Home » , » Versi Teks Blood Lad Chapter 1 bagian 3

Versi Teks Blood Lad Chapter 1 bagian 3

Sebelumnya : Blood Lad Chapter 1 bagian 2

"Aku... aku masih tak tahu aku dimana dan kenapa bisa ada di sini.." ucap gadis itu. "Aku juga tak mengerti bagaimana hal-hal di sini berlangsung... tapi... kurasa kau harus menolong teman-temanmu.." lanjutnya.

Staz terdiam saat mendengar kata-katanya. dan lagi, di tatap seperti itu, Staz hanya bisa menenal ludah. "Lagi.." ucapnya dalam hati. "Saat dia melihatku seperti itu, aku..."

"Akkkhhh..." tiba-tiba Staz merasakan sesuatu yang aneh dalam dirinya.

Blood Lad Chapter 1 - Beelzeta.com

"Aku tahu... aku hanya tak bisa... aku..."

"Apa kamu... baik-baik saja??" tanya gadis itu.

"Begitu ya.." ucap Staz. "Jadi ini rasanya... hehehe..."

"???"

"Kau... kau begitu manis!!" tiba-tiba saja Staz mencengkram kedua lengan gadis itu. "A-apa!???" gadis itu kaget. "Aku menyukaimu!!!" teriak Staz tiba-tiba.

Blood Lad Chapter 1 - Beelzeta.com

"Itulah kenapa aku tak ingin menyakitimu!! Aku ingin melindungimu!!! Menggigit lehermu dan menghisap darahmu, itu adalah hal yang paling tak kuinginkan!! Permintaanku akan menjadi perintah bagiku!! Aku pergi dulu ya... temanku sedang dalam masalah!!" akhirnya Staz pergi untuk menolong teman-temannya.

"H-hei, di sana jendela!!" teriak gadis itu.

"Aku akan segera kembali!!" ucap Staz dan kemudian meloncat ke luar jendela.

Blood Lad Chapter 1 - Beelzeta.com

Staz meluncur. Meski merupakan seorang vampir, dia tak punya sayap. Jadi, dia hanya meluncur begitu saja ke bawah. "Yah, yang tadi itu tak sepenuhnya benar sih.." ucap Staz dalam hati. "Harusnya aku ingin merasakan darah gadis itu. Bagaimanapun, ini bukan dunia manusia..."

Jbuaghh!!!! Staz mendarat tepat di hadapan Deku dan rekan-rekannya yang lain. "Boss!!!" teriak mereka.

"Wah wah wah... akhirnya kau menunjukkan dirimu juga, Staz si vampir.." si pedagang yang waktu itu tengah berdiri di atas tumbuhan-tumbuhan mengerikannya.

Blood Lad Chapter 1 - Beelzeta.com

"Yah, tentu saja, aku tak ingin kemari." pikir Staz. "Aku ingin menghindari ini sebisa mungkin. Hanya karena aku vampir, orang-orang berpikir kalau aku meminum darah, dan mengunakan jubah berkerah tinggi layaknya bangsawan.."

"Kudengar kau adalah keturunan dari keluarga yang terkenal. Aku datang kemari untuk menghabisimu." ucap pedagang itu. Untuk sekarang, mungkin dia lebih cocok kita sebut sebagai pengendali tumbuhan.

Blood Lad Chapter 1 - Beelzeta.com

"Boss, berhati-hatilah terhadap tumbuhan-tumbuhan itu!!" ucap Deku. "Kalau kau terlalu dekat dengannya, tubuhmu akan dicincang.." jelasnya.

"Aku tahu.." ucap Staz. Namun meski begitu, ia tetap melangkah maju.

"Hei boss, apa kau dengar apa yang kukatakan tadi??" ucap Deku.

"Aku memang tak bisa terbang, dan aku tak memiliki sayap seperti kelelawar." ucap Staz. "Tapi..."

Slashh!! Slashh Slashhh!!!! Staz terus mendekat hingga tubuhnyapun tercabik-cabik oleh serangan tumbuhan itu. Namun, Staz tetap melangkah maju.

Blood Lad Chapter 1 - Beelzeta.com

"Hahaha!! Kau ingin maju terus seperti itu!?? Dasar bodoh!!" teriak si pengendali tumbuhan. "Hahaha!!!! Cincang habis anak ini!!" teriaknya. Tapi kemudian blassshhhh!!!!

Staz merentangkan kedua tangannya dan kemudian serangan-serangan tumbuhan itu terhempas.

Blood Lad Chapter 1 - Beelzeta.com

"A-apa!!??" si pengendali tumbuhan kaget. "Tapi..." Staz melanjutkan kata-katanya. "Aku bisa memakan bawang putih!! Dan aku tak takut dengan salib!! Itu karena meskipun aku vampir, tapi aku adalah aku!!!!"

Blood Lad Chapter 1 - Beelzeta.com

Staz meremas udara dengan tangannya kanannya dan kemudian secara tiba-tiba si pengendali tumbuhan merasakan sesuatu yang aneh pada tubuhnya. "Gaahhh!!! Tubuhku.. ja-jantungku!!!!"

Pengendali tumbuhan tadi merasa jantungnya seolah tercengkram oleh sesuatu.

Blood Lad Chapter 1 - Beelzeta.com

Dan akhirnya Blassttt!!!! lawanpun berhasil Staz hancurkan. Roboh, dan akhirnya tak mampu untuk bangkit kembali. Staz mengangkat kedua tangannya, dan rekan-rekannyapun tepuk tangan.

"Kenapa dia tak melakukan itu dari tadi.." ucap salah seorang anak buahnya.
"Dia memang selalu seperti itu, boss.." ucap anak buahnya yang hampir mati, Yamada.

Blood Lad Chapter 1 - Beelzeta.com

"Kerja bagus, boss.." ucap Deku.
"Ya.." ucap Staz.

"Kelihatannya kau bersemangat sekali hari ini. Tak perlu sampai menggunakan Heart Grip kan untuk melawan orang seperti dia. Apa kau sudah meminum darah gadis itu??"

"Tidak... aku tak meminumnya." ucap Staz.

Blood Lad Chapter 1 - Beelzeta.com

Setelahnya, Staz bersama dengan Deku kembali ke ruangannya. Staz memasukkan kuncinya, kemudian membuka pintu. "masih terkunci, berarti dia masih ada di dalam." ucap Staz.

"Boss, kelihatannya kau senang sekali hari ini.." ucap Deku.
"Senang?? Senang apanya, bodoh!!" ucap Staz.

"Benar... aku tak ingin meminum darahnya meski aku adalah vampir." ucap Staz dalam hati. "Karena entah kenapa, bagian lain dari diriku menyukainya.."

Selanjutnya : Blood Lad Chapter 1 bagian 4
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger