Home » , » Versi Teks Nozoki Ana Chapter 4

Versi Teks Nozoki Ana Chapter 4

Sebelumnya : Nozoki Ana Chapter 3

Kotobiki Yuri begitu ingin mengunjungi apartemen Kido. Di stasiun, gadis yang baru dikenalnya itu terus meminta. "Boleh kan aku mengunjungi tempatmu, Kido-kun? Atau, kamu punya pacar yang sedang menunggumu di sana??"

"Bukan, bukan seperti itu! Aku tak punya pacar ..." ucap Kido.
"Tapi tetanggaku adalah tukang intip." Pikirnya.

Nozoki Ana  Chapter 4 - Beelzeta.com

Setelahnya Kido memberi berbagai alasan untuk membatalkan niatnya itu. Tentunya alasan selain kalau ia bertetangga dengan Emiru dan ia tukang intip. Kido bahkan mengatakan ia khawatir kalau nanti gadis itu akan terlambat untuk pulang. Namun, Yuri berkata, "Rumahku jaraknya hanya 2 stasiun dari sini, jadi aku bisa pulang bahkan jalan kaki."


Pada akhirnya, Kido tak punya alasan lagi dan menyerah. Pemuda itupun membiarkan Kotobiki Yuri berkunjung ke apartemennya. "Maaf karena agak berantakan, aku masih belum membersihkannya." ucap Kido.

"Tidak apa-apa, Ojamashisu!" ucap Yuri. Sebagai catatan, Ojamashisu adalah salam orang Jepang saat mampir ke rumah seseorang. Pada dasarnya, Jama berarti mengganggu. Jadi Ojamashisu dapat diartikan sebagai, aku akan mengganggu.


Nozoki Ana  Chapter 4 - Beelzeta.com

"Wow, bukankah ruangan ini bagus?" Yuri melihat-lihat sekeliling dan langsung mampir ke dapur. "Kamu pasti sudah lama tidak memakan makanan yang benar kan? Aku akan memasakanmu makanan ringan." ucap Yuri. Dia akan memasak dengan bahan-bahan yang sudah ia beli sebelumnya.

"A-ah, iya." ucap Kido, dan kemudian ia melihat ke arah jamnya. "jam sepuluh, Emiru pasti belum tertidur." Pikirnya. "Hari ini adalah Selasa. Selasa, Kamis, Sabtu, adalah giliranku untuk diintip." Kido melamun, bayang-bayang Emiru yang bisa mengintip mereka kapan saja terus menghantui pikirannya.

"Eh, Kido-kun?"

"Ah, aku akan pergi keluar sebentar untuk membeli rokok." Kido keluar, sementara Kutobuki hanya senyum-senyum saja mendengarnya.

"Hah, aku bahkan tidak merokok." pikir Kido di luar. "Dia mungkin berpikir kalau aku pergi keluar untuk membeli kondom."

Nozoki Ana  Chapter 4 - Beelzeta.com

Sebenarnya Kido pergi ke apartemen Emiru. Ia menekan-nekan bel ruangannya, namun gadis itu sama sekali tak membukakan pintu. "Sial, jangan bilang kalau dia belum kembali? Hah, padahal aku harus memberitahunya, seseorang sedang mampir, jadi jangan mengintip."

Mau bagaimana lagi. Emiru tak mau membukakan pintu, dan Kidopun kembali. "AH, selamat datang kembali." ucap Kotobiki Yuri.

"Kalau dipikir-pikir lagi, semuanya akan baik-baik saja kalau tak ada yang terjadi kan." pikir Kido. "Lagipula mungkin saja Kotobiki tak punya pikiran seperti itu, dia memang cuma ingin mampir, yah, apa aku terlalu banyak mengkhayal ya?"

"Maaf sudah membuatmu menunggu!" gadis itu sudah selesai memasak. Di meja, tersaji makanan-makanan masakan rumah yang sudah lama tak dilihat oleh Kido. "Wow!!" Tanpa ragu lagi Kido memakan masakan tersebut, "Enak sekali! Terimakasih, belakangan ini aku memang hanya memakan makanan cepat saji."

Nozoki Ana  Chapter 4 - Beelzeta.com

"Hehehe." Kotobiki tertawa kecil, kemudian dengan wajah memerah, gadis itu mendekat ke Kido, "Tatsuhiko-kun, kamu itu benar-benar jujur ya, manis sekali."

"Aaahh!" Pemuda itu tersedak. "Berhenti menggodaku seperti itu." ucapnya. Mereka tertawa bersama, dan selesai makan Kotobiki mencucikan piringnya.

"Kalau boleh jujur, Kotobiki-san seperti apa yang Yoneyama katakan, gadis cantik yang halus." pikir Kido. "Ada gadis seperti itu di ruanganku, seharusnya aku senang. Kalau saja lubang itu tidak ada!" Kido menoleh ke arah lubang di dinding. "Dia pasti ada di sana, aku bisa merasakan kehadirannya." Pikir Kido.

"Oh iya, boleh aku melihat tugas melukismu?"
"Ah, benar juga, ini dia." Kido mengambil lukisannya dari dalam tas.
"Ah, seperti dugaanku, kamu memang pintar melukis ya. Aku tahu itu karena sebelumnya sempat melihat saat kamu melukis di sekolah." ucap Yuri. "Dan mumpung ada di sini, maukah kamu mengajariku?" gadis itu duduk tepat di sebelah Kido. "Izinkan aku melihatmu melukis."

