Di-dindingnya...
Dia menciptakan lubang di dalam dinding!!?"
"Ini gawat!!!!" orang-orang mulai panik dan berlarian.


"Eren, Mikasa, cepat lari!!" teriak Armin. Bersama dengan orang-orang lainnya, ia berlari menuju bagian yang lebih dalam dari kota itu, sebisa mungkin berusaha untuk menyelamatkan diri. Namun, Eren malah berjalan dengan langkah gundah ke arah sebaliknya.


Shingeki no Kyojin Chapter 2 - Beelzeta.com

"Eren!!?" teriak Armin dan Mikasa. Eren terus berjalan. Selain membuat jebol tembok, tendangan dari Titan colossal juga membuat bongkahan dinding terlempar hingga jatuh membentur perumahan warga. Dan dari arahnya, kemungkinan yang terkena serangan adalah rumah Eren.

"Rumahku ada di sana...
Ibu..." Eren benar-benar khawatir.

Tak mau Eren dalam bahaya, Mikasapun berlari mengikutinya. "Mikasa!!" Armin juga berkeinginan untuk pergi. Namun, tiba-tiba ia tak mampu menggerakkan tubuhnya. "Sudah berakhir... kota ini... sudah berakhir..." ucap Armin, ia sangat ketakutan sekarang.

Shingeki no Kyojin Chapter 2 - Beelzeta.com

Dengan terciptanya lubang di dinding, Titan-titan yang lebih kecil mampu masuk dan kemudian menguasai kota.

"Bongkahan batu itu tak jatuh di rumahku kan..." pikir Eren sambil terus berlari. "Ya, pasti begitu, ibu pasti sudah menyelamatkan diri. Saat aku belok di bolkan ini, rumah kami teta[ akan seperti semula... ya, seperti biasanya.. sial!!"

Eren belok dan naas rumahnya telah ambruk oleh bongkahan batu besar. Dan lebih parahnya, ibu Eren terjebak di tengah-tengah reruntuhan kayu rumah. "Ibu!!" teriak Eren.

Shingeki no Kyojin Chapter 2 - Beelzeta.com

Shingeki no Kyojin Chapter 2 - Beelzeta.com

"Eren... apa itu kau..."

"Mikasa!! Bantu aku mengangkatnya, ayo kita angkat pilar ini!!" pinta Eren. Ia dan Mikasa kemudian berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan ibunya. Namun, pilar-pilar kayu itu terlalu berat bagi dua anak kecil itu. Keadaan menjadi semakin mendesak ketika para Titan mulai mendekat.

"Mikasa, cepat!!!"
"Aku tahu!!!"
"Ayolah bergerak!!!" Eren terus berusaha.

Shingeki no Kyojin Chapter 2 - Beelzeta.com

"Para titan itu...
mereka sudah masuk ke kota, kan?
Eren!! Larilah bersama Mikasa!!" teriak ibu Eren.
"Cepat... larilah!!!"

"Kami akan lari bersama dengan ibu!! Ayolah, hiyahhh!!!" Eren terus berusaha untuk mengangkat kayu itu. Namun tetap saja, tak ada hasil. "Kaki ibu patah... meskipun kalian bisa mengangkat kayu ini, kalian tak akan mampu untuk lari. Kalian mengerti kan..."

Shingeki no Kyojin Chapter 2 - Beelzeta.com

"Kalau begitu aku akan memapah ibu!!!" teriak Eren, terus berusaha.
Ibu Eren menangis, "Kenapa kamu tak pernah mau menuruti perintah ibu!!?" teriaknya. "Tak bisakah kamu setidaknya menuruti perintah terakhir ibu!!!?"

"Mikasa!!" ibu Eren melihat ke Mikasa.
"Tidak..." Mikasapun tak mau meninggalkannya.

Shingeki no Kyojin Chapter 2 - Beelzeta.com

"!!!!" Keadaan kembali bertambah parah. Sesosok Titan kelas 15 meter berjalan menuju ke arah reruntuhan rumah itu. "Cepat lari dari sini!!" teriak ibu Eren lagi. "Terus, Mikasa!!" Eren terus berusaha untuk mengangkat kayu itu.

"Kalau terus begini...
bisa-bisa kita bertiga..."

"Hanneth!!!" saat itulah Hanneth melesat ke arah Titan tadi. "Tunggu!! Jangan menyerangnya, bawa pergi anak-anak ini!!" teriak ibu Eren.

"Jangan meremehkanku!!" ucap Hanneth. Lelaki yang bertugas sebagai penjaga dinding itu terus melesat ke arah Titan. "Aku akan menebas Titan itu dan kemudian menyelamatkan kalian bertiga!! Inilah kesempatanku untuk melunasi hutang-hutangku pada kalian!!"

Shingeki no Kyojin Chapter 2 - Beelzeta.com

"Hanneth!! kumohon!!" teriak ibu Eren lagi. Dan saat itu, Hanneth mulai ragu. "Apa yang harus kuperbuat? Haruskah aku memanfaatkan kesempatanku untuk menolong mereka berdua? Atau mengambil resiko untuk bisa menyelamatkan mereka bertiga? Haruskah aku menuruti permintaan Carla, atau membayar hutangku? Benar! Aku..."

Hanneth menetapkan pendiriannya. Namun setelah ia berada tak jauh dari si raksasa, ketakutan mulai menghantuinya. Berbeda seperti yang ia bayangkan, berada di depan Titan benar-benar menakutkan. Semua keberanian Hanneth menghilang saat itu juga.

Selanjutnya : Shingeki no Kyojin Chapter 2 bagian 2
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger