Di Istana dewa Bumi, Dende dan Mr.Popo hanya bisa berdiri mengamati, sementara Picollo berlatih mengonsentrasikan kekuatan dengan duduk melayang di udara.
Dari tubuhnya, terpancar suatu cahaya, yang kelihatannya tenang namun sangat kuat. Dua ekor kupu-kupu bermain di dekatnya, terbang tak jauh dari wilayah cahaya tersebut. Mereka mengira kalau itu cahaya biasa. Namun ketika mendekat, dua kupu-kupu tadi mendadak bagai tersambar petir.
"Ki yang luar biasa ... Dia terus berlatih untuk meningkatkan Ki-nya hingga menjadi sangat kuat." ucap Dende. "Pasti ini karena Goku-san ikut kompetisi." lanjutnya.
-------- Dragon Ball Z Episode 206 --------
Gohan Terkejut, Super Saiya Baru!!
Teks Version by www.Beelzeta.com
Gohan Terkejut, Super Saiya Baru!!
Teks Version by www.Beelzeta.com
Di halaman rumah Kame House, dengan mimik kaget Krilin sedikit berteriak, "Kau tak harus serius seperti itu, kan!?" tapi istrinya tak peduli dan terus menyerang. Sama seperti Picollo, mereka juga sedang berlatih. "Ini masih pagi, aku bahkan belum melakukan pemanasan!!" ucap Krilin, yang hanya terus menghindarinya. "Jangan banyak bicara!!!" Android 18 terus menyerang, dan akhirnya Krilin mulai membalas.
"Hei, bisakah kalian tidak berisik pagi-pagi begini?" kakek kura-kura keluar dari rumahnya sambil membawa handuk dan sikat gigi. "Hoahm ..." putri Krilin juga sudah terbangun.
Di rumahnya, Gohan dan Goten juga akan melakukan hal yang sama dengan mereka. "Aku sudah selesai!!" teriak Gohan sehabis makan. "Aku juga!!" teriak Goten.
Setelah makan, Gohanpun mengajak adiknya, "Ayo Goten!" mereka sudah siap untuk berlatih bersama, terlihat dari pakaian mereka yang sudah memakai seragam petarung.
"Aku pergi dulu ya bu!" ucap Gohan. "Aku juga!!" ucap Goten. "Goten, jangan mengganggu kakakmu ya." ucap Chichi sambil mencuci piring.
"Kakakmu harus memenangkan Tenkaichi Budokai dan mendapatkan banyak uang, kita harus memperbaiki rumah dan itu butuh banyak uang."
"Uuhm, aku tak akan mengganggu kakak." ucap Goten. "Benarkah? Ibu harap begitu." ucap Chichi.
"Goten, kenapa kau lama sekali?? kalau tidak cepat aku akan meninggalkanmu!" teriak Gohan yang sudah sampai di luar rumah. "Tunggu sebentar!!" Goten menyusul. "Hati-hati ya, Goten." ucap Chichi.
Setelahnya, merekapun pergi ke tempat latihan. Gohan dan Goten berlari, melewati hutan, padang rumput, hingga akhirnya mereka sampai di bukit berbatu. Tapi setelah Gohan sadar, yang sampai di bukit batu itu baru ia saja. "Goten? Goten??" Gohan melihat ke arah kanan dan kiri, namun tetap belum tampak tanda-tanda kedatangan Goten. "Hmm, apa aku terlalalu cepat ya..." gumamnya.
Tapi setelah dilihat lebih teliti lagi, ternyata Goten sedang berada di balik sebuah batu, dan sedang bermain dengan bayi Dinosaurus. "Kakak, Dinosaurus ini telah mejadi temanku!" ucapnya sambil melambaikan tangan.
Gohan hanya bisa tersenyum melihat tingkah adiknya. "Ibu selalu mengatakan kalau dia mirip sekali dengan ayah..."
"Goten!! Aku akan memulai latihannya sekarang!!" terikan Gohan dan kemudian mulai berlatih.
Di planetnya, Dai Kaio terlihat kaget setelah mendengar kabar mengenai Goku yang akan kembali ke Bumi, "Apa!? Goku akan kembali ke Bumi!?? Apa kau memberinya izin!?"
"Tentu saja, aku akan mengizinkannya." ucap si nenek sihir yang duduk di atas bola kristal.
"Kau mengizinkannya??" tanya Dai Kaio lagi, masih tak percaya.
Tak jauh dari mereka, tampak Son Goku sedang berlatih, ditemani oleh Kaiou Utara. "Aku kagum sekali, kau sudah bertambah kuat sejak dilatih oleh Dai Kaio." ucap Kaiou Utara. "Aku sudah tak sabar ingin segera melihatmu di Tenkaichi Budokai."
"Dai Kaio, bagaimana kalau sekarang kalian coba untuk latih tanding?" saran nenek sihir.
"Aah! itu, ah, aku tak bisa melakukannya sekarang." ucap Dai Kaio, "Aku baru ingat kalau aku punya hal yang lebih penting yang harus kulakukan. Ehm, Jika Goku memang ingin ke Bumi, aku juga akan mengizinkannya."
Selanjutnya : Dragon Ball Z Episode 206 Bagian 2
0 komentar:
Posting Komentar