Nozoki Ana  Chapter 4 - Beelzeta.com

"Ah, i-ini tidak sebagus itu kok." ucap Kido. Dalam hati, "Ini buruk. Ayo, kendalikan dirimu, kalau lancar kami bisa menjadi teman dekat." wajah Kido memerah, dan ia berusaha untuk menahan diri.

"Aku hanya membuat garis lurus seperti ini ..."
"Wah, garisnya benar-benar lurus."
"Haha, sederhana, bukan? Kotobiki-san juga pasti bisa melakukannya."

Deg ...
Kido kaget saat menoleh ke Yuri. Karena wajahnya, wajah gadis itu tepat berada di sebelahnya sekarang. "Mata Tatsuhiko-kun, mereka benar-benar lurus." ucap Yuri. Dan tanpa Kido sadari, mereka telah berciuman.

Nozoki Ana  Chapter 4 - Beelzeta.com

"Kalau dipikir-pikir lagi ..." Kido menjatuhkan kuasnya.
"Bibir perempuan benar-lembut" pikirnya. "Juga aroma manis dari rambutnya, benar-benar sulit untuk ditolak. Aku tak bisa memikirkan hal lain di saat seperti ini."

Kido memeluk tubuh Yuri, mebaringkannya di lantai, dan mereka masih tetap saling melumat bibir masing-masing. Yuri berada di bawah, dalam posisi Kido menindih tubuhnya. Pemuda itu sudah tak bis alagi mengontrol tubuhnya. Tak peduli meski Emiru mengintip mereka dari lubang di dinding, Kido tetap melakukannya.

Nozoki Ana  Chapter 4 - Beelzeta.com

Kido mulai berani meremas dada Yuri, dan gadis itu menikmatinya. Ia tak melawan, dengan senang hati Yuri menerima segela perlakuan Kido. "Percuma, aku tak bisa berhenti." Pikir Kido. "Mereka benar-benar lembut, dan lebih besar dari dugaanku. Seharusnya tadi aku benar-benar memberli kondom, apa yang harus aku lakukan?"

Samar-samar terdengar suara desahan Emiru, "Haah, haah ..." Gadis itu terus mengintip, menikmati pemandangan vulgar di depannya sambil mengusap-usap selangkangannya sendiri.

"Seperti dugaanku, dia di sana!" Pikir Kido, sementara Yuri masih terlentang dengan wajah manisnya. "Sial, aku harus menutupi lubang itu apapun yang ia katakan!"

"Ada apa?" Yuri melihat kalau Kido tampak khawatir.
"Uh, bukan apa-apa." ucap pemuda itu.

"Umm, kalau Tatsuhiko-kun tak mau melakukannya, biar aku saja yang melakukannya padamu." Yuri bangun, dan balik mendominasi tubuh Kido. Pemuda itu gelagapan, dan wajahnya semakin memerah, terlebih saat Yuri mengangkat kaos dan jaket pemuda itu secara perlahan. "Tu-Tunggu, apa yang harus aku lakukan!?"

Nozoki Ana  Chapter 4 - Beelzeta.com

"Fufufu, kamu benar-benar manis." ucap Yuri. Gadis bangun dan membuka bajunya sendiri.
Pose yang benar-benar eksotis. Dada besarnya hanya tertutup oleh dalaman sekarang.

"I-Ini ..." Kido semakin gelagapan, kebingungan dan tak tahu harus berbuat apa, "Pe-penyiksaan macam apa ini ..." Pikirnya.

"Aaaa!" Yuri melihat ke arah kelamin yang tercetak di jeans selangkangan Kido. "kelihatanya sungguh ... Rapat, pasti kamu sakit sakit ya." Yuri mencolek-colekkan jarinya ke sana.

"!!!!" Wajah Kido semakin absurb. "Aku pasti lupa memakai jimat." Pikir Kido. Dirinya sudah benar-benar pasrah sekarang.

"Kasian ..." Kotobiki hendak membuka resleting Kido, "Ayo keluar, fufufu, bagian dari dirimu ini benar-benar laki."

Nozoki Ana  Chapter 4 - Beelzeta.com

"Kotobiki-san, tunggu!!" Mendadak Kudo mendorong tubuh gadis itu. "Eh?"
"Pertama-tama kita harus tenang dulu kan? Ah, maksudku, kau lihat kan, lantainya keras? Ayo kita lakukan di ranjang saja."

"Mmm, baiklah." ucap Yuri. Dan akhirnya, merekapun pindah.

"Setidaknya, ranjang berada di bagian yang tak bisa dilihat dari lubang itu, rasakan kau, Emiru." pikir Kido. pemuda itu membaringkan tubuh Yuri di ranjang, dan mulai membuka ikatan branya. "Ayo kita lanjutkan lagi yang tadi."

"Fufufu, kamu aneh juga ya." Yuri tersenyum. Dan dengan ini, tak ada lagi yang bisa menghalangi niat Kido. Tak perlu khawatir lagi diintip oleh gadis mesum itu. yah, setidaknya itulah yang Kido pikirkan. Namun ... cruut! cairan hangat tiba-tiba saja jatuh di punggung telanjang Kido. Drrrrtttt, tubuhnya bergetar.

Nozoki Ana  Chapter 4 - Beelzeta.com

Dengan menggunakan sedotan, Emiru meniup dan menyemprotkan air hangat ke punggung Kido. Pemuda itupun melihat ke arah lubang, dan dengan sedotannya Emiru memberi isyarat.

"Gadis sialan itu, dia ingin aku menunjukan semuanya ..." Pikir Kido.

Bersambung ke Nozoki Ana Chapter 5
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger