Home » , » Versi Teks Fairy Tail Chapter 320

Versi Teks Fairy Tail Chapter 320

Sebelumnya : Fairy Tail Chapter 319

Gajeel memakan bayangan, menjadikannya sebagai naga besi bayangan. Dengan ini, iapun berhasil mengalahkan Rogue, yang dikendalikan oleh bayangan jahat. Apa sebenarnya bayangan itu, yang bahkan Mavispun tak mengetahuinya?

Di sisi lain, Natsu dan yang lainnya kembali berhadapan dengan pasukan eksekutor Kerajaan. Sementara itu Arcadios, ia mengenakan pakaian besi lily putih dan mencari tuan putri. Ia curiga pada perempuan itu karena ceritanya berbeda dengan versi yang Lucy MD ceritakan.


Di pertandingan, Daimatou Enbu, pertarungan antara Erza dan Minerva masih terus berlanjut. Setelah pertarungannya melawan Kagura, Erza kehabisan banyak energi. Untuk itu, dengan mudah Minerva menghajarnya.

"Erza ... Er-chan ..." ucap Kagura dan Milliana khawatir. Mereka terluka parah, namun masih bisa melihat bagaimana Minerva terus menyerang tubuh Erza dengan sihirnya.

"Ini akan menjadi eksekusi publik untukmu, Titania." ucap Minerva.


Di sisi lain, Gray dan Lyon juga sedang bertarung. Lyon menyerang dengan burung-burung esnya, sementara Gray meloncat-loncat menghindari serangan itu. "Juvia!!" Gray memberi aba-aba. "Ya!!" Juvia mengendalikan air dan membawanya ke dekat Gray. Lalu, Gray memanfaatkannya sebagai senjata, "Shotgun!!"

"Tenshin Dance!!" Chelia melindungi Lyon dengan sihirnya. "Bagus, Chelia." ucap Lyon. "Menyerang kami dengan air Juvia, benar-benar licik." ucap Lyon lagi.

"Mizuchi!!" Lyon menyerang Gray dengan serangan naga es, atau mungkin lebih mirip ular es. Gray terpental, dan itu membuat Juvia khawatir, "Gray-sama!!" teriak perempuan itu.

"Lyon! Serang Juvia juga!!" ucap Chelia. Tapi, "Aku serahkan ia padamu, tapi jangan dilukai." ucap Lyon. "Mustahil!!" ucap Chelia.

"Apakah Lyon-sama memang begitu kuat??" Juvia bertanya-tanya. "Ya, tapi sepertinya kerja sama mereka kurang baik, kita masih punya kesempatan." ucap Gray.


Di sisi Laxus, setelah Jura bergabung, tampaknya pertarungan akan menjadi semakin sengit. "Jura, aku ingin melihatmu menggunakan seluruh kekuatanmu." ucap Orga, "Apa kau bisa menahan ini?" penyihir Sabertooth itu bersiap untuk menggunakan sihirnya. "Penyihir suci, bisakah kau menahannya!!?"

"Baiklah." ucap Jura tenang. Orga memasang senyum percaya diri. "Orang ini menyiapkan jebakkan." pikir Laxus. Dan, serangan dilancarkan ... "Charged Particle, Cannon of the God Thunder!!" Petir hitam menembak, menuju langsung ke tubuh Jura. Tapi, dengan cepat Jura menerobos tembakkan itu, lalu memukul dan menjatuhkan Orga. Ya, hal itu dilakukannya dengan sangat cepat dan kuat. Hanya dengan satu pukulan, Jura mengalahkan bahkan seorang penyihir kelas atas Sabertooth.

Para penonton kaget, komentator kaget, orang-orang Fairy Tail kaget, bahkan Laxus. "Aku ingat pertarunganmu pada hari pertama." ucap Jura. "Sekarang, aku mengakhirnya." Jura benar-benar dikalahkan. Dan dengan ini, Lamia mendapat satu poin.

"Di-dia monster!!" ucap penonton. "Dia mengalahkan Orga!!!?"
"Kita tak bisa melakukannya." ucap Makalov, ketakutan.

"Apa yang barusan anda katakan, master!? Aku percaya pada Laxus!!" ucap teman-temannya di Fairy Tail. "Laxus pasti bisa melampaui Jura!!" ucap yang lain.

"Menyerah saja, Makalov." ucap master Lamia Scale. "Selama tujuh tahun kepergianmu, Jura telah menjadi peringkat kelima yang terkuat dari sepuluh penyihir suci." jelasnya. "Yah, tentu saja, tak mungkin dia bisa mengalahkan empat penyihir suci lainnya." ucap Sherry. "Berhenti membicarakan mereka atau aku akan terus memutarmu!!!" master lamia memutar-mutar gadis itu dengan sihirnya.

"Empat dewa Ishval, mereka bukan manusia. Dengan kata lain, Jura adalah manusia penyihir terkuat." jelas master lamia lagi.

"Sudah lama aku ingin melawanmu, cucu ..."

"Ups, berhenti sampai sana." ucap Laxus. "Di sini kau bukanlah orang tua dengan gelar apalah itu, dan aku bukan cucu siapapun. Di sini kita berdua hanyalah, dua orang laki-laki." Laxus menatap mata Jura. "Mata yang bagus." ucap Jura.

Merekapun memulai pertarungan. Laxus dengan tubuh dibalut listrik melesat ke arah Jura. Namun, dengan satu pukulan Jura berhasil menjatuhkannya.

"La-lagi-lagi, hanya dengan sekali ..."
"Aku tak tahu harus bicara apa." ucap Yajima.
"Wow, pepo ..."

"Di dunia ini, selalu ada yang lebih kuat dari dirimu." ucap Jura. "Aku tahu." ucap Laxus, ia kembali bangun. "Tapi, seseorang yang kau lihat rendah ... Mereka mungkin hanya sedang berada di kakimu." Buakkk!!! Laxus bangun dan memukul tepat bagian bawah kepala Jura.

Bersambung ke Fairy Tail Chapter 321
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rekomik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger