Secara mengejutkan, lelaki misterius yang ternyata adalah Rogue versi tujuh tahun yang akan datang itu muncul di hadapan mereka.
"Rogue??"
"Dari Sabertooth??" ucap kaget Natsu dan Wendy.
"Kau bilang kau datang dari masa depan..."
"Sepertiku?" semuanya kaget.
"Kenapa??"
"Ada dua orang yang datang dari masa depan..." ucap Arcadios, "Satunya adalah Lucy, yang datang kemari untuk memperingatkan teman-temannya akan bahaya."
"Satunya lagi yang memperingatkan tuan putri." ucap menteri pertahaan.
"Tujuan mereka adalah sama." ucap tuan putri. "Mereka datang untuk menyelamatkan negeri ini. Aku tak akan kaget jika ada yang ketiga ataupun yang keempat."
"Eh?"
"Kau adalah seorang ksatria, harusnya kau mengarahkan pedangmu ke arah yang benar." ucap tuan putri. Tuan putri tak mempermasalahkan meski orang yang datang ada dua, dan ia sama sekali tak merasakan adanya niat jahat dari orang itu. "Aku tetap akan membuka pintunya." ucap tuan putri.
"Aku akan menggunakan pedangku, untuk melindungi negeri ini." lanjutnya.
Di sisi Jellal, ia dan dua rekannya terus berlari sambil membahas hal ini. "Orang lain yang datang dari masa depan... Aku tak mengerti apa tujuannya. Ayo, kita harus segera menuju kastil."
Kembali ke sisi Natsu dan yang lainnya. "Kau menyapu tentara kerajaan... untuk menolong kami?" "Kelihatannya kau agak berbeda?" "Kenapa kau datang kemari?"
"Untuk membuka pintunya..." jawab Rogue.
"Pintu gerhana??"
"Terdapat dua jalan untuk menggunakan Eclipse. Pertama, adalah untuk mengarungi waktu. Kemudian, satunya lagi adalah untuk menggunakannya sebagai senjata. Satu-satunya yang bisa mengalahkan ke sepuluh seribu naga."
"Bisa mengalahkan ke sepuluh ribu naga!?" pikir kaget Lucy dari masa depan. Ia baru tahu hal ini.
"Oh, sekarang aku mengerti, jadi kau rekan kami??" tanya Natsu. "Bagus!!" ucap Happy, "Kita bisa mengalahkan naganya." "Kita bisa mengubah masa depan." ucap Wendy.
"Tidak, tidak semudah itu." ucap Rogue. "Aku datang dari tujuh tahun kemudian. Tujuh tahun setelah hari ini, dunia dikuasai oleh naga. Hanya sekitar sepuluh persen manusia yang masih bisa bertahan, dan proyek gerhana saat itu tak sekuat sekarang."
Natsu dkk terkejut mendengar kenyataan itu.
"Kalau kita tak menghentikannya sekarang, dunia akan berakhir." ucap Rogue.
"Kalau begitu, kita tinggal membuka pintunya dan menembak mereka, kan??? Kedengarannya sederhana." ucap Natsu. Akan tetapi... "Sayangnya, tujuh tahun sebelumnya, yaitu sekarang, seseorang menghalangi jalan untuk membuka pintu itu." ucap Rogue.
"karenanya, pintu tak bisa dibuka. Dan kami tak bisa menembakannya pada para naga. Orang itu membawa dunia pada kehancuran. Aku datang kemari, untuk membunuhnya."
"Menakutkan... Apa kita tak bisa hanya menjelaskan keadaannya padanya?" tanya Charla. "Tak perlu sampai membunuhnya, kan?" ucap Lily.
"Terkadang, mustahil untuk menghentikan tindakan dengan kata-kata." ucap Rogue. "Meskipun kita bisa meyakinkannya sekarang, nanti dia pasti menutup pintunya."
"Pasti??"
"Kita tak bisa lari dari takdir. Orang-orang hidup, orang-orang mati, selama ia masih hidup, orang itu tetap akan menutup pintunya."
"Aah, aku tak terlalu mengerti. Memangnya orangnya siapa?" tanya Natsu.
"Kaulah orangnya!!!" ucap Rogue, "Lucy Heartfilia!!!!" mendadak Rogue melesatkan serangan pedang bayangan ke arah Lucy. Tapi untungnya, Lucy masa depan cepat dan melindungi Lucy. Tapi karena itu, malah tubuhnya yang tertusuk.
Selanjutnya : Fairy Tail Chapter 324 bagian 2
0 komentar:
Posting Komentar