Home » , » Versi Teks Beelzebub Chapter 66 bagian 1

Versi Teks Beelzebub Chapter 66 bagian 1

Sebelumnya : Beelzebub Chapter 65

Cerita kembali ke beberapa tahun yang lalu. Waktu itu musim dingin. Oga, Furuichi, dan Miki masih satu SMP, sama-sama kelas tujuh. Ketika mereka sedang dalam perjalan menuju ke rumah masing-masing, Miki menceritakan mengenai rencana kepindahannya. Dan mendengar kabar itu, tentu saja Furuichi kaget. "Pindah sekolah?? Kamu?? Serius?? Kapan??"

Beelzebub Chapter 66 - Beelzeta.com

"Yah, rencananya liburan musim semi ini. Aku akan pindah ke rumah ibuku di Nara." jelas Miki. "Nara? Apa kau serius??" tanya Furuichi lagi. "Keren sekali. Di sana tempat patung Budha raksasa itu berada, kan??" ucap Oga.

"Yap, begitulah." ucap Miki dengan bangganya.
"Kenapa kau bangga sekali?" ucap Furuichi.


Maret, tiga tahun yang lalu, pada hari itu, salju mulai turun. Saat itu, karena jalanan sudah mulai dihujani oleh salju, Oga dan dua temannya itu masuk ke dalam sebuah bangunan tua. "Brrr, dingin sekali. Saljunya benar-benar lebat."

"Coba lihat, kotanya dipenuhi salju."
"Saking banyaknya mungkin nanti kotanya akan tenggelam."

"Ngomong-ngomong, apa tak apa kita masuk ke tempat seperti ini??" Miki tampak khawatir. "Tak apa, tidak apa-apa." ucap Furuichi. "Ah, hei!! Furuichi!! Katsu itu milikku!!" bentak Oga.


Beelzebub Chapter 66 - Beelzeta.com

"Milikmu?? Akulah yang sudah membawanya." ucap Furuichi. "Tapi aku sudah memasukannya ke dalam tasku." ucap Oga. "Jangan memasukkan barang orang sembarangan!!" bentak Furuichi.

Miki berada di kelas yang berbeda dengan Oga dan Furuichi. Arah menuju rumah mereka juga berbeda, dan mereka baru saling kenal selama bulan itu. Tapi, Miki sangat menyukai kebersamaan itu.

Setelah salju yang turun berhenti, mereka keluar dari bangunan itu. Akan tetapi setelah pergi cukup jauh, Miki baru teringat akan sesuatu. "Ada apa??"

Beelzebub Chapter 66 - Beelzeta.com

"Aku meninggalkan sesuatu di bangunan tadi." ucapnya Miki. "Aku harus mengambilnya." Miki hendak kembali seorang diri. "Apa kau yakin kau ingin pergi sendirian?" tanya Furuichi. "Yah, kalian pulanglah duluan." ucap Miki dan kemudian ia pergi.

Miki sudah merasa sangat akrab dengan mereka berdua. Dan karena itu, ia berpikir kalaupun ia akan berpisah dengan mereka, mereka bertiga akan tetap menjadi teman.

Miki sampai di bangunan tadi itu lagi. Akan tetapi, saat ini bangunan itu sudah tidak sepi lagi. Terdapat beberapa orang berandalan di sana.

Beelzebub Chapter 66 - Beelzeta.com

"Hei bocah, kau siapa, hah??" tanya salah seorang berandal. "Ini adalah markas kami. Jangan datang kemari!! Dari sekolah mana kau berasal, hah??" tanya yang lain.

"I-itu jimatku!!" Miki melihat ke arah sesuatu mirip gantungan kunci yang dibawa oleh ketua berandal itu. Kiriya Reiji, preman terkenal dari SMA sebelah, ia memungut barang yang dijatuhkan oleh Miki.

Beelzebub Chapter 66 - Beelzeta.com

"Jimat? Maksudmu ini?? Menjijikan.." Kiriya malah menjatuhkan dan kemudian menginjak-injaknya. "Haha, Kiriya, kau ini iblis atau apa, sih??" ucap rekan-rekannya. "Hentikan!!!" teriak Miki. Ia berusaha untuk mendekat, namun teman-teman Kiriya memegangi tangannya.

Selanjutnya, Miki tak terlalu mengerti dengan apa yang terjadi. Tiba-tiba saja terdengar suara ribut-ribut, dan teriakan para preman dari belakangnya. Lalu ketika Miki sadar, Oga sudah berdiri di hadapannya.

"Apa mereka teman-temanmu??" tanya Oga, yang sudah membereskan kawanan preman yang ada di belakang Miki.

Beelzebub Chapter 66 - Beelzeta.com

"O-Oga!??" para preman kaget. "Anak itu.. dia adalah Oga dari SMP Kata!!" ucap salah seorang preman. "Hmm??" ketua mereka, yaitu Kiriya tampak tak takut sama sekali. Ia satu-satunya yang masih bersikap tenang ketika Oga datang. Entah karena dia memang kuat, atau dia belum tahu kehebatan Oga.

"Kalau kau kelupaan sesuatu, kami berpikir... apa kau butuh kami??" tanya Oga. Furuichi juga datang, namun ia bersembunyi di balik pintu. Miki tersenyum, kemudian berdiri dan berkata, "Tidak.. aku akan melakukannya sendiri."

Beelzebub Chapter 66 - Beelzeta.com

"Huh?? Apa kalian ingin membuatku tertawa??" ucap Kiriya. Ia telah bersiap dengan tangan kanannya yang dilengkapi oleh tiga kuku tajam. "SIngkirkan kakimu dari jimatku!!" bentak Miki. Namun kemudian dengan cepat, Kiriya menebas dengan kukunya, tepat di pipi kiri Miki.

"Apa kau tahu betapa tajamnya senjata dari kuku manusia?? Daging yang tak bisa dipotong, kuku ini bekerja lebih baik dari beberapa pisau yang menyeramkan." ucap Kiriya.

Beelzebub Chapter 66 - Beelzeta.com

Miki ambruk, dan semangatnya tadi menghilang entah kemana. "Lihat, hatimu kalah dengan sangat mudah." ucap Kiriya. "Lihat kemana kau, hah??" tanya Oga.

"Huh??" Kiriya kaget. Dan ternyata, Miki tak ambruk dan terbaring begitu saja, melainkan ia kini mencengkram kaki Kiriya, berusaha untuk mengangkatnya. "K-kau!! Anak sialan!!!" Kiriya benar-benar kesal. "Sudah kubilang kan... kembalikan jimatku!!!!" setelah berusaha dengan keras, akhirnya Miki mampu mendapatkan jimatnya kembali.

"!!!" Kiriya hendak menyerang kembali dengan kukunya. Namun kali ini, Oga cepat dan memegangi tangannya. Kiriya tak bisa bergerak, cengkraman tangan Oga begitu kuat. Dan tak hanya sekedar mencengkram, Oga juga hendak menggunakan kuku-kuku tajam itu untuk menyerang wajah pemiliknya sendiri.

Selanjutnya : Beelzebub Chapter 66 bagian 2
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger