"Oh, kau ingin juga!?" penjaga tadi hendak menendang kakek itu. Namun kali ini, Gohan bergerak dan langsung menyerangnya. "Berhenti!!" teriak Gohan. "Kau tak berhak memperlakukan mereka seperti itu!!"
Priiiittt!!! Penjaga yang sudah jatuh itu meniup peluit, membuat penjaga lainnya datang. Jumlah mereka cukup banyak, dan semuanya mengerumuni Gohan.
"Hei ..." Krilin mendekat, "Jika aku salah satu dari kalian, aku tak akan pernah berpikir untuk melawan." ucapnya.
"Hyaaaa!!" Krilin berpose, dan para penjaga ketakutan, serta kabur. "Hyat hyat hyat!!" Krilin terus memukul-mukul udara.
Buakkk!!! TIba-tiba Goku muncul dan secara tak sengaja menjadi sasaran pukulan Krilin.
"Eh, maaf." ucap Krilin.
"Ayah?"
"Goku?"
"Ukh ..." Goku kesakitan. "Goku! Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Krilin. "Hmm, aku juga tidak yakin untuk apa." ucap Goku. "Aku hanya mengikuti energi dari seorang saiya. kalian sendiri, kenapa kalian disini?"
"Vegeta dipanggil untuk menghancurkan super saiya legendaris itu, dan kami terbang beberapa juta mil untuk bersenang-senang." ucap Krilin. "Benarkah? Kurasa dewa Kaiou juga berbicara dengannya."
"Aku senang atas kedatanganmu, Kakaroto. Atau, sekarang kau lebih suka dipanggil Goku." ucap Paragus. Tiba-tiba, ia datang menemui mereka. "Hei, bagaimana kau tahu nama itu? Kau pasti orang saiya." ucap Goku. "Ya, dan kau pasti putra Bardock, kan?" ucap Paragus.
"Sekarang, tamu-tamu kami, apa kalian mau makan?" tanya Pargus. Dan setelah mendengar pertanyaan itu, wajah kesal Goku berubah menjadi senang, "Benarkah?? Itu terdengar luar biasa!!" ucap Goku.
Setelahnya, Goku dibawa ke ruang makan, dimana terdapat sajian makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, dan tampak juga kakek kura-kura dan Ulong sudah di sana. "Kalian santai saja, nikmati dan beritahu aku jika kalian butuh sesuatu." ucap Paragus dan pergi meninggalkan ruangan.
Setelah ia pergi, merekapun langsung makan. "Hmm, kurasa itu bukan Paragus." ucap Goku. "Sekarang, kemana lagi super saiya yang kucari itu pergi?"
"Hei, aku akan mengambil makananmu kalau kau tidak segera makan!!" ucap Ulong. "Hei, aku juga kelaparan!!" ucap Goku, dan kemudian langsung makan.
Sementara itu, Gohan, Trunks, dan Krilin pergi ke rumah tempat para budak. Hari sudah malam, jado waktunya untuk istirahat. "Jadi, apakah paragas yang menghancurkan planetmu?"
"Tidak! Pelakunya bukan Paragas." ucap Shamo. Bersama dengan teman-temannya, atau mungkin saudaranya, mereka semua makan dengan lahap makanan yang Gohan dan teman-temannya bawa. "He-hei, pelan-pelan saja, bisa-bisa kalian meledak." ucap Gohan.
"Tidak, kami tidak meledak." ucap Shamo.
"Tapi tidak mungkin itu Broly, orang itu terlalu lemah." ucap Trunks. Saat bertemu dengannya tadi siang, Trunks bisa merasakan pancaran tenaga Broly yang terlalu lemah. "Hmm, mungkin saja Paragus mengatakan yang sebenarnya, kalau super saiya legendaris itu benar-benar ada." ucap Krilin. "Hmmm, begitu banyak masalah untuk dihadapi."
Sementara itu, Paragus sedang berada di suatu tempat, sambil melihat sesuatu semacam kristal monitor yang berputar. "Ya, ya, kau dalam penyelesaian, komet Kumori, segera datang dan tangkap, hancurkanlah kami! Hahaha!!" ucapnya.
"Tu-tuan, aku merasa takut." ucap penjaga yang ada di belakang Paragus. "Ayolah Moah, tak ada yang perlu ditakutkan." ucap Paragus. "Tapi tuan, kometnya semakin dekat setiap harinya." ucap Moah, "Jangan khawatir tentang itu, hahaha!!" Paragas kembali tertawa.
Setelahnya, pesawat yang membawa vegeta dan Broly kembali dari perjalanan. Paragus menyambut dan mengantar mereka ke istana, sementara Vegeta tampak kesal. "Sial, bagaimana aku bisa menghancurkannya kalau mereka bahkan tidak bisa memberitahu dimana lokasinya?"
"Kami sudah bekerja keras semampu kami." ucap Paragus. "Beri kami sedikit waktu lagi, tuan."
"Hei, Vegeta ..." sapa Goku yang duduk di salah satu jendela pada lorong yang Vegeta lewati.
Vegeta menoleh ke Goku, "aku tak ingat kalau namamu ada di daftar tamu." ucapnya. "Aw, ayolah Vegeta, sepertinya kau tidak berhasil menemukan super saiya, ya?" ucap Goku. "Huh, tak lama lagi aku akan menangkapnya. Dan saat itu, dia adalah milikku dan pasti mati di tanganku. Menyingkir dari jalanku, badut."
"Yah, sampai jumpa kalau begitu." ucap Goku. Vegeta dan Paragus melanjutkan perjalanan mereka, namun tidak dengan Broly. Saat melihat Goku, tiba-tiba saja ia langsung berhenti, dan ekspresinya mendadak berubah marah.
Goku merasakan kehadiran Broly, ia turun dari jendela dan berdiri menghadap lelaki saiya itu. Wajah Broly semakin marah, dan ia mulai memancarkan aura kekuatannya.
Paragus menyadari hal tersebut dan berbalik, "Hah, Broly berulah." ia menggunakan suatu alat di tangannya untuk menekan tenaga Broly. Namun, berbeda dengan biasanya dimana alat itu langsung dapat menghentikan Broly, kali ini Broly sudah benar-benar marah hingga sulit untuk dihentikan.
Tapi pada akhirnya, meski butuh waktu yang tak secepat biasanya, kekuatan Broly berhasil ditahan. Mendadak pemuda itu terlihat lemas dan suram.
Selanjutnya : Dragon Ball Z Movie 8 Bagian 6
0 komentar:
Posting Komentar