"Kenapa kau membuka gerbangnya bahkan sebelum ada tanda-tanda kemunculan naga?" tanya Lucy. "Naga..." "Ya, mereka sudah tahu semuanya." ucap Arcadios ke tuan putri.
"Ngomong-ngomong, dimana Lucy yang dari masa depan?"
Lucy dan Wendy terdiam. Kemudian, Lily menjelaskan, "Dia dibunuh oleh orang lain yang datang dari masa depan."
"!?"
"Dia bilang kalau tembakkan gerhana tak akan bisa digunakan karena aku akan menghalangi jalannya." ucap Lucy. "Jadi, dia mencoba untuk membunuhmu?"
"Apa kau akan menghalangi jalannya?"
"Tentu saja tidak!" jawab Lucy. "Aku hanya heran kenapa kau membukanya sebelum naga-naga itu muncul."
"Sederhana. Karena butuh waktu untuk menyiapkan tembakannya." jawab tuan putri. "Kalau kita menunggu mereka muncul dulu, kita akan terlambat."
"Apakah itu benar-benar bisa mengalahkan semua naganya?"
"Aku tak bisa memastikannya, tapi yang mulia sudah bersiap dengan kemungkinan terburuk."
Di pusat kota Crocus, sudah tampak penyihir-penyihir dari berbagai guild berkumpul. Dan di hadapan mereka, terlihat yang mulia, seorang lelaki bertubuh kerdil yang merupakan raja Fiore, Toma E. Fiore.
"Kami benar-benar minta maaf karena bahkan tak punya waktu untuk merayakan Daimatou Enbu. Tapi, negeri ini sedang dalam bahaya besar. Aku sendiri baru mengetahuinya."
Yang mulia menjelaskan semua masalahnya mereka, dan tentu saja itu membuat semuanya kaget. "Sepuluh ribu naga!?" ucap kaget Makalov. "Berurusan dengan satu Acnologia saja kita sudah kesulitan." "Yah, mungkin Acnologia itu memang naga yang spesial." "Tapi tetap saja, sepuluh ribu..." anggota Fairy Tail lainnya juga tak habis pikir.
"Di kastil, mereka sedang menyiapkan menggunakan strategi itu, senjata gerhana. Tujuan kita adalah untuk melenyapkan semua naga itu. Tapi mengingat jumlah mereka yang sangat besar, beberapa, atau bahkan beberapa ribu dari mereka pasti akan tetap hidup. Karenanya, kami membutuhkan bantuan kalian semua. Bekerja samalah dengan kami."
"Aku ingin kalian menggunakan kekuatan kalian untuk mengalahkan para naga. Kami mohon, selamatkanlah negeri ini."
"Yaah!!!" orang-orang berteriak memberi dukungan.
"Tentu saja, serahkan pada kami!!!"
"Tak akan kubiarkan beberapa monster membunuh kita!!"
"Di negeri inilah sihir kita berkembang..."
"Ini adalah negeri kami!!"
"Ukhh..." yang mulia terharu melihat semangat mereka semua.
"Lalu bagaimana dengan teman kami yang ditangkap pasukan?" tanya Erza pada seorang pasukan kerajaan. "Tenang saja, kami diberitahu kalau mereka sudah aman bersama tuan putri." jelas pasukan itu. "Baiklah, kami juga akan ikut!" ucap Gajeel.
"Naga..."
"Ini adalah giliran kita." ucap Sting dan Rogue.
"Lakukan yang terbaik, Sting-kun!!"
"Fro juga!!" ucap Lector dan Frosch.
"Dimana tuan putri?"
"Aku tak tahu." ucap Orga.
Memang, dari anggota-anggota Sabertooth yang ada di sana, tak tampak tanda-tanda keberadaan Minerva.
"Seluruh guild menyatukan kekuatan..."
"Sungguh parfum yang indah."
"Naga vs Pegasus, kedengarannya hebat."
"Ayo lakukan yang terbaik."
"Hah, semoga kita banyak membantu."
"Kagura-chan, kau harus beristirahat."
"Tidak, aku akan bertarung bersama dengan yang lainnya."
"Wild.... yeah!!!" orang-orang Quatro Puppy berada di dekat Mermaid Heel.
"Kamilah yang paling seksi..."
"Sudah lama ya sejak terakhir kita bertarung bersama." ucap Lyon ke Gray.
"Yaah, jangan sampai menghalangi jalanku." ucap Gray.
"Apa Wendy baik-baik saja?"
"Kurasa begitu."
"Ayo kita bertarung." ucap Jura.
"Aku juga akan berputar!! Cepat!!!" master Lamia terus berputar-putar.
"Terimakasih... Terimakasih..." yang mulia terus menaris karena saking terharunya. "Terimakasih... Terimakasih, kapoh..." yang mulia keceplosan. Orang-orang kaget.
Dari kejauhan, Lahar dan Dorabolt mengawasi mereka. "Ini... seluruh penyihir berkumpul di satu tempat..."
"Gerhana? Keberadaannya saja, itu sudah melanggar tiga puluh hukum yang ada." ucap Lahar. "Kita harus menghubungi dewan sihir mengenai hal ini."
"Lahar, Doranbolt..." seseorang tiba-tiba saja menghampiri mereka. Dan saat mereka berdua menghadap, ternyata itu, "Jellal!!? Kenapa kau ada di sini!??"
"Ada hal yang ingin aku katakan." ucap Jellal.
Scene kembali beralih ke pertarungan antara Natsu melawan Rogue masa depan. Mereka saling serang, sampai kemudian Natsu menyadari sesuatu. "Aku mencium kejahatan darimu... Kau... Apa kau benar-benar datang untuk menyelamatkan masa depan?"
Di kastil gerbang gerhana telah dibuka.
Bersambung ke Fairy Tail Chapter 326
0 komentar:
Posting Komentar