Home » , , » Versi Teks Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix

Versi Teks Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix

Terlihat seorang lelaki tua berdiri di depan tugu berbentuk burung yang diselimuti api membara. Di depannya, terdapat seorang wanita penari, dan mereka dikelilingi oleh orang-orang yang duduk atau ada juga yang berdiri membentuk setengah lingkaran. Sepertinya, orang-orang itu sedang melakukan suatu upacara, sebuah ritual.

Lelaki tua itu merentangkan kedua tangannya dan membaca mantra. Sementara perempuan di depannya, ia terus menari, bersamaan dengan irama musik yang mengiringi ritual tersebut.

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Beberapa meter di sebelah kanan dan kiri lelaki itu, terdapat masing-masing satu tugu lainnya, patung batu berbentuk kotak yang di tengahnya terdapat lubang, lubang yang di dalamnya masing-masing terdapat potongan setengah lingkaran. Potongan pertama memancarkan cahaya merah, sementara yang satunya berwarna biru.


Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Ritual berjalan dengan cukup lancarl, sampai kemudian hal yang tak mereka inginkan terjadi. Suatu kelompok tiba-tiba saja mendatangi mereka, dan tanpa mengatakan apapun langsung menyerang.

Lelaki tua, penari, dan orang-orang yang menjalankan ritual tadi kaget dan panik. Mereka diserbu. Puluhan atau bahkan mungkin ratusan anak panah melesat ke arah mereka, dan pasukan bersenjata tombak juga ikut menyerang. Keadaan yang semula khusuk mendadak berubah menjadi kacau.

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Beberapa peserta ritual yang ternyata adalah penyihir mencoba untuk menyerang balik, sambil berusaha untuk melindungi potongan berbentuk setengah lingkaran yang tadi dijelaskan. Akan tetapi, mereka kalah jumlah, dan pasukan itu lebih kuat. Potongan setengah lingkaran berwarna merah berhasil mereka kuasai.

Lelaki tua yang tadi memimpin ritual tak mau mereka mendapat keduanya. Sesegera mungkin, ia mengambil potongan berwarna biru dan mengajak wanita penari tadi untuk melarikan diri. Pasukan penyerbu menyerang mereka. Lelaki itu terkena serangan, tapi kemudian dengan sihir mereka berdua menghilang.

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Pasukan penyerbu kehilangan jejak, lelaki tua dan penari itu sekarang telah berada di kejauhan, jauh dari tempat tadi. Sayangnya, lelaki itu tak mampu bertahan lagi. Luka yang barusan diterimanya memaksa ia untuk mati. Tapi sebelum ia benar-benar pergi meninggalkan dunia, lelaki itu menyerahkan potongan yang berhasil ia selamatkan kepada si penari, dan menyampaikan kata-kata terakhirnya.

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Tempat berlangsungnya ritual tadi telah mereka kuasai. Potongan yang memancarkan cahaya berwarna merah diambil, dan semua peserta ritual tadi telah terkapar tak berdaya. Satu-satunya yang selamat adalah si penari, yang kabur dengan membawa potongan satunya.

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Perempuan itu berlari melewati jalanan di lereng bukit dalam keadaan yang tidak terlalu baik. Perutnya terluka, dan darah terus keluar dari sana. Namun ia terus berusaha untuk lari, meski akhirnya ia tak kuat lagi dan pingsan.


Scene berpindah ke tempat dan suasana yang jauh berbeda dari tadi. Pagi hari, di suatu wilayah yang penuh dengan bangunan bertembok putih. "Menurut informasi yang ada, kastil besar di atas sana adalah tempat persembunyian mereka." ucap Lucy.

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Lucy, Natsu, Gray, Erza, dan Wendy sedang dalam suatu misi yang mengharuskan mereka untuk pergi ke kota itu. "Jarang-jarang kau sesemangat ini, Lucy." ucap Gray.

"Tentu saja, jarang-jarang kita bisa mendapat hal yang kebetulan seperti ini, kan?" ucap Lucy.
"Yaaah, kalau ada pekerjaan, kita harus mengerjakannya, ayo Happy!!!" teriak Natsu.
"Aye!!!" seru Happy seperti biasa.


Mereka berlima ditambah Happy dan Charla berlari (Happy dan Charla terbang) melewati jalanan kota itu, menuju kastil di bagan atas kota yang tadi Lucy ceritakan. "Lalu, siapa nama penjahat yang akan kita tangkap?" tanya Gray sambil berlari. Ia masih belum begitu paham dengan detail misi mereka.


Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

"Kita akan menangkap pemimpin dari Baka, namanya Geese." jawab Lucy, "Ini adalah misi dari walikota, jadi imbalannya pasti banyak!!" lanjutnya, dengan tetap berlari penuh semangat.

"Lucy, matamu telah dibutakan oleh kerasukanmu." ucap Happy.
"Tidak sopan!" sahut Lucy.
"Lebih baik terus fokus, Happy!" ucap Charla.
"Erza..." Wendy merasakan ada sesuatu yang aneh.
"Ada apa, Wendy?"
"Apa kau tak merasa kalau kota ini terlalu sepi?" ucap Wendy.

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Benar juga, sepanjang perjalanan, yang tampak hanya bangunan-bangunan tanpa manusia. Jalan begitu sepi, hanya ada mereka. Sampai kemudian, secara tiba-tiba kerumunan orang muncul dari dalam bangunan.

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Orang-orang yang muncul tak memiliki tampang ramah sama sekali, semuanya berwajah penjahat. Mereka memang sengaja sengaja bersembunyi sambil menunggu Natsu dan yang lainnya lewat. Tapi sepertinya, mereka sudah salah mencari lawan.

"Wah, kita disergap." ucap Gray, tapi tak tampak wajah takut sama sekali darinya.

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

"Kami tak akan membiarkan kalian lewat!!!" ucap salah seorang anggota mereka.
"Kami akan menendang kalian ke laut untuk dijadikan makanan ikan hias!!" tambah yang lain.

"Baguslah, aku jadi membara." Natsu malah bersemangat.
"Ingat, yang kita cari hanyalah pemimpinnya, Geese!" ucap Erza.
"Jika gagal menangkap pemimpinnya, hadiah kita akan hilang." lanjutnya.
"Uang..uang.. Uang!!" Lucy masih terbayang hadiah yang akan mereka dapat.
"Beuhh, dia sudah seperti ini." ucap Happy.

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

"Serang!!!!" Orang-orang itu tak mau menunggu lagi dan langsung bergerak. Natsu dkk juga tidak diam saja, namun mereka tak langsung menyerang. Erza memberi perintah untuk menyebar, jadi merekapun berpencar. Kerumunan orang tadi juga ikut berpencar, dan mengejar masing-masing dari mereka.

Happy, Charla, dan Wendy pergi melewat suatu gang.
"Kenapa orang-orang itu mengikutiku!?" ucap Charla tak mengerti. "Dan... kenapa kau juga mengikutiku!? Pasanganmu itu Natsu, kan!?" tanyanya ke Happy.

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

"Sudahlah, aku kemari karena ingin melindungimu." ucap Happy, kemudian, "Mau makan ikan?" Happy menawarkan ikan yang entah didapatnya dari mana.
"Tak usah melindungiku!!" ucap Charla, "Dan jangan bawa-bawa ikan!!!"

Mereka terus berlari, sampai kemudian jarak antara mereka dan orangt-orang yang mengejar lumayan jauh, Wendy berhenti dan membalikkan badan. Wendy bersiap untuk menyerang, dan kemudian mengeluarkan semburan naga angin. Orang-orang itu terlempar ke udara, namun sialnya Happy juga ikut terlempar.

"Kau kejam, Wendy!!" teriak Happy jauh di atas sana.
"Ma-maaf Happy..." ucap Wendy.

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Di sisi lain, Natsu berlari di atas atap, meloncat dari satu rumah ke rumah dan orang-orang itu terus mengejarnya. Mereka mencoba untuk menyerang Natsu, tapi tak ada satupun yang berhasil.

Natsu berhenti, membalikkan badan dan kemudian bersiap, "Kalian bilang akan memberi makan ikan hias, kan? Kalau begitu biar kubuatkan ikan-ikan itu daging panggang!!"

Natsu menyembur mereka dengan apinya, dan Happy yang kebetulan jatuh di sana jadi ikut terkena semburan.

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Fairy Tail Movie 1 - Priestess of the Phoenix - Beelzeta.com

Orang-orang tadi berhasil dibuat gosong, begitu pula dengan Happy. "Hidup itu memang kejam." ucap Happy. "Aaah, maaf Happy..." ucap Natsu.

Di tempatnya, Erza juga berurusan dengan kerumunan penjahat itu. Tapi tak seperti Natsu dan Wendy yang kejar-kejaran, Erza dan para penjahat itu sudah sama-sama berhenti. Erza berdiri di satu sisi dengan pedang di tangannya, sementara kerumunan penjahat itu berada di sisi yang berlawanan dengan Erza, bersiap dengan senjata masing-masing.

Erza dan para penjahat itu saling menatap.

Selanjutnya : Fairy Tail Movie 1 bagian 2
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